Hasil Uji Coba Instrumen Iklim Keselamatan Kerja

DESNIAH, 2013 HUBUNGAN ANTARA IKLIM KESELAMATAN KERJA DAN KETERIKATAN KERJA DENGAN INTENSI TURN OVER KARYAWAN DIVISI PRODUKSI PT.POLY TAMA PROPINDO Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 66 butir item pada instrumen keterikatan kerja, dan 5 butir item pada instrumen instensi turnover.

3.6.1 Hasil Uji Coba Instrumen Iklim Keselamatan Kerja

Uji coba instrumen dalam penelitian dilakukan untuk mengetahui dua elemen penting dalam instrumen itu sendiri yaitu validitas dan reliabilitas. Adapun pengujian validitas dan reliabilitas dapat dijelaskan sebagai beikut. a. Analisis Item Instrumen Iklim Keselamatan Kerja Pada tahap analisis item ini hal yang dilakukan adalah memilih item- item yang layak. Item yang layak adalah item yang memiliki daya beda atau daya diskriminasi item, yaitu item yang mampu membedakan antar individu atau kelompok individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur Azwar, 2010. Menurut Azwar 2010 sebagai kriteria semua item yang mencapai koefisien korelasi r ≥ 0,30 dianggap sebgai item yang memuaskan. Namun apabila item yang lolos masih tidak mencukupi jumlah yang diinginkan, peneliti dapat mempertimbangkan untuk menurunkan sedikit batas kriteria koefisien korelasi dari 0,30 menjadi 0,25 sehingga jumlah item yang diinginkan dapat tercapai. Hal yang tidak disarankan adalah jika menurunkan batas kriteria koefisien korelasi di bawah 0,2. Analisis item instrumen iklim keselamatan kerja menggunakan uji korelasi antara setiap setiap skor dari setiap item dengan skor total item DESNIAH, 2013 HUBUNGAN ANTARA IKLIM KESELAMATAN KERJA DAN KETERIKATAN KERJA DENGAN INTENSI TURN OVER KARYAWAN DIVISI PRODUKSI PT.POLY TAMA PROPINDO Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 67 dengan teknik korelasi Pearson Product Moment yang perhitungannya menggunakan bantuan software SPSS versi 17.0. Berdasarkan analisis item yang telah dilakukan terhadap 50 item iklim keselamatan kerja diperoleh hasil yang menunjukan bahwa 35 item yang layak, sedangkan sisanya 15 item dinyatakan tidak layak. Secara lebih rinci, hasil analisis instrumen iklim keselamatan kerja dapat dilihat dalam tabel 3.6.1.a di bawah ini. Tabel 3.6.1.a Hasil analisis item instrumen iklim keselamatan kerja Item yang layak Item yang tidak layak 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 23, 24, 27, 30, 32, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 48, 50. 8, 11, 19, 20, 21, 22, 25, 26, 28, 29, 31, 33, 34, 47, 49 b. Reliabilitas instrumen Iklim Keselamatan Kerja Reliabilitas merupakan sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya, artinya apabila dalam beberapa kali dilakukan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, jika aspek diukur dalam diri subjek memang belum berubah Azwar, 2010. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mengindikasikan bahwa terdapat kestabilan atau hasil yang relatif sama dalam pengukuran yang dilakukan DESNIAH, 2013 HUBUNGAN ANTARA IKLIM KESELAMATAN KERJA DAN KETERIKATAN KERJA DENGAN INTENSI TURN OVER KARYAWAN DIVISI PRODUKSI PT.POLY TAMA PROPINDO Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 68 terhadap sekelompok subjek yang sama dari waktu ke waktu Azwar, 2010. Uji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan formula Alpha Cronbach. Rumus yang digunakan adalah � 11 = � � − 1 1 − Σ� � 2 � � 2 � 11 : Reliabilitas instrumen � : Banyaknya item pertanyaan Σ� � 2 : Jumlah varian item � � 2 : Varian total item Berdasarkan prinsip umum yang digunakan untuk menafsirkan tinggi rendahnya koefisien reliabilitas instrumen didasarkan pada koefisien reliabilitas menurut Guilford Subino, 1987 dengan kriterianya adalah: � = 0,00 s.d. 0,20: reliabilitas sangat rendah � = 0,20 s.d. 0,40: reliabilitas rendah � = 0,40 s.d. 0,70: reliabilitas sedang � = 0,70 s.d. 0,90: reliabilitas tinggi � = 0,90 s.d. 1,00: reliabilitas sangat tinggi Uji reliabilitas yang telah dilakukan terhadap instrumen iklim keselmatan kerja dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 17.0 diperoleh hasil koefisien reliabilitas alpha sebesar 0,838. Indeks tersebut menunjukan bahwa DESNIAH, 2013 HUBUNGAN ANTARA IKLIM KESELAMATAN KERJA DAN KETERIKATAN KERJA DENGAN INTENSI TURN OVER KARYAWAN DIVISI PRODUKSI PT.POLY TAMA PROPINDO Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 69 instrumen tersebut reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian ini. Adapun hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel 3.6.1.b dibawah ini: Tabel 3.6.1.b Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Iklim Keselamatan Kerja Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .838 .827 35

3.6.2 Hasil Uji Coba Instrumen Keterikatan Kerja