Validitas Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

lain lain m. Kemampuan dalam membaca dan merespon ekspresi emosi orang lain dengan tepat 3 31, 32, 33 n. Kemampuan mengenali proses perubahan emosi orang lain 2 34, 35 Jumlah 35

2. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

a. Validitas

Penilaian terhadap kuesioner ini dilakukan oleh tiga orang pakar judgest, yaitu orang yang memiliki spesialis dalam bidang penyusunan instrumenkuesioner. Penilaian ini dilakukan untuk menentukan validitas isi content validity dari kuesioner kecerdasan emosional yang telah disusun. Validitas isi adalah validitas yang ditentukan oleh derajat representativitas butir-butir tes yang telah disusun telah mewakili keseluruhan materi yang hendak diukur tersebut. Instrumen tersebut dinyatakan valid setelah dianalisis oleh ketiga pakar tersebut dan dinyatakan untuk bisa dijadikan sebagai instrumen penelitian untuk diuji di lapangan sebelum disebarkan pada subjek penelitian. Setelah instrumen tersusun sebanyak 50 pernyataan, kemudian dilakukan proses analisis validasi isi kuesioner kecerdasan emosional ini kepada tiga orang pakar pakar yaitu orang yang memiliki spesialis dalam bidang penyusunan instrumenkuesioner yakni; 1 Prof. Dr. H. A. Juntika Nurihsan, M. Pd, 2 Dr. Ilfiandra, M. Pd dan 3 Dr. Ipah Saripah, M. Pd, dan format analisis yang sudah disediakan. Ketiga pakar inilah yang akan menentukan layak atau tidaknya kuesioner untuk disebarkan kepada siswa. Berdasarkan pertimbangan para ahli tersebut ada beberapa pernyataan item yang dinilai tidak relevan karena harus disesuaikan dengan subjek penelitian yaitu siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama, dengan tata bahasa yang mengikuti pemahaman remaja tingkat SMP, sehingga pada akhirnya disepakati sebanyak 44 Pernyataan untuk disebarkan kepada siswa yang selanjutnya untuk dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang akan diukur dan mempunyai validitas tinggi serta dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti. Uji validitas yang dilakukan dengan menggunakan rumus “korelasi product moment” yang dikemukakan oleh Karl Pearson sebagai berikut : = Σ Σ Σ Σ Keterangan: r xy : Koefisien korelasi antar X dan Y N : Jumlah responden Σ X : Jumlah skor item Σ Y : Jumlah skor total Σ X2 : Jumlah kuadrat dari skor item Σ Y2 : Jumlah kuadrat dari skor total Σ XY : Jumlah perkalian skor total dengan skor item Pengujian validitas butir yang dilakukan dengan program excel, kriteria butir soal dalam kategori valid adalah jika nilai hitung r nilai tabel r, pada taraf signifikansi 5, dan kriteria butir soal kategori drop tidak valid adalah jika nilai hitung r nilai tabel r. Rekapitulasi hasil pengujian validitas dapat dibuat seperti tampak pada tabel berikut: Tabel 3.4 Hasil Uji Coba Validitas Instrumen Kecerdasan Emosional No Item Nilai Hitung r Nilai Tabel r Keterangan 1 0.4 0,32 Valid 2 0.395 0,32 Valid 3 0.402 0,32 Valid 4 0.468 0,32 Valid 5 0.175 0,32 Tdak Valid 6 0.37 0,32 Valid 7 0.378 0,32 Valid 8 0.368 0,32 Valid 9 0.14 0,32 Tidak Valid 10 -0.11 0,32 Tidak Valid 11 0.402 0,32 Valid 12 0.416 0,32 Valid 13 0.387 0,32 Valid 14 0.007 0,32 Tidak Valid 15 0.355 0,32 Valid 16 0.046 0,32 Tidak Valid 17 0.488 0,32 Valid 18 0.382 0,32 Valid 19 0.613 0,32 Valid 20 0.337 0,32 Valid 21 0.384 0,32 Valid 22 0.276 0,32 Tidak Valid 23 0.351 0,32 Valid 24 0.498 0,32 Valid 25 0.383 0,32 Valid 26 0.35 0,32 Valid 27 0.571 0,32 Valid 28 0.39 0,32 Valid 29 0.261 0,32 Tidak Valid 30 0.493 0,32 Valid 31 0.189 0,32 Tidak Valid 32 0.364 0,32 Valid 33 0.368 0,32 Valid 34 0.6 0,32 Valid 35 0.475 0,32 Valid 36 0.437 0,32 Valid 37 0.352 0,32 Valid 38 0.029 0,32 Tidak Valid 39 0.403 0,32 Valid 40 0.515 0,32 Valid 41 0.509 0,32 Valid 42 0.693 0,32 Valid 43 0.506 0,32 Valid 44 0.355 0,32 Valid Berdasarkan perhitungan pada Tabel 3.4 tersebut, dari 44 butir pernyataan tentang Kecerdasan emosional terdapat 35 butir pernyataan yang valid dan 9 butir pernyataan gugur. Secara umum kuesioner tentang kecerdasan emosional seluruh pernyataan mewakili aspek yang hendak diteliti. Untuk hasil perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.

b. Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Media Pembelajaran Matematika Kelas VII Tingkat Sekolah Menengah Pertama Menggunakan Macromedia Flash 8

2 35 66

Analisis Soal Dalam Buku Siswa Matematika Kurikulum 2013 Untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Berdasarkan Dimensi

0 7 5

Hubungan antara kompetensi profesional guru dengan ptrestasi belajar siswa : studi korelasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Legok-Tangerang

0 13 80

Pengaruh Sarapan Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Di Kelas Viii Sekolah Menengah Pertama Negeri 20 Bekasi

32 157 64

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MODIFIED JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 4 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 61

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN Novita Rochmadeni KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah Tahun Ajaran 2011/2012)

1 9 55

PENGARUH ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGELOLAAN LINGKUGAN (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Talangpadang Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 8 56

PENGARUH ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Pagelaran Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 3 53

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DI SEKOLAH (Penelitian Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Surakarta Tahun Pelajaran 20152016)

0 5 31

Pengaruh pemberian sarapan terhadap memori jangka pendek siswa Kelas Viii Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Surakarta

0 0 53