commit to user 37
Kerjasama pengembangan kemampuan aparat Polisi Pamong Praja dengan TNIPOLRI dan kejaksaan dianggarkan oleh Satuan Polisi
Pamong Praja dengan dana DBH CHT Rp54.578.500,- dan tersisa
Rp320.421.500,-  atau  terealisasi  sebesar  14,55  dari  anggaran.
Dari  seluruh  program  dan  kegiatan  SKPD  tahun  2008  tersisa Rp900.318.999,-  dari  total  anggaran  sebesar  Rp1.158.259.124,-
Dana  SILPA  DBH  CHT  2008  dianggarkan  kembali  dalam  APBD Tahun  Anggaran  2009  untuk  membiayai  kegiatan-kegiatan  yang
ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
b. Alokasi DBH CHT tahun 2009 Kota Surakarta
Pada  tahun  2009  atau  tahun  kedua  penganggaran,  DBH  CHT mengalami  peningkatan  sebesar  Rp2.171.220.876,-  menjadi
Rp3.329.480.000 dan dialokasikan ke 12 dua belas Satuan Kerja Pemerintah  Dareah  SKPD  pelaksana  kota  Surakarta.  Dalam
Program  peningkatan  kualitas  bahan  baku  kota  Surakarta  tidak menjalankan kegiatan tersebut karena kota Surakarta bukan sebagai
penghasil  bahan  baku  pengadaan  bahan  industri  tembakau.  Bahan baku  yang  digunakan  di  solo  masih  dikirim  dari  Kudus,
Temanggung dan kota penghasil tembakau lainnya. Berikut  akan  dijelaskan  dalam  tabel  alokasi  penggunaan
DBHCHT  pada  tahun  2009  oleh  12  dua  belas  Satuan  Kerja Pemerintah Dareah Kota Surakarta.
commit to user 38
Tabel II.4 Penggunaan DBH CHT Tahun Anggaran 2009
Kota Surakarta
PROGRAM ANGGARAN
REALISASI SISA
Pencapaian Kinerja
SKPD
Peningkatan Kualitas Bahan
Baku Pembinaan
Industri
100.000.000 93.165.000
6.835.000 93.17
Disperindag
100.000.000 93.830.000
6.170.000 93.83
Disperindag
100.000.000 97.390.000
2.610.000 97.39
Dinsosnaker
300.000.000 284.385.400
15.614.600 94.80
Pembinaan Lingkungan
Sosial
2.362.500.000 2.244.375.000
118.125.000 95.00
DPPKA 75.000.000
73.769.900 1.230.100
98.36 Bappeda
70.000.000 69.193.000
807.000 98.85
Dinkes 160.000.000
105.375.000 54.625.000
65.86 Dinkes
12.000.000 2.899.000
9.101.000 24.16
Dinkes 60.000.000
55.451.500 4.548.500
92.42 BLH
2.739.500.000 2.551.063.400
188.436.600 93.12
Sosialisasi Ketentuan di
Bidang Cukai
30.000.000 30.000.000
100.00 Adm. Pem
30.000.000 30.000.000
100.00 Hukum HAM
25.000.000 24.545.000
455.000 98.18
Diskominfo 30.000.000
30.000.000 100.00
Dispora 124.980.000
124.827.375 152.625
99.88 Adm. Eko
239.980.000 239.372.375
607.625 99.75
Pemberantasan BKC ilegal
50.000.000 46.000.000
4.000.000 92.00
Satpol PP
Total 3329.480.000
3.120.821.175 208.658.825
93.73
Sumber : Administrasi Perekonomian kota Surakarta
Data tabel menunjukkan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggunakan  anggaran  dana  tersebut  pendataan  IHT  di  kota
Surakarta  yaitu  PT.  Kerbau,  PT.  Mina  Padi  dan  PT  Kerbau  serta bantuan dan latihan klaster industri dana  yang dibutuhkan sebesar
Rp186.995.000,-  untuk  pembiayan  dua  kegiatan  tersebut  atau sebesar  93,5  pencapaian  kinerja  dari  Rp200.000.000,-  yang
dianggarkan.  Dinas  Sosial  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi melakukan  pelatihan  kerja  dan  terealisasi  sebesar  Rp97.390.000,-
atau sebesar 97,39 dari anggaran Rp100.000.000,- , kedua SKPD
commit to user 39
tersebut  melakukan  kegiatan-kegiatan  tersebut  dalam  rangka program
Pembinaan Industri
dengan total
realisasi Rp284.395.000,- dengan pencapaian kinerja 93,12 dari anggaran
Rp300.000.000,- Program  Pembinaan  lingkungan  Sosial  dilakukan  oleh  empat
SKPD  dengan  pencapaian  kinerja  sebesar  93,13  dan  biaya Rp2.551.063.000,- dari Rp2.739.500,- anggaran. Dinas Pendapatan
Pengelolaan  Keuangan  dan  Aset  mengalokasikan  dana  DBHCHT untuk  Hibah  penguatan  ekonomi  masyarakat  dengan  penggunaan
dana  sebesar  Rp2.244.375.000,-  dari  anggaran  Rp2.362.500.000,- atau  pencapaian  kinerja  sebesar  95.    Badan  Pengawas  Daerah
melakukan  perencanaan  atas  dana  alokasi  DBHCHT  untuk  tahun berikutnya memerlukan dana sebesar Rp73.769.900,- atau 98,36
dari  anggaran  Rp75.000.000,-.  Pembuatan  smoking  area, pengadaan  alat  bantu  uji  paru-paru,  pemeriksaan  kesehatan  kerja
telah  dilakukan  oleh  Dinas  Kesehatan  dengan  pengeluaran Rp177.467.000,-  dari  anggaran  Rp242.000.000,-  atau  62,95
pencapaian  kinerja.  Pelatihan  composting  oleh  Badan  Lingkungan Hidup  dalam  program  pembinaan  sosial  atas  dampak  negatif
adanya industri tembakau tercapai 92,42 kinerjanya dengan biaya Rp55.451.000,- dari Rp60.000.000,- anggaran.
Sosialisasi  ketentuan  di  bidang  cukai  dilakukan  dengan  cara sosialisasi  aparatur,  masyarakat  dan  pelajar  oleh  Bagian
commit to user 40
administrasi  Pemerintahan,  Bagian  Hukum  HAM  serta  Dinas Pendidikan  dan  Olahraga  telah  terealisasi  100  dengan  anggaran
Rp90.000.000,- Dinas Komunikasi dan Informasi telah melakukan pengembangan  komunikasi,  informasi,  dan  media  massa  dalam
sosialisasi  cukai  dengan  biaya  Rp24.545.000,-  dari  anggaran Rp25.000.000,  Bagian  Administrasi  Perekonomian  menggunakan
dana  sebesar  Rp124.827.375,-  dari  Rp124.980.000,-  untuk kesekretariatan.  Program  ini  telah  melakukan  pencapaian  kinerja
sebesar  9,75  dari  anggaran  Rp239.980.000,-  dengan  total pengeluaran dari  lima SKPD sebesar Rp239.372.375,-
Program  Pemberantasan  Barang  Kena  Cukai  Ilegal  dilakukan oleh Satuan pamong Praja. Pemberantasan cukai illegal oleh satuan
pamong praja bertujuan untuk meningkatkan keamanan lingkungan adanya cukai illegal, termasuk rokok tanpa pita cukai tercapai 92
pencapaian  kinerja  dengan  pengeluaran  sebesar  Rp46.000.000,- dari anggaran Rp50.000.000,-
c. Alokasi DBH CHT tahun 2010 Kota Surakarta