DESNIAH, 2013 HUBUNGAN ANTARA IKLIM KESELAMATAN KERJA DAN KETERIKATAN KERJA DENGAN INTENSI TURN
OVER KARYAWAN DIVISI PRODUKSI PT.POLY TAMA PROPINDO Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
73
Tabel 3.7.a Rumusan Tiga Kategori
Rumus Kategori
X µ- 1,0δ
Rendah µ-
1,0δ ≤ X µ+1,0δ Sedang
µ+1,0δ ≤ X Tinggi
Azwar, 2009 Keterangan :
X = Skor Subjek µ = Mean nilai Rata-rata
δ = Standard Deviation Deviasi Standar Kategorisasi ini kemudian digunakan sebagai acuan atau norma dalam
pengelompokan skor sampel, baik skor iklim keselmatan kerja, keterikatan kerja, maupun intensi turnover.
Tabel 3.7b Ketegorisasi Skor
Kategori Iklim Keselamatan
Kerja Keterikatan Kerja
Intensi turnover Rendah
X 90,311 X 52,078
X 5,762 Sedang
90,311 ≤ X 109,867
52,078 ≤ X 62,66
5,762 ≤ X 11,678
Tinggi X
≥ 109,867 X
≥ 62,66 X
≥ 11,678
3.8 Teknik Analisis Data
Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Sugiyono, 2008. Teknik
DESNIAH, 2013 HUBUNGAN ANTARA IKLIM KESELAMATAN KERJA DAN KETERIKATAN KERJA DENGAN INTENSI TURN
OVER KARYAWAN DIVISI PRODUKSI PT.POLY TAMA PROPINDO Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
74
analisis data pada penelitian ini menggunakan regresi ganda. Teknik analisis regresi ganda ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen apakah masing-masing apakah variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi
nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan Riduwan, 2008. Teknik analisis regresi ganda
menggunakan data interval atau rasio, adapun langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut :
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi data yang merupakan syarat menentukan perhitungan statistik
yang digunakan. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS versi 17.0 dengan metode uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov,
dimana jika nilai Asym. Sig 2-tailed 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi norma.
Diberikan hipotesis: Ho : data berasal dari populasi berdistribusi normal
H1 : data berasal dari populasi berdistribusi tidak normal Statistik uji yang dipakai adalah nilai signifikansi dengan Ho ditolak jika
nilai Sig. 0.05. Berikut output beserta interpretasi dari tes normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov.
Tabel 3.8a Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov
DESNIAH, 2013 HUBUNGAN ANTARA IKLIM KESELAMATAN KERJA DAN KETERIKATAN KERJA DENGAN INTENSI TURN
OVER KARYAWAN DIVISI PRODUKSI PT.POLY TAMA PROPINDO Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
75
Kolmogorov-Smirnov
a
Statistic Df
Sig. Iklim Keselamatan Kerja
.240 224
.000 Keteriktan Kerja
.262 224
.000 Intensi Turnover
.156 224
.000 a. Lilliefors Significance Correction
Dapat dilihat bahwa untuk Iklim Keselamatan Kerja memiliki nilai Sig.=0,000 0.05. Begitu pula untuk Keterikatan Kerja dan Intensi
Turnover yang memiliki nilai sama yaitu 0,000. Jadi, Ho ditolak sehingga semua instrumen berasal dari populasi berdistribusi tidak normal.
Akibatnya, untuk uji korelasi harus menggunakan uji nonparametrik.
b. Uji Korelasi Spearmann Rho