Hasil Pemberian Pengurangan PBB di KPP Pratama Surakarta.

commit to user Bumi dan Bangunan yang menyebutkan penerusan berkas ke Kanwil DJP paling lambat 10 sepuluh hari kerja sejak surat permohonan pengurangan diterima. d. KPP Pratama Surakarta akan melaksanakan pemeriksaan lapangan berdasar kondisi wajib pajak atau jika dianggap perlu. Hal tersebut sudah sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE- 77PJ2009. e. Pembuatan SK Keputusan Pengurangan di KPP Pratama Surakarta hanya rangkap 3, menurut peraturan yang berlaku dibuat rangkap 6.

4. Hasil Pemberian Pengurangan PBB di KPP Pratama Surakarta.

Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan merupakan upaya pemberian keringanan pajak terutang atas objek PBB bagi wajib pajak yang tidak mampu, wajib pajak yang terkena bencana alam atau sebab- sebab lain yang luar biasa serta wajib pajak badan yang mengalami kerugian dan kesulitan likuiditas. Diharapkan dengan adanya pemberian pengurangan wajib pajak mampu memenuhi kewajiban perpajakannya, yaitu dengan membayar pajak terutang atas bumi dan bangunan. Tabel II.5 Hasil Pemberian Pengurangan PBB di KPP Pratama Surakarta Tahun 2010 NOP Ketetapan Pajak Ketetapan Setelah Pengurangan Tgl Bayar Tempat Pembayaran 33.72.020.007.00 5.0113.0 2.084.036 20 1.667.229 3010 Bank Mandiri 33.72.030.001.00 3.0091.0 5.549.024 75 4.439.219 0906 BRI Semanggi commit to user 33.72.010.011.0 04.0143.0 10.436.360 50 5.218.180 300 8 BRI KPP 33.72.010.007.0 02.0224.0 60.236.692 50 30.118.346 131 BRI KPP 33.72.040.008.0 05.0169.0 12.404.132 30 8.682.892 290 9 BRI KPP Tabel di atas menunjukkan sampel dari beberapa wajib pajak yang memperoleh pengurangan PBB, besarnya ketetapan pajak, persentase pengurangan yang diberikan dan ketetapan pajak setelah diberikan pengurangan. Tanggal dan tempat pembayaran menunjukkan adanya pembayaran pajak oleh wajib pajak. Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan pegawai di KPP Pratama Surakarta, wajib pajak yang memperoleh pengurangan pengurangan PBB pasti akan melunasi pajak terutangnya. Dan wajib pajak yang mengajukan pengurangan namun tidak dikabulkan tetap harus melunasi pajak yang terutang sesuai yang tercantum dalam SPPT. Tabel II.6 menunjukkan realisasi penerimaan PBB dari tahun 2008 sampai dengan 2010. commit to user commit to user

BAB III TEMUAN

A. Kelebihan Pemberian Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan di KPP Pratama Surakarta memiliki beberapa kelebihan, diantaranya: 1. Wajib pajak yang telah mendapat pengurangan tidak ada yang mengajukan pengurangan kembali untuk tahun pajak yang sama, hal tersebut berarti wajib pajak cukup puas dengan keputusan yang diberikan KPP Pratama. 2. KPP Pratama Surakarta telah menyediakan formulir yang diperlukan dalam mengajukan permohonan pengurangan, antara lain formulir permohonan dan surat pernyataan besar penghasilan. 3. Diadakannya pemeriksaan lapangan terhadap wajib pajak yang dirasa perlu akan dapat mengetahui kondisi wajib pajak dan objek pajak yang sebenarnya, sehingga pemberian pengurangan dapat dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. 4. KPP Pratama Surakarta tetap menerima berkas pengajuan permohonan yang disampaikan melebihi batas waktu pengajuan, hal tersebut guna meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak. 5. Penentuan besar persentase pengurangan untuk wajib pajak orang pribadi telah menggunakan sistem komputerisasi yang dituangkan dalam lembar 60

Dokumen yang terkait

Prosedur Permohonan Pengurangan Angsuran Pajak Penghasilan Pasal 25 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 54 66

Analisis Prosedur Pengurangan Pembayaran PBB (Pajak Bumi Dan Bangunan) Di KPP (Kantor Pelayanan Pajak) Pratama Cimahi

0 2 1

Tinjauan Atas Pengajuan Dan Penyelesaian Pengurangan Pajak Bumi Dan Bangunan Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Soreang

0 4 1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN YANG TERDAFTAR DI KPP PRATAMA SURAKARTA Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Badan yang Terdaftar di KPP Pratama Surakarta.

0 2 17

EVALUASI PENERAPAN e-SPT TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Evaluasi Penerapan E-Spt Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada KPP Pratama Surakarta).

0 1 14

PENDAHULUAN Evaluasi Penerapan E-Spt Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada KPP Pratama Surakarta).

0 1 7

EVALUASI PENERAPAN e-SPT TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Evaluasi Penerapan E-Spt Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada KPP Pratama Surakarta).

0 1 14

KONTRIBUSI KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DI KPP PRATAMA SURAKARTA Kontribusi Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Di Kpp Pratama Surakarta.

0 2 15

PENDAHULUAN Kontribusi Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Di Kpp Pratama Surakarta.

0 0 23

KONTRIBUSI KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DI KPP PRATAMA SURAKARTA Kontribusi Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Di Kpp Pratama Surakarta.

1 4 19