39
B. Pelaksanaan Penelitian 1. Penentuan Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan PT Pelita Tomangmas dengan ciri-ciri sebagai berikut :
a. Bekerja sebagai pegawai tetap PT Pelita Tomangmas. b. Seorang wanita yang memiliki suami, atau memiliki anak.
Populasi karyawan PT Pelita Tomangmas yang memenuhi ciri-ciri atau karakteristik yang telah ditentukan berjumlah 880 orang, namun hanya
diambil sebanyak 80 orang dengan alasan : a. Kemampuan penelitian dilihat dari segi waktu, tenaga dan dana.
b. Sempit luasnya pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya dana.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non random sampling, yaitu semua anggota populasi tidak diberikan
kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel.
2. Pelaksanaan Try Out Terpakai
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan try out terpakai yaitu antara uji coba dan penelitian dilaksanakan secara bersamaan yaitu
satu kali pengambilan data dan digunakan untuk dua pengujian analisis sekaligus yaitu uji reliabilitas dan uji hipotesis dengan korelasi product
moment dengan pearson correlation, analisis menggunakan data yang valid saja.
Pertimbangan penulis menggunakan try out terpakai adalah :
40
a. Kesibukan aktivitas kerja subjek. b. Saran dari instansi untuk melakukan pengambilan data cukup satu kali.
Try out terpakai dilaksanakan pada tanggal Agustus sampai Agustus 2015. Pembagian skala dikoordinir oleh bagian personalia untuk
disebarkan sesuai dengan karakteristik subjek yang telah ditentukan. Sebanyak 80 eksemplar skala yang dibagikan, semuanya kembali dan
memenuhi syarat untuk diskor dan dianalisis. Penulis melakukan skoring dan kemudian menguji reabilitas serta analisis data untuk uji hipotesis.
3. Pelaksanaan Skoring Try Out Terpakai
Skor untuk masing-masing skala bergerak dari satu sampai empat dengan memperhatikan sifat aitem, yakni favorabel mendukung dan
unfavorabel tidak mendukung. Skor tertinggi dari masing-masing aitem adalah empat dan skor terendahnya adalah satu. Kemudian skor yang
diperoleh dijumlahkan untuk masing-masing skala dengan aspeknya masing-masing. Total skor yang diperoleh akan digunakan untuk analisis
data. Adapun scoring aitem bergerak dari satu sampai empat sebagai berikut :
Alternatif jawaban Skor favorable
Skor unfavorable SS = sangat sesuai
4 1
S = sesuai 3
2 TS = tidak sesuai
2 3
STS = sangat tidak sesuai 1
4
41
4. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas
a. Validitas Perhitungan validitas isi kedua alat ukur dilakukan dengan formula
aiken berdasarkan skor yang diberikan oleh masing-masing ahli. kriteria pengujian adalah jika koefisien validitas ≥ taraf signifikan 0,5 maka
instrumen tersebut dinyatakan valid, tetapi jika koefisien validitas taraf signifikan 0,5 maka instrumen tersebut dinyatakan tidak valid Azwar,
2011. Hasil perhitungan diketahui bahwa aitem skala konflik peran ganda
dinyatakan valid sebanyak 50 butir dan aitem skala stres kerja dinyatakan valid sebanyak 48 butir.
b. Reliabilitas Perhitungan reliabilitas kedua alat ukur dilakukan dengan SPSS
versi 17.0 for windows, dimana butir aitem yang dinyatakan sahih menunjukkan bahwa aitem dinyatakan handal. Perhitungan reliabilitas
data kedua alat ukur menggunakan peluang ralat Cronbach’s Alpha 0,6.
1. Skala konflik peran ganda Hasil perhitungan diketahui bahwa dari 50 aitem skala konflik
peran ganda, dinyatakan reliabel sebanyak butir dengan Cronbach’s Alpha = 0,901. Hal tersebut menunjukkan skala
konflik peran ganda yang diuji reliabel. Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas, aitem yang gugur pada skala konflik peran
42
ganda adalah aitem nomor dan. Adapun susunan aitem-aitem yang gugur dan yang reliabel konflik peran ganda dapat dilihat pada
tabel berikut ini : Tabel 3
Susunan Aitem konflik peran ganda Valid dan Gugur Setelah Penelitian
Aspek Nomor Aitem
Jumlah Aitem
Favoreble Unfavoreble
Valid Gugur
Valid Gugur
Konflik didasarkan pada waktu
1,4,7,32,3 4,45,46,4
7,48 6,8,9,11,14,
30,36,40,42 ,49
50 20
Konflik didasarkan pada ketegangan
13,17,25, 27,29,31
,43 37
3,12,15,20, 24,28,39
15
Konflik didasarkan pada perilaku
2,10, 19,21,26,
35,38,41 18
16,22,23,33 ,44
5 15
Jumlah 24
2 22
2 50
2. Skala stres kerja Hasil perhitungan diketahui bahwa dari 48 aitem skala stres
kerja, dinyatakan reliabel sebanyak butir dengan Cronbach’s
43
Alpha = 0,750. Hal tersebut menunjukkan skalastres kerja yang diuji reliabel. Hasil perhitungan reliabilitas, aitem yang gugur pada
skala stres kerja adalah aitem nomor dan. Adapun susunan aitem- aitem yang gugur dan yang reliabel dari stres kerja dapat dilihat
pada tabel 4 berikut ini :
Tabel 4 Susunan Aitem Skala Stres Kerja Valid dan Gugur Setelah Penelitian
Aspek Nomor Aitem
Jumlah Aitem
Favoreble Unfavoreble
Valid Gugur
Valid Gugur
Fisik 1,11,17,22,26,36
,40 6,7,12,23,31,45
41 14
Psikologis 2,8,14,18,24,27,
37,38,42,46 13
3,9,19,25,32,43, 47
28,33 20
Perilaku 4,15,20,29,34,48 10,39
44 5,16,21,
30,35 14
Jumlah 23
3 14
8 48
C. Analisis Data