commit to user Tabel II.2
Jumlah Penyelesaian Pengurangan PBB
Tahun Penyelesaian pengurangan
Jumlah Orang
Pribadi Badan
Ditolak 2008
647 12
117 776
2009 614
13 68
695 2010
583 15
39 637
Sumber : Seksi Pelayanan KPP Pratama Surakarta Wajib pajak yang mengajukan permohonan akan diberikan tanda
terima yang berisi revisi nama pemohon, kelurahan, tanggal diterima, tanggal penyelesaian pemberian keputusan pengurangan dihitung sejak
tanggal tanda terima surat permohonan, dalam hal surat permohonan disampaikan secara langsung atau tanggal stempel pos apabila dikirim
melalui pos. Tanda terima ini harus dibawa pada saat pengambilan surat keputusan pengurangan.
a. Mekanisme Pengajuan Pengurangan PBB untuk Wajib Pajak
Badan di KPP Pratama Surakarta.
Wajib pajak badan yang mengalami kesuliltan finansial sehingga tidak dapat memenuhi kewajiban perpajakannya dapat mengajukan
permohonan pengurangan PBB dengan memenuhi syarat-syarat : 1 Fotokopi SPPT SKP tahun pajak yang diajukan permohonan
pengurangan PBB Memberikan informasi kondisi objek pajak, besarnya pajak dan
dapat diketahui bahwa badan usaha tersebut telah menjadi wajib
commit to user pajak. Digunakan juga untuk pemeriksaan lebih lanjut seperti
pencocokan data PBB dengan data di lapangan. 2 Fotokopi STTS tahun pajak terakhir.
Mengetahui wajib pajak telah melunasi pajak terutang tahun sebelumnya dan tidak memiliki tunggakan pajak dengan objek pajak
yang sama dan hanya satu objek pajak yang dimiliki, dikuasai dan dimanfaatkan dalam satu wilayah Dati II yang diajukan
pengurangan. 3 Fotokopi SPT PPh Badan.
Sebagai bukti pendukung dalam pertimbangan pemberian keputusan. Jika pengenaan pajak penghasilan badan adalah nihil, maka hal ini
menjelaskan bahwa perusahaaan yang bersangkutan dalam keadaan rugi dan kesulitan finansial.
4 Laporan Keuangan Perusahaan. Dapat diketahui rasio likuiditas dan solvabilitas perusahaan yang
menunjukkan bahwa perusahaan mengalami kerugian atau kesulitan finansial dan dapat sebagai dasar penentuan besarnya pemberian
persen pengurangan PBB. Pengajuan pengurangan dilakukan dengan mendatangi KPP
Pratama Surakarta di bagian TPT, dengan melengkapi persyaratan pengajuan atau mengirimkannya melalui pos. Pada tabel II.2
menunjukkan bahwa selama tahun 2010 terdapat 15 wajib pajak badan yang mengajukan pengurangan PBB di KPP Pratama Surakarta.
commit to user Dalam penyelesaian pengajuan pengurangan wajib pajak badan
dengan pokok ketetapan lebih dari Rp 500.000.000,00 wewenang pemberian keputusannya berada pada Kepala Kantor Wilayah DJP.
Selama tahun 2010 tidak terdapat pengajuan pengurangan dengan besar pokok ketetapan lebih dari Rp 500.000.000,00 di KPP Pratama
Surakarta. Pengajuan badan usaha yang tidak bersifat komersiil seperti
rumah sakit, perguruan tinggi swasta, selama tahun 2010, di KPP Pratama Surakarta terdapat 5 pengajuan dari total pengajuan sebanyak
15 pengajuan. Besarnya pengurangan untuk rumah sakit diberikan sebesar 50 sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor
796KMK.041993 tentang Pengenaan PBB atas Rumah Sakit, sedangkan untuk Perguruan Tinggi Swasta diberikan pengurangan
sebesar 50 sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE- 10PJ.61995 tentang Pengenaan PBB atas Perguruan Tinggi Swasta.
Pengajuan pengurangan PBB untuk badan usaha tidak boleh melampaui batas waktu tiga bulan terhitung sejak diterima SPPT SKP.
2. Mekanisme Penyelesaian Pengurangan PBB di KPP Pratama