- Membuat laporan hasil penjualan listrik dan pendapatan lainnya,
- Melaksanakan rekonsiliasi dan pengawasan aliran pendapatan
Receipt, -
Melaksanakan tata laksana perbekalan, -
Melaksanakan dan mengkoordinir pembiayaan operasi dan investasi,
- Membuat laporan keuangan secara berkala,
- Membuat evaluasi triwulan atas kegiatan keuangan dan rencana
perbaikannya. 5.
Asisten manajer SDM dan Adminstrasi
- Menyusun dan mengumpulkan Formasi Tenaga Kerja FTK,
- Melaksanakan program pendidikan dan pelatihan pegawai,
- Melaksanakan perkembangan karier pegawai,
- Melaksanakan updating karier pegawai,
- Melaksanakan kinerja karier pegawai,
- Menyusun dan mengusulkan mutasi pegawai,
- Memproses pelanggaran disiplin pegawai,
- Mengelola penyusunan anggaran pegawai dan pembayaran
penghasilan pegawai, -
Mengelola kesekretariatan dan rumah tangga kantor,
B. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui dan menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu situasi serta menjelaskan
karakteristik sebuah kelompok karyawan dalam suatu organisasi Ferdinand, 2006. Responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah karyawan tetap
PT. PLN APJ SURAKARTA
1. Karakteristik Responden
a. Jenis Kelamin
Jenis kelamin dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu pria dan wanita. Hasil analisis karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
ditunjukkan pada tabel berikut ini :
Tabel IV.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase
Pria 39 karyawan
61 Wanita 25
karyawan 39
Jumlah 64 karyawan
100
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2011 Berdasar pada Tabel IV. 1 dapat diketahui bahwa responden pria
sebanyak 39 orang atau 61 dan responden wanita sebanyak 25 orang atau 39. Dengan demikian responden didominasi oleh karyawan
dengan jenis kelamin pria. Hal ini dikarenakan mayoritas karyawan PT. PLN APJ Surakarta bekerja di lapangan, maka dari itu dibutuhkan
karyawan pria yang sangat banyak.
b. Usia Responden
Karakteristik responden berdasarkan usia ditunjukkan pada tabel di bawah ini :
Tabel IV.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia
Usia Frekuensi Persentase
21 – 30 tahun 27 karyawan
42.2
31 – 40 tahun 24 karyawan
37.5 41 – 50 tahun
12 karyawan 18.7
50 tahun 1 karyawan
1.6
Jumlah 64 karyawan
100
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2011 Berdasarkan Tabel IV.2 menunjukkan bahwa responden yang
berusia 21 – 30 tahun memiliki jumlah 27 orang atau 42.2, usia 31 – 40 tahun sebanyak 24 orang atau 37.5, usia 41 – 50 tahun sebanyak
18.7, dan usia lebih dari 50 tahun sebanyak 1 orang atau 1.6. Keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak
berdasarkan usia merupakan responden yang berada dalam usia yang produktif atau usia yang berkisar antara 21 – 30 tahun. Hal ini
mengindikasikan bahwa karyawan PT. PLN APJ Surakarta mempunyai karyawan dengan usia produktif untuk menunjang kinerja dan
perkembangan karirnya.
c. Tingkat Pendidikan Responden
Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan ditunjukkan pada tabel berikut ini :
Tabel IV.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Frekuensi
Persentase
SMASMK 20 karyawan
31.2 D3
15 karyawan 23.4
Sarjana 24 karyawan
37.5 Tidak Teridentifikasi
5 karyawan 7.8
Jumlah 64 karyawan
100 Sumber : Data Primer yang Diolah, 2011
Tabel IV.3 juga menunjukkan bahwa responden yang mempunyai, responden yang mempunyai tingkat pendidikan SMASMK sebanyak
20 orang atau 31.2, responden yang mempunyai tingkat pendidikan D3 sebanyak 15 orang atau 23.4, dan responden yang mempunyai
tingkat pendidikan Sarjana sebanyak 24 orang atau 37.5. Pendidikan SMASMK dan Sarjana mendominasi tingkat pendidikan responden
dengan jumlah 20 dan 24 karyawan. Pendidikan SMASMK mayoritas bekerja pada bagian distribusi sedangkan pendidikan Sarjana mayoritas
bekerja di bagian administrasi. Sebagian besar karyawan dalam penelitian ini adalah karyawan pada bagian distribusi dikarenakan
jangkauan wilayah Surakarta yang sangat luas
d. Bagian Kerja
Karakteristik responden berdasarkan bagian kerja responden ditunjukkan pada tabel berikut ini :
Tabel IV.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Bagian Kerja
Bagian Kerja Frekuensi
Persentase
Distribusi 20 karyawan
31.2 Pemasaran 14
karyawan 21.8 Perencanaan 10
karyawan 15.6 Keuangan 10
karyawan 15.6 SDM 8
karyawan 12.5
Tdk Teridentifikasi 2 karyawan
3.3
Jumlah 64 karyawan
100
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2011 Berdasarkan Tabel IV.4 dapat diketahui bahwa dari 64
responden, sebagian besar dari responden bekerja pada bagian kerja
distribusi sebanyak 20 karyawan atau 60.3. Sedangkan jumlah responden yang bekerja pada bagian kerja pemasaran sebanyak 14
karyawan atau 21,8. Hal ini dikarenakan jangkauan wilayah yang sangat luas untuk mendistribusikan ke wilayah- wilayah di Surakarta,
maka dari itu karyawan terbanyak adalah ada di bagian distribusi.
e. Masa Kerja
Karakteristik responden berdasarkan masa kerja responden ditunjukkan pada tabel berikut ini :
Tabel IV.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Masa Kerja
Masa Kerja Frekuensi
Persentase
1 – 5 tahun 6 karyawan
9.4 5 – 10 tahun
10 karyawan 15.6
10 – 15 tahun 12 karyawan
18.7 15 – 20 tahun
15 karyawan 23.4
20 – 25 tahun 8 karyawan
12.5 25 tahun
8 karyawan 12.5
Tdk Teridentiifkasi 5 karyawan
6.3
Jumlah 64 karyawan
100
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2011 Berdasarkan Tabel IV.5 dapat diketahui bahwa jumlah
responden masa kerja 1-5 tahun sebanyak 6 orang 9.4, kemudian responden dengan masa kerja 5 – 10 tahun sebanyak 10 orang
18.7, dan responden dengan masa kerja 15 – 20 tahun sebanyak 15 orang 23.4 dan 20 – 25 tahun sebanyak 8 orang 12.5 dan
25 tahun 8 orang 12.5 dan yang tidak teridentifikasi sebanyak 5orang 6.3 . Hal ini dapat disimpulkan bahwa karyawan sudah
cukup berpengalaman dalam mengatasi masalah yang menyangkut tugasnya.
Berdasarkan analisis deskriptif dapat disimpulkan bahwa karyawan PT. PLN APJ Surakarta yang berjenis kelamin pria
mendominasi jumlah karyawan, sebagian besar usia karyawan PT. PLN APJ Surakarta yaitu antara 21–30 tahun, hal ini mengindikasikan
bahwa karyawan PT. PLN APJ Surakarta mempunyai karyawan dengan usia produktif untuk menunjang kinerja dan perkembangan
karirnya. Responden yang mendominasi tingkat pendidikan adalah tingkat SMASMK dan Sarjana, pendidikan SMASMK mayoritas
bekerja pada bagian distribusi sedangkan pendidikan Sarjana mayoritas bekerja di bagian administrasi. Sebagian besar karyawan dalam
penelitian ini adalah karyawan pada bagian distribusi dikarenakan jangkauan wilayah Surakarta yang sangat luas. Masa kerja karyawan
PT. PLN APJ Surakarta yang terbanyak adalah 15 – 20 tahun, hal ini dapat disimpulkan bahwa karyawan sudah cukup berpengalaman
dalam mengatasi masalah yang menyangkut tugasnya.
2. Tanggapan Responden
Pernyataan-pernyataan responden mengenai variabel penelitian dapat dilihat pada jawaban responden terhadap kuesioner yang diberikan
peneliti dan pernyataan ini membentuk skala 5 Likert yaitu : STS = Sangat Tidak Setuju, KS = Tidak Setuju, N = Netral, S = Setuju, SS = Sangat
Setuju.
a. Tanggapan Responden Mengenai Perencanaan Karir
Deskripsi tanggapan responden sebanyak 64 karyawan terhadap item pernyataan perencanaan karir sebanyak 8 item
pertanyaan dapat dilihat pada tabel IV.6.
Tabel IV.6 Deskripsi Tanggapan Responden
Terhadap Perencanan Karir
No Pernyataan
SS S N TS STS Jumlah
1. Saya memiliki rencana untuk karir saya.
13 51
64 2.
Saya memiliki tujuan dan sasaran karir. 13
50 1
64 3. Saya memahami minat karir saya dan
bagaimana menerapkannya dalam pekerjaan saya.
12 52 0 0 0 64
4. Saya meninjau rencana karir saya.
10 52
2 64
5. Saya mampu menganalisis dan menilai kemampuan dan minat untuk menentukan
karir saya. 11 44 1 8 0
64 6.
Saya telah mengidentifikasi bagian-bagian dimana saya perlu untuk meningkatkan
ketrampilan dan pengetahuan saya. 14 41 9 0 0
64 10
Menggunakan informasi tentang bagaimana saya bekerja dengan baik,
untuk mencapai rencana tujuan karir saya. 14 41 9 0 0
64 11 Saya memiliki startegi untuk mencapai
tujuan karir saya. 10 50 4 0 0
64 Sumber : Data primer yang diolah, 2011
Dari tabel IV.6 dapat diketahui bahwa mayoritas karyawan PT PT. PLN APJ Surakarta cenderung memiliki perencanaan karir yang
tinggi berdasarkan pernyataan responden yang paling banyak mengisi pada kolom sangat setuju dan setuju untuk item – item pernyataan
yang mengukur perencanaan karir. Hal ini terlihat dari mayoritas karyawan yang merasa memiliki rencana untuk karirnya; mayoritas
karyawan merasa memiliki tujuan dan sasaran; seluruh karyawan merasa memahami karir dan menerapkan dalam pekerjaanya;
mayoritas karyawan merasa meninjau rencana karir; mayoritas karyawan merasa mampu menganalisis dan menilai kemampuan untuk
menentukan karir; mayoritas karyawan merasa telah mengidentifikasi bagian-bagian yang dirasa perlu untuk meningkatkan ketrampilan dan
pengetahuan; mayoritas karyawan merasa telah menggunakan informasi tentang bagaimana bekerja dengan baik, untuk mencapai
tujuan karir; mayoritas karyawan merasa memiliki strategi untuk mencapai karir.
Dari pernyataan tersebut berarti bahwa mayoritas karyawan mempunyai perencanaan karir yang baik untuk pengembangan
karirnya
b. Tanggapan Responden Mengenai Manajemen Karir
Deskripsi tanggapan responden sebanyak 64 karyawan terhadap item pertanyaan sebanyak 6 item pertanyaan dapat dilihat pada tabel
IV.7.
Tabel IV.7 Deskripsi Tanggapan Responden
Terhadap Manajemen Karir
No Pernyataan SS S
N TS
STS Jumlah
4 Perusahaan mempertimbangkan dan
merencanakan jalur karir bagi seluruh karyawan.
7 49 8 0 0 64
5 Perusahaan memberikan kesempatan bagi
karyawan untuk melakukan rotasi pekerjaan dan penugasan.
16 47 1 0 0 64
6 Perusahaan memfasilitasi karyawan yang
berpotensi untuk maju. 16 47 1 0 0
64 8 Perusahaan menyediakan sistem data
yang akurat dan komprehensif bagi karyawan dalam bekerja saat ini.
15 42 7 0 0 64
9 Perusahaan memiliki rencana dan prosedur dalam proses rekrutmen
karyawan 8 56 0 0 0
64 Sumber : Data primer yang diolah, 2011
Dari tabel IV.7 dapat diketahui bahwa mayoritas karyawan PT .PLN APJ Surakarta cenderung memilik manajemen karir yang tinggi
berdasarkan pernyataan responden yang paling banyak mengisi pada kolom setuju untuk item-item pernyataan yang mengukur variabel
manajemen karir. Hal ini terlihat dari mayoritas karyawan merasa perusahaan mempertimbangkan dan merencanakan jalur karir bagi
seluruh karyawan; mayoritas karyawan merasa perusahaan memberikan kesempatan untuk melakukan rotasi pekerjaan bagi
karyawan: mayoritas karyawan merasa bahwa perusahaan memfasilitasi karyawan yang berpotensi untuk maju; mayoritas
karyawan merasa perusahaan menyediakan sistem data yang akurat dan komprehensif bagi karyawan; mayoritas karyawan merasa
perusahaan memiliki rencana dan prosedur dalam proses rekruitmen karyawan;
Dari pernyataan tersebut berarti bahwa mayoritas karyawan merasa perusahaan memiliki manajemen karir yang baik bagi
karyawannya.
c. Tanggapan Responden Mengenai Pengembangan Karir
Deskripsi tanggapan responden sebanyak 64 karyawan terhadap item pertanyaan pengembangan karir sebanyak 5 item
pertanyaan dapat dilihat pada tabel IV.8.
Tabel IV.8 Deskripsi Tanggapan Responden
Terhadap Pengembangan Karir
No Pernyataan SS S
N TS
STS Jumlah
1. Sebuah proses formal untuk mencapai
pengembangan karir sangat penting bagi saya
37 24 9 0 0 64
2. Pengembangan karir sangat penting bagi saya.
12 33 19 0 0 64
3. Saya memahami
pengembangan karir
berkelanjutan. 13 51 0 0 0
64 5. Program manajemen karir sangat
penting untuk mendukung perkembangan karir saya
9 51 4 0 0 64
7. Saya tahu apa yang harus saya lakukan
untuk menjadi sukses di tempat kerja 13 48 3 0 0
64 Sumber : Data primer yang diolah, 2011
Dari tabel IV.8 dapat diketahui bahwa perusahaan PT. PLN APJ Surakarta cenderung memiliki pengembangan karir yang baik
berdasarkan pernyataan responden yang paling banyak mengisi pada kolom setuju dan sangat setuju untuk item – item pernyataan yang
mengukur pengembangan karir. Hal ini terlihat dari mayoritas karyawan yang merasa proses pengembangan karir di PT. PLN APJ
Surakarta sangat penting bagi karyawan; mayoritas karyawan merasa memahami pengembangan karir yang berkelanjutaan; mayoritas
karyawan merasa mengerti apa yang harus dilakukan untuk menjadi berkembang karirnya.
Dari pernyataan tersebut berarti mayoritas karyawan merasa bahwa PT. PLN APJ Surakarta menerapkan proses pengembangan
karir yang baik.
d. Tanggapan Responden Mengenai Kepuasan Kerja
Deskripsi tanggapan responden sebanyak 64 orang terhadap item pertanyaan sebanyak 3 item pertanyaan dapat dilihat pada tabel
IV.9.
Tabel IV.9 Deskripsi Tanggapan Responden
Terhadap Kepuasan Kerja
No Pernyataan SS S
N TS
STS Jumlah
6 Saya merasakan pencapaian dalam karir
saya. 16 46 2 0 0
64 7
Saya merasaka puas dan bahagia ketika saya mengetahui bahwa saya
melakukan pekerjaan dengan baik 15 45 4 0 0
64 9
Kondisi fisik tempat saya bekerja sangat nyaman
16 41 7 0 0 64
10 Usul atau pendapat yang saya sampaikan selalu mendapat perhatian
19 33 12 0 0 64
Sumber : Data primer yang diolah, 2011
Dari tabel IV.9 dapat diketahui bahwa karyawan pada perusahaan PT. PLN APJ Surakarta merasa puas dalam pekerjaanya.
berdasarkan pernyataan responden yang paling banyak mengisi pada kolom setuju dan sangat setuju untuk item – item pernyataan yang
mengukur kepuasan kerja. Hal ini terlihat dari mayoritas karyawan yang merasa puas dengan pekerjaan yang dilakukan; mayoritas
karyawan merasa puas ketika karyawan mengetahui bahwa sudah melakukan pekerjaan dengan baik; mayoritas karyawan merasa
dihargai jika mengeluarkan pendapat. Dari pernyataan tersebut berarti bahwa mayoritas karyawan
merasa puas dalam pekerjaan dan karirnya di PT. PLN APJ Surakarta
e. Tanggapan Responden Mengenai Komitmen Karir
Deskripsi tanggapan responden sebanyak 64 orang terhadap item pertanyaan komitmen karir sebanyak 7 item pertanyaan dapat
dilihat pada tabel IV.10
Tabel IV.10 Deskripsi Tanggapan Responden
Terhadap Komitmen Karir
No Pernyataan
SS S N TS STS Jumlah
2. Saya percaya pekerjaan ini merupakan pekerjaan untuk karir saya di masa depan.
14 38 9 3 0 64
3. Saya akan sangat senang untuk menghabiskan sisa karir saya di PLN.
10 38 14 2 0 64
4. Saya senang berbagi tentang pekerjaan di
PLN dengan orang-orang di luar. 13 36 11 4 0
64 5.
Saya merasa terikat dengan PLN 12
31 16
5 64
6. Salah satu alasan utama saya bekerja di PLN adalah bahwa organisasi lain yang
mungkin tidak cocok dengan keseluruhan peluang karir saya di PLN.
7 33 20 4 0 64
7 Saya mempunyai kesempatan yang baik
untuk menggunakan ketrampilan dan kemampuan saya dalam karir
7 30 23 3 1 64 9
Saya mempunyai kesempatan yang baik untuk menggunakan ketrampilan dan
kemampuan saya dalam karir. 11 34 17 2 0
64 Sumber : Data primer yang diolah, 2011
Dari tabel IV. dapat diketahui bahwa mayoritas karyawan PT PT. PLN APJ Surakarta cenderung memiliki komitmen karir yang
tinggi berdasarkan pernyataan responden yang paling banyak mengisi pada kolom sangat setuju dan setuju untuk item – item pernyataan
yang mengukur komitmen karir. Hal ini terlihat dari mayoritas karyawan yang merasa yakin bahwa pekerjaan ini pekerjaan untuk
masa depan; mayoritas karyawan merasa sangat senang menghabiskan sisa karirnya; mayoritas karyawan merasa terikat dengan PLN APJ
Surakarta; mayoritas karyawan merasa tidak cocok dengan organisasi lain selain PLN; mayoritas karyawan merasa tidak ingin beralih ke
karir lain; mayoritas karyawan merasa telah menggunakan kesempatan untuk mengembangkan ketrampilan dalam karirnya; mayoritas
karyawan merasa pekarjaan yang dijalani saat ini membantu mengembangkan kompetensi pada karirnya.
Dari pernyataan tersebut berarti mayoritas karyawan merasa mempunyai komitmen karir yang tinggi pada PT. PLN APJ Surakarta.
C. Uji Validitas