Variabel Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

Nia Rosmalia, 2015 PENERAPAN METODE LANGSUNG DIRECT METHOD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK BAHASA JEPANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Eksperimen O 1 X 1 O 2 Kontrol O 3 X 2 O 4 Keterangan: O 1 : Kemampuan kelas eksperimen sebelum tindakan perlakuan O 2 : Kemampuan kelas eksperimen setelah tindakan perlakuan X 1 : Perlakuan treatment yang diberikan kepada kelas eksperimen X 2 : Pengajaran dengan metode konvensional O 3 : Kemampuan kelas kontrol sebelum pengajaran O 4 : Kemampuan kelas kontrol setelah pengajaran Dengan demikian dapat dilihat perbedaan pencapaian antara kelas eksperimen O 2 - O 1 dengan pencapain kelas kontrol O 4 - O 3

B. Variabel Penelitian

Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah penerapan metode langsung dalam pembelajaran bahasa Jepang sebagai variabel bebas, dan kemampuan menyimak bahasa Jepang sebagai variabel terikat. Variabel bebas ini akan mempengaruhi variabel terikat sehingga terdapat perubahan kemampuan menyimak bahasa Jepang siswa.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2014:117. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN I Cianjur tahun pelajaran 20142015. Sedangkan penentuan sampel menggunakan teknik purposive sample, yaitu pengambilan sampel secara sengaja. Sampel tidak Nia Rosmalia, 2015 PENERAPAN METODE LANGSUNG DIRECT METHOD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK BAHASA JEPANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dipilih secara acak tetapi ditentukan sendiri oleh peneliti dengan pertimbangan tertentu. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA SMAN I Cianjur. Sebagai kelas eksperimen adalah kelas XI IPA 7 sebanyak 30 orang dan sebagai kelas kontrol adalah kelas XI IPA 6 sebanyak 30 orang. Penulis memilih teknik purposif dalam menentukan sampel dengan alasan: 1 Penulis adalah pengajar bahasa Jepang pada kelas XI IPA 7 dan XI IPA 6. 2 Pelajaran bahasa jepang di kelas IPA memiliki jumlah peminat terbanyak dibandingkan dengan kelas peminatan IPS dan BAHASA. 3 Kelas XI adalah kelas tingkat menengah di SMA, dan mereka telah belajar Bahasa Jepang selama 3 semester, sehingga kemampuan Bahasa Jepang yang dimilikinya sudah bisa diukur.

D. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMAN I Cianjur yang beralamat di Jl. P. Hidayatullah No. 62 Cianjur pada semester genap tahun pelajaran 20142015. Penelitian ini berlangsung selama satu bulan, yaitu pada bulan April 2015.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MODIFIED JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 4 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 61

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GALLERY WALK (GW) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

3 47 45

PENGARUH PENERAPAN MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 14 OKU Semester GenapTahun Pelajaran 2012/2013)

0 12 58

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA(Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 12 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 42 56

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013-2014)

0 5 56

PENERAPAN PEMBELAJARAN SOCRATES DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP PROSES BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Penelitian Deskriptif Kualitatif Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 10 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 57

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013-2014)

0 14 49

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LIMBAH (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X IPA Semester Genap SMA Negeri 1 Sidomulyo Kab. Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 6 52

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1Sekampung Udik Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 9 56

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 14 60