Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Way Hui Bandar Lampung.
G. Metode Pengumpulan Data
1. Observasi
Observasi merupakan suatu kegiatan mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menyajikan gambaran riil suatu peristiwa atau kejadian
untuk menjawab pertanyaan penelitian, untuk membantu mengerti perilaku manusia dan untuk evaluasi yaitu melakukan pengukuran
terhadap aspek tertentu melakukan umpan balik terhadap pengukuran tersebut. Hasil observasi berupa aktivitas, kejadian, peristiwa, objek,
kondisi atau suasana tertentu. Bungin mengemukakan beberapa bentuk observasi yaitu observasi partisipasi, observasi tidak terstruktur, observasi
kelompok. Disini penulis menggunakan metode penelitiannya yaitu observasi
partisipasi participant
observation adalah
metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian
melalui pengamatan dan penginderaan di mana peneliti terlibat dalam keseharian informan
18
.
18
V. Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian, Yogyakarta : Pustaka Baru Press, 2014, h. 32.
Disini penulis mengikuti kegiatan Bimbingan Rohani yang dilaksanakan Pembimbing Rohani dalam kegiatan Bimbingan Rohani
narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Way Hui Bandar Lampung dalam memberikan Metode Bimbingan Rohani dan
Penerapan Bimbingan Rohani yang dilakukan Pembimbing Rohani di dalam kegiatan Bimbingan Rohani narapidana wanita di Lembaga
Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Way Hui Bandar Lampung.
2. Wawancara
Wawancara adalah
proses memperoleh
penjelasan untuk
mengumpulkan informasi dengan menggunakan cara tanya jawab bisa sambil bertatap muka ataupun tanpa tatap muka yaitu melalui media
telekomunikasi antara pewawancara dengan orang yang diwawancarai dengan menggunakan pedoman atau tanpa menggunakan pedoman. Disini
penulis mengambil metode penelitiannya yaitu wawancara mendalam in depth interview adalah dimana peneliti terlibat langsung secara
mendalam dengan kehidupan subjek yang diteliti dan tanya jawab yang dilakukan tanpa menggunakan pedoman yang disiapkan sebelumnya serta
dilakukan berkali - kali
19
.
19
Ibid, h. 31- 32.