4.2 Metode Pemecahan Masalah Rotating Equipment
Pengolahan data masalah rotating equipment ini dilakukan dengan dua metode, yaitu dengan cara rekayasa material dan rekayasa engineering :
a. Rekayasa material
Rekayasa material adalah rekayasa dimana alat atau bahan yang mengalami kerusakan tersebut didaur ulang, seperti : coating, pengecatan
b. Rekayasa engineering
Rekayasa engineering adalah rekayasa dimana para engineers perusahaan melakukan perombakan terhadap alat, bila alat tersebut mengalami
kesalahan dalam proses. Misalnya : pada belt conveyor, belt nya sering lari dari jalur atau tidak seimbang,
4.3 Analisa Data Rotating Equipment
Analisa data ini akan membahas tentang solusi dari masalah-masalah ROTATING EQUIPMENT dengan cara sebagai berikut,
Universitas Sumatera utara
Tabel 4.1 Debarking Drum Masalah
Penyebab Solusi
Terjadinya penipisan pada
dinding-dinding debarking drum
diakibatkan oleh gesekan yang terjadi sewaktu
memutar kayu atau mengupas kulit kayu.
Melakukan penempelan logam yang berupa besi
plat pada dinding debarking yang telah
mengalami penipisan rekayasa material
Tabel 4.2 Chipper Masalah
Penyebab Solusi
Mata pisau chipper tumpul
Kerusakan pada disc chipper
disebabkan oleh batu kerikil yang masuk atau
terbawa kayu akibat dari kelalaian operator
ini disebabkan oleh gesekan
Menggunakan bahan yang lebih kuat atau
melakukan pembersihan terhadap chipper
Ditimbun atau proses coating karena disc
chipper ini mengalami
penipisan
Universitas Sumatera utara
Tabel 4.3 Fan Boiler Masalah
Penyebab Solusi
a. Less flow
b. High current
motors
c. Getaran yang
tinggi Akibat dari saringan
udara kotor.
Ini disebabkan oleh unbalance poros,
misalignment pada poros.
Membersihkan saringan hisap, memeriksa
rancangan tungku,
Check bearing dan copling, menngecek
damper opening.
Check kondisi bearing, check ketidakseimbangan,
check blade, check damper opening.
Universitas Sumatera utara
Tabel 4.4 Poros Turbin Masalah
Penyebab Solusi
Permukaan poros retak Ini diakibatkan oleh
bearing yang telah rusak, sehingga labirin
menyentuh poros Ganti bearing, selalu
ada pengecekan terhadap bearing,
melakukan penempelan coating terhadap
permukaan poros yang telah retak.
Tabel 4.5 Sudu Turbin Masalah
Penyebab Solusi
Kerusakan pada Blade Diakibatkan oleh poros
yang tidak center, sehingga blade tidak
seimbang. Pemasangan tidak tepat
Sebelum pemasangan check center terlebih
dahulu,
Universitas Sumatera utara
Tabel 4.6 Roller Belt Conveyor Masalah
Penyebab Solusi
Kerusakan pada roller belt nya dimana posisi
bearing tidak memungkinkan selalu
untuk dilumasi sehingga dapat menyebabkan
bearing cepat rusak akibat gesekan.
Karena minimnya pengecekan terhadap
bearing, seperti pelumasan supaya
bearing tetap dalam kondisi baik.
Melakukan pelumasan terhadap bearing, bila
bearing tersebut sudah rusak maka bearing ini
harus diganti dengan yang baru
Universitas Sumatera utara
Tabel 4.7 Gear Box Masalah
Penyebab Solusi
a. Bearing aus atau
rusak.
b. Rubber atau oil
seal, minimnya minyak
pelumas, kerusakan bearing ini bisa
menyebabkan gear yang ada dalam box
mengalami kerusakan. penyebab kerusakan
rubber ini kebanyakan mengalami limit time
atau aus Pergantian bearing,
pemeliharaan rutin terhadap bearing,
seperti melumas.
Pergantian rubberoil seal
Tabel 4.8 Coupling Fan Masalah
Penyebab Solusi
Masalah yang terjadi pada coupling ini
terletak pada rubber yang sering mengalami
keausan. disebabkan oleh getaran
yang terlalu tinggi atau bisa juga karena poros
tidak center dan bearing yang rusak.
Harus ada pemeliharaan rutin terhadap bearing,
ada baiknya sebelum memasang rubber
terlebih dahulu mengecek poros.
Universitas Sumatera utara
Tabel 4.9 Bearing Pompa Masalah
Penyebab Solusi
a. Unbalance
b. Pelumasan yang
tidak memadai
c. Pemasangan tidak
tepat
d. Terjadi
misalignment dimana bagian-bagian
pada impeller tersebut tidak balance.
Tidak adanya pemeliharaan rutin.
Pemasangan yang terlalu longgar,
sehingga menimbulkan gesekan.
Dimana poros
poros
pompa dan penggeraknya tidak
lurus, sehingga bearing akan mengalami vibrasi
tinggi. Memasang deflector
pada poros dan pemasangan rubber
seal. Melakukan
pemeliharaan rutin.
Melakukan pemasangan bearing
dengan hati-hati
Melakukan alignment pada poros pompa.
Universitas Sumatera utara
4.4 Analisa Poros Turbin