mengikuti kegiatan Bimbingan Rohani narapidana wanita berjumlah 35 orang narapidana wanita, dari keseluruhan narapidana wanita yang ada di
Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Way Hui Bandar Lampung yang jumlahnya 160 orang narapidana wanita.
b. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti
15
. Adapun teknik sampel yang penulis gunakan yaitu teknik non random. Dalam
sampling ini tidak semua individu dalam populasi diberi peluang yang sama ditugaskan menjadi anggota sampel
16
. Pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling,
dengan catatan yang di random adalah narapidana wanita yang telah mengikuti kegiatan Bimbingan Rohani narapidana wanita di Lembaga
Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Way Hui Bandar berjumlah 35 orang narapidana wanita. Kemudian jenis sampel yang penulis gunakan, yaitu :
purposive sampling. Dalam purposive sampling, pemilihan sekelompok subjek didasarkan atas ciri - ciri atau sifat - sifat tertentu yang dipandang
mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri - ciri atau sifat - sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya
17
.
15
Ibid, h. 174.
16
Op.Cit, Sutrisno Hadi, h. 80.
17
Ibid, h. 92.
Berdasarkan pendapat di atas, kriteria untuk menjadi sampel dalam penelitian ini adalah :
1. Narapidana wanita yang berusia 30 tahun sampai 55 tahun. 2. Narapidana wanita yang masa tahanan dari 8 tahun sampe seumur
hidup. 3. Narapidana wanita yang beragama Islam.
4. Narapidana wanita yang sudah mengikuti kegiatan Bimbingan Rohani yang dilaksanakan oleh pembimbing Rohani.
Setelah penulis mengelompokkan kategori dari ciri - ciri yang sudah ditentukan, maka disini penulis mengambil sampel 5 orang narapidana
wanita dari 35 narapidana wanita yang telah mengikuti Bimbingan Rohani narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA
Way Hui Bandar Lampung.
c. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini meliputi : 1. Data primer adalah data yang diperoleh dari lapangan yaitu
Pembimbing Rohani di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Way Hui Bandar Lampung.
2. Data sekunder adalah data tambahan yang diperoleh dari berbagai refrensi berupa buku - buku, dokumentasi dan narapidana wanita
yang telah mengikuti Bimbingan Rohani narapidana wanita di