Tarif Cukai ANALISIS ALOKASI DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU DI KOTA SURAKARTA

commit to user 21 dampak negatif bagi masyarakat dan mengoptimalkan upaya penerimaan negara dari cukai.

5. Tarif Cukai

Untuk penetapan harga dasar dan tarif cukai hasil tembakau ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 43PMK.042005, pada peraturan ini dilakukan pembagian jenis-jenis hasil tembakau, penggolongan pengusaha pabrik hasil tembakau, nilai tarif cukai dan batasan harga jual eceran hasil tembakau buatan dalam negeri dan luar negeri, batasan harga jual eceran dan tarif cukai hasil tembakau yang diimpor maupun tidak. Peraturan ini diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118PMK.042006 pada tahun 2006, diubah kembali pada tahun 2007 dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134PMK.042007. Pada tahun 2008 dikeluarkan peraturan baru yang mengatur tentang tarif cukai hasil tembakau dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 203PMK.0112008 dan diubah kembali pada tahun 2009 dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 181PMK.0112009. Perubahan yang dilakukan berulang-ulang ini dimaksudkan untuk mengikuti perubahan perekonomian negara mengikuti inflasi dan kenaikan harga yang terjadi. Hal-hal yang diubah adalah mengenai tarif dasarnya. Mengenai pengaturan DBH CHT diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84PMK.072008 tentang Penggunaan DBH CHT dan Sanksi Atas Penyalahgunaan Alokasi commit to user 22 DBH CHT. Tata urutan pelaksanaan pembagian DBH CHT ke daerah diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 126PMK.072010 tentang Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran Transfer ke Daerah. Barang kena cukai berupa hasil tembakau dikenai cukai berdasarkan tarif paling tinggi: 1 Untuk yang dibuat di Indonesia: a. 275 dari harga dasar apabila harga dasar yang digunakan adalah harga jual pabrik; atau b. 57 dari harga dasar apabila harga dasar yang digunakan adalah harga jual eceran. 2 Untuk yang diimpor: a. 275 dari harga dasar apabila harga dasar yang digunakan adalah nilai pabean ditambah bea masuk; atau; b. 57 dari harga dasar apabila harga dasar yang digunakan adalah harga jual eceran.

6. Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau