Rekayasa engineering adalah rekayasa dimana para engineers perusahaan melakukan perombakan terhadap alat, bila alat tersebut
mengalami kesalahan dalam proses. Misalnya : pada belt conveyor, belt nya sering lari dari jalur atau tidak seimbang.
6. Analisa
Setelah melakukan pengolahan data, penulis melakukan analisa terhadap hasil perhitungan pada pengolahan data tersebut. Hal ini agar penulis dapat
menyimpulkan secara keseluruhan terhadap hasil penelitian yang dilkukan. 7.
Kesimpulan dan Saran Berdasarkan dari hasil pengolahan data serta analisa yang dilkukan, maka
dapat diambil kesimpulan serta saran yang berguna untuk meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan. Hal ini dapat berguna bagi perusahaan
sebagai bahan masukan ataupun pertimbangan demi perkembangan dan kemajuan perusahaan ke arah yang lebih baik.
3.5 Rotating Equipment
3.5.1 Definisi Rotating equipment
Rotating equipment adalah klasifikasi umum dari perlengkapan mekanik yang digunakan untuk menambah energi kinetik ke suatu proses.
Penambahan energi kinetik mungkin diperlukan untuk memindahkan material dari satu titik ke titik yang lain. Berikut ini adalah contoh-contoh Alat-alat yang termasuk
rotating equipment beserta fungsinya
Universitas Sumatera utara
3.5.2 Daftar Rotating Equipment beserta fungsinya
1. Fan boiler
Alat ini berfungsi untuk menyuplai udara ke boiler dan mempertahankan pressure pada furnace boiler supaya bernilai
negatif dengan cara mengalirkan gas hasil pembakaran pada furnace menuju stack dengan cara paksa oleh fan.
2. Debarking drum
Debarking drum merupakan alat yang berfungsi untuk memisahkan kayu serat dari kulitnya, karena akan mempersulit
pembuatan pulp dan menyebabkan bintik hitam pada pulp yang dihasilkan
3. Chipper
Penyerpihan dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi ukuran serpihan kayu yang nantinya dapat mempermudah proses
pemasakan pulp dan penyerapan bahan kimia pada kayu dapat terjdi secara merata. Alat penyerpihan ini disebut chipper dengan
jumlah mata pisau sebanyak 10 buah. Ukuran masing-masing mata pisau, panjang = 1000mm dan lebar = 152 mm dengan kecepatan
potong 2500 rpm. 4.
Shaftporos Poros adalah alat untuk menopang bagian mesin yang diam,
berayun dan berputar, dan dengan demikian tegangan utamanya
Universitas Sumatera utara
adalah tekukan. Poros bisa juga disebut sebagai suatu alat untuk mendukung momen putar dan mendapat tegangan punter dan
tegangan tekuk 5.
Sudublade turbin Sudu turbin adalah Alat yang menerima gaya, dari energy kinetic
uap melalui nosel. Sudu juga merupakan bagian dari turbin dimana konversi energi terjadi, sudu terdiri dari bagian akar sudu, badan
sudu, dan ujung sudu. Sudu kemudian dirangkai sehingga membentuk satu lingkaran penuh.
6. Roller pada belt conveyor
Belt conveyor adalah alat trasportasi yang paling efisien dalam pengoperasiannya jika disbanding dengan alat berat, karena
dapat mentransport material lebih dari dua kilometer, tergantung desain belt itu sendiri . material yang di transport dapat berupa
powder, serat tandan kosong, dengan kapasitas lebih dari 2000 ton per jam.
7. Gearbox
Gear box atau transmisi salah satu komponen utama motor yang disebut sebagai sistem pemindah tenaga, transmisi berfungsi untuk
memindahkan dan mengubah tenaga dari motor yang berputar, yang digunakan untuk memutar spindel mesin, transmisi juga
berfungsi untuk mengatur kecepatan gerak dan torsi serta berbalik putaran, sehingga dapat bergerak maju mundur.
Universitas Sumatera utara
8. Bearing bantalan
Bantalan merupakan salah satu bagian dari elemen mesin yang memegang peranan penting karena fungsi dari bantalan yaitu untuk
menumpu sebuah poros, agar poros dapat berputar tanpa mengalami gesekan yang berlebihan. Bantalan harus kuat untuk
memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik.
3.6 Proses Pengolahan Pulp