Kiki Liasari, 2013 Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan Dan Kemandirian Terhadap Minat Berwirausaha
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
permasalahan hidupnya dan dapat memenuhi setiap kebutuhan hidupnya. Dari kedua pengertian wirausaha tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa seorang
wirausaha adalah orang yang mandiri dalam hidupnya. Untuk itu, selain pengetahuan kewirausahaan, seseorang yang dapat menjadi wirausaha adalah
orang yang memiliki kemandirian yang tinggi. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian terhadap masalah tersebut dengan mengambil judul PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN
DAN KEMANDIRIAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA Survey pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan
Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana gambaran pengetahuan kewirausahaan, kemandirian, dan
minat berwirausaha mahasiswa? 2.
Bagaimana pengaruh pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha mahasiswa?
3. Bagaimana pengaruh kemandirian terhadap minat berwirausaha
mahasiswa? 4.
Bagaimana pengaruh pengetahuan kewirausahaan dan kemandirian terhadap minat berwirausaha mahasiswa?
1.3 Tujuan Penulisan
Mengacu pada rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan kewirausahaan, kemandirian,
dan minat berwirausaha mahasiswa. 2.
Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha mahasiswa.
Kiki Liasari, 2013 Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan Dan Kemandirian Terhadap Minat Berwirausaha
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Untuk mengetahui pengaruh kemandirian terhadap minat berwirausaha
mahasiswa. 4.
Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan kewirausahaan dan kemandirian tehadap minat berwirausaha mahasiswa.
1.4 Kegunaan Penelitian
Selain mempunyai tujuan, dilakukannya penelitian karena mempunyai manfaat atau kegunaan. Kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini ada
dua, yaitu kegunaan teoritis dan kegunaan praktis sebagai berikut :
1.4.1 Kegunaan Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi dalam memperluas wawasan dan pengetahuan, dalam hal ini yaitu pengetahuan
kewirausahaan khususnya faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha.
1.4.2 Kegunaan Praktis
Penelitian ini diharapkan mempunyai kegunaan bagi beberapa pihak seperti di bawah ini :
1. Bagi masyarakat luas
Sebagai salah satu sumber informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat seseorang untuk berwirausaha, khususnya faktor
pengetahuan kewirausahaan dan kemandirian. 2.
Bagi Universitas Para
dosen dapat
mengetahui pentingnya
pengetahuan kewirausahaan baik teori, pelatihan, dan kegiatan kewirausahaan lainnya
bagi mahasiswa agar dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya mencari kerja, tetapi juga dapat menciptakan lapangan kerja.
3. Bagi mahasiswa
Sebagai salah satu referensi untuk memperluas pengetahuan maupun pembanding dalam penelitian atau penulisan karya ilmiah,
Kiki Liasari, 2013 Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan Dan Kemandirian Terhadap Minat Berwirausaha
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
khususnya mengenai
faktor-faktor yang
mempengaruhi minat
berwirausaha. 4.
Bagi penulis Menambah wawasan dalam hal kewirausahaan, mengetahui
faktor-fakor yang mempengaruhi minat seseorang berwirausaha, dan mengetahui peranan pengetahuan kewirausahaan dan kemandirian
seseorang dalam berwirausaha.
32
Kiki Liasari, 2013 Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan Dan Kemandirian Terhadap Minat Berwirausaha
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Menurut Arikunto 2010:162, objek merupakan variabel penelitian. Objek penelitian terdiri dari objek variabel dan objek lokasi. Objek variabel
dalam penelitian ada dua, yaitu variabel bebas atau independent variable X, dan variabel terikat atau dependent variable Y. Dalam penelitian ini, yang
menjadi variabel bebas ada dua, yaitu pengetahuan kewirausahaan sebagai X1, dan kemandirian sebagai X2. Sedangkan variabel terikatnya yaitu minat
berwirausaha Y. Sedangkan yang menjadi objek lokasi dalam penelitian ini yaitu para
mahasiswa Program Studi Administrasi Pendidikan, Pendidikan Luar Sekolah, Pendidikan Khusus, Teknologi Pendidikan, dan Pendidikan
Nonguru Perpustakaan dan Informasi di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia yang telah menempuh mata kuliah
kewirausahaan, yaitu angkatan 2010.
3.2 Metode Penelitian