commit to user 31
1. Mekanisme Alokasi DBH CHT untuk kota Surakarta
Dana  Alokasi  DBHCHT  yang  dikelola  oleh  gubernur  disalurkan kepada  kota  Surakarta  sesuai  dengan  besar  kontribusinya  dalam
penyetoran  cukai  tembakau.  Dana  alokasi  DBH  CHT  diterima  oleh kota  Surakata  setiap  tiga  bulan,  Walikota  Surakarta  penerima  DBH
CHT  membuat  laporan  alokasi  penggunaan  dana  atas  pelaksanaaan kegiatan  peningkatan  kualitas  bahan  baku  tembakau,  pembinaan
industri,  pembinaan  sosial,  sosialisasi  di  bidang  cukai  dan pemberantasan  barang  kena  cukai  ilegal  setiap  enam  bulan  kepada
Gubernur.
Untuk  penyaluran  dana  atas  DBH  CHT,  Walikota  Surakarta membuat  dan  menyampaikan  rancangan  program  kegiatan  serta
penganggaran  DBH  CHT  kepada  Gubernur  sebelum  tahun  anggaran berjalan.  Penganggaran  dana  tersebut  diperoleh  dari  PMK  Peraturan
Menteri  Keuangan  atas  alokasi  definitif  ataupun  alokasi  Indikatif DBH  CHT  oleh  Menteri  Keuangan  sebelum  tahun  anggaran,  PMK
yang diberikan kemudian digunakan sebagi pedoman oleh TAPD Tim Penganggaran  Pemerintah  Daerah  kota  Surakarta  untuk  rencana
pengganggaran dan pengalokasian dana ke setiap SKPD. Gubernur  menyampaikan  laporan  konsolidasi  rancangan  program
kegiatan  dan  anggaran  DBH  CHT  dari  masing-masing  kota  kepada Menteri  Keuangan,  Menteri  Keuangan  memberikan  persetujuan  atas
pembagian  alokasi  DBH  CHT  yang  ditetapkan  oleh  Gubernur,  dana
commit to user 32
alokasi  DBHCHT  akan  disalurkan  melalui  Gubernur  kepada  kota Surakarta. Dana alokasi DBH CHT ditransfer dari kas umun negara ke
kas umum daerah. Setelah  mengevaluasi  pelaksanaan  ketentuan  penggunaan  DBH
CHT  pada  tahun  anggaran,  Walikota  menyampaikan  laporan  atas penggunaaan  DBH  CHT.  Walikota  menyampaikan  laporan  atas
penggunaaan  DBH  CHT  untuk  semester  pertama  sebelum  tanggal  20 Juli  dan  untuk  semester  kedua  sebelum  tanggal  10  Desember  setiap
tahun anggaran. Penggunaan DBH CHT atas alokasi dana disalurkan kota Surakarta
kepada  setiap  SKPD  dan  penggunaannya  digunakan  untuk  kegiatan peningkatan  kualitas  bahan  baku  tembakau,  pembinaan  industri,
pembinaan  sosial,  sosialisasi  di  bidang  cukai  dan  pemberantasan barang kena cukai illegal. Kota Surakarta tidak melaksanakan kegiatan
peningkatan kualitas bahan baku karena kota Surakarta bukan sebagai penghasil bahan baku pengadaan bahan industri tembakau. Bahan baku
yang digunakan tiga IHT di Surakarta yaitu PT. Minapadi Makmur, PT Djitoe  dan  PT.  Kerbau  masih  dipasok    dari  Kudus,  Boyolali,
Temanggung,  Nganjuk,  Purwokerto,  Semarang  dan  kota  penghasil tembakau lainnya.
commit to user 33
2. Alokasi  DBH  CHT  yang  diterima  kota  Surakarta  berdasarkan