Subjek dan Lokasi Penelitian

Intan Permata Sari, 2015 DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING CYCLE PADA MATERI GERAK BENDA KELAS 3 SEMESTER 2 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pemberian skor terhadap soal-soal tes setiap tujuan penelitian dan menjumlahkan skor yang diperoleh setiap siswa. Kemudian, skor siswa tersebut dikumpulkan untuk di buat rata-rata pada setiap siklus dengan ketentuan rumu rata-rata belajar siswa yakni: − = � ℎ ℎ � Sudjana, 2009, hlm. 109

E. Subjek dan Lokasi Penelitian

1. Subjek Penelitian Dalam Penelitian Tindakan Kelas menerapkan DDR ini, subjeknya adalah kegiatan dan siswa dalam pembelajaran IPA kelas 3 tiga semester genap di SD Negeri Pereng dengan jumlah siswa sebanyak 34 siswa. Jumlah siswa laki-laki sebanyak 17 siswa dan siswa perempuan sebanyak 17 siswa. 2. Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian tindakan kelas ini di SD Negeri Pereng yang bertempat di Jl. Taktakan, Serang-Banten. Alasan memilih lokasi tersebut karena Peneliti juga melakukan PPL Program Pengalaman Lapangan di SD tersebut selama bulan Maret-Mei sehingga memudahkan penelitian karena sekolah sudah menjadi mitra. Selain itu, Peneliti dapat lebih mengenal karakteristik anak sehingga memudahkan dan melancarkan tahapan-tahapan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan penerapan Didactical Design Research pada materi gerak benda dengan model pembelajaran kooperatif tipe learning cycle. Intan Permata Sari, 2015 DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING CYCLE PADA MATERI GERAK BENDA KELAS 3 SEMESTER 2 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian yang peneliti lakukan di SD Negeri Pereng Kecamatan Taktakan Kota Serang, terjadi perubahan- perubahan yang dirasakan oleh guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar sehingga peneliti membuat kesimpulan sebagai berikut: Dari hasil penelitian tentang analisis kesulitan belajar IPA teridentifikasi melalui kegiatan observasi kegiatan mengajar guru di kelas dan repersonalisasi dua buku teks. Adapun proses pembelajaran model pembelajaran kooperatif tipe learning cycle baik untuk guru dan siswa pada saat penelitian terlihat peningkatan pada tiap siklusnya. Karena pembelajaran learning cycle mengedepankan adanya percobaan dan materi gerak benda dipelajari melalui percobaan. Pada tahap siklus I, implementasi hasil desain pembelajaran untuk aktifitas guru mendapatkan nilai rata-rata sebesar 3,25 baik dengan target maksimal 4. Siklus II terjadi perubahan mulai terlihat yang tadinya pasif menjadi aktif dikarenakan guru dan siswa sudah terbiasa dengan pembelajaran yang dilakukan yakni menggunakan desain model pembelajaran kooperatif tipe learning cycle dan siswa merasa senang sehingga berdampak pada nilai rata-rata yang di dapat untuk siklus II yang mengalami kenaikan menjadi 3,75 sangat baik. Sedangkan untuk hasil belajar siswa dapat di lihat dari peningkatan rata-rata hasil belajar siswa di SD Negeri Pereng mulai dari pra siklus dengan jumlah rata-rata sebesar 30. Sangat minim sekali dari KKM yang ditentukan yakni sebesar 62. Kemudian berlanjut pada hasil belajar siklus I dengan rata-rata hasil belajar siswa di dapat setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe learning cycle sebesar 50,59 namun respon

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

DESAIN PEMBELAJARAN GERAK BENDA BERBASIS MODEL INKUIRI BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research di Kelas 3 SD Negeri Dalembalar 2 Kecamatan Cimanuk Kabupaten Pandeg

0 5 35

DESAIN PEMBELAJARAN KONSEP BANJIR BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSIST INDIVIDUALIZATION BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR (LEARING OBSTACLE) SD KELAS V: Penelitian Tindakan Kelas yang menerapkan Didactical Design Research di kelas V SD neg

0 0 35

DESAIN PEMBELAJARAN SIFAT-SIFAT CAHAYA BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA (LEARNING OBSTACLE) KELAS V SEMESTER 2: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research Di Ke

1 5 52

DESAIN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE SNOWBALL THROWING PADA KONSEP DAUR AIR BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR (LEARNING OBSTACLE) SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research di Kelas V SDN Tak

0 4 44

DESAIN PEMBELAJARAN GAYA BERBASIS PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research di Kelas IV SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor.

1 3 44

DESAIN PEMBELAJARAN KONSEP BUNYI BERBASIS MODEL INKUIRI TERBIMBING BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR (LEARNING OBSTACLE) SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI RANCA TALES: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research di Kelas IV SDN

0 1 45

DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA BERBASIS COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA KONSEP GAYA MAGNET di KELAS IV SEKOLAH DASAR: Suatu Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research (DDR) di

3 3 52

DESAIN PEMBELAJARAN ENERGI BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research di Kelas IV SDN Gedeg Kecamatan Taktakan Kota Serang.

0 2 39