commit to user
11
akuntansi yang lazim dipakai dengan memperhatikan karakteristik koperasi sehingga dapat menggambarkan kemajuan atau pekembangan usaha UKM.
Adanya SAK-ETAP untuk UKM ini bertujuan untuk mengatur perlakuan akuntansi yang timbul dari hubungan transaksi lain yang spesifik pada UKM.
Pernyataan ini mencangkup mengenai pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan dalam laporan keuangan. UKM dalam menjalankan usahanya
tidak terlepas dari bantuan oleh berbagai pihak, oleh karena itu dalam SAK- ETAP ini disajikan sebagai pedoman untuk menyusun laporan keuangan bagi
pemilik UKM. Kelengkapan laporan keuangan pada UKM itu sangat penting karena dalam laporan tersebut harus dapat menyampaikan informasi-informasi
keuangan yang telah dilakukan UKM.
2. Standar Akuntansi Keuangan umum.
a. Ruang Lingkup Standar Akuntansi Keuangan.
Standar Akuntansi Keuangan merupakan kerangka acuan dalam prosedur yang berkaitan dengan penyajian laporan keuangan. Keberadaanya dibutuhkan
untuk membentuk kesamaan prosedur dalam menjelaskan bagaimana laporan keuangan disusun dan disajikan, oleh karenanya SAK umum sangat berarti dalam
hal kesatuan bahasa dalam menganalisa laporan-laporan keuangan bagi perusahaan, dana pensiun dan unit ekonomi lainya. Di Indonesia standar
akuntansi keuangan tersebut dikenal dengan istilah Standar Akuntansi Keuangan SAK yang merupakan hasil perumusan Komite Prinsipil Akuntansi Indonesia
pada tahun 1994 menggantikan Prinsip Akuntansi Indonesia tahun 1984. Standar Akuntansi Keuangan ini sendiri terdiri dari sebuah pernyataan kerangka dasar
penyusunan dan penyajian laporan keuangan serta seperangkat standar akuntansi keuangan dengan 35 pernyataan. SAK ini mulai berlaku efektif tanggal 1 januari
1995. Sebagai pedoman penyusunan dan penyajian laporan keuangan SAK menjadi peraturan yang mengikat, sehingga pengertian yang bias terhadap suatu
pos laporan keuangan dapat dihindari.
commit to user
12
b. Pemakaian Informasi Akuntansi
1 Pemakai informasi akuntansi Pemakai informasi akuntansi dikelompokkan menjadi dua sebagai berikut:
a Pihak intern yaitu pihak yang bertanggungjawab melaksanakan jalannya peursahaan dalam hal ini manajemen.
b Pihak esktern yakni pihak-pihak yang berhubungan dengan perusahaan tetapi hanya dalam batas-batas tertentu seperti pemilik atau calon
pemilik, kreditorbank atau calon kreditor, badan pemerintah atau pajak, dan pegawai atau karyawan.
2 Kegunaan Informasi akuntansi Informasi akuntansi berguna untuk hal-hal sebagai berikut :
a Bahan menyusun perencanaan perusahaan. b Pengendalian intern perusahaan.
c Pengambilan keputusan. d Mengetahui posisi keuangan.
e Mengetahui prospek perusahaan pada masa yang akan dating. f Memberi pertanggungjawaban kepada erbagai pihak di luar perusahaan
antara lain pemilikpersero, bank pemerintah dan pekerja atau pegawai.
3. International Financial Reporting Standards IFRS.
a. Ruang Lingkup IFRS Internasional Financial Accounting Standard
IAI 2011: IFRS Internasional Financial Accounting Standard adalah Suatu upaya untuk memperkuat arsitektur keungan global dan mencari solusi
jangka panjang terhadap kurangnya transparansi informasi keuangan. Tujuan IFRS adalah memastikan bahwa laporan keungan intern perusahaan untuk
periode-periode yang dimasukan dalam laporan keuangan tahunan, mengandung informasi berkualitas tinggi yang :
commit to user
13
1 Transparansi bagi para pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang periode yang disajikan.
2 Menyediakan titik awal yang memadai untuk akuntansi yang berdasarkan pada IFRS.
3 Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi manfaat untuk para pengguna.
Manfaat dari adanya suatu standar global: 1 Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh
dunia tanpa hambatan. Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi
alokasi lokal. 2 Investor dapat membuat keputusan yang lebih baik.
3 Perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan mengenai merger dan akuisisi.
4 Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standar dapat disebarkan dalam mengembangkan standar global yang berkualitas tertinggi.
Suatu perusahaan mulai terlibat dengan akuntansi internasional adalah pada saat mendapatkan kesempatan melakukan transaksi ekspor atau impor. Standar
akuntansi internasional IAS adalah standar yang dapat digunakan perusahaan multinasional yang dapat menjembatani perbedaan-perbedaan antar Negara,
dalam perdagangan multinasional.
b. Kerangka Konseptual IFRS