Alasan Memilih Judul PENDAHULUAN
bantuan berupa arahan guna pentingnya kegiatan Bimbingan Rohani bagi manusia dimana salah satu dari tujuan Bimbingan Rohani adalah untuk
menjaga fisik, jiwa dan memelihara guna mencapai kesehatan mental. Jadi, sudah jelas bahwa Bimbingan Rohani adalah manusia dengan
berbagai kehidupan yang berbeda - beda. Salah satu latar kehidupan manusia di masyarakat adalah Lembaga Pemasyarakatan Wanita, khususnya
narapidana wanita terutama yang mengalami kehidupan baik dalam keluarga dan lingkungan masyarakat mengalami kecemasan, ketakutan dan kesedihan
bahkan putus asa dalam menghadapi masalah hidup yang sedang dialaminya. Pada dasarnya manusia menginginkan dirinya berubah untuk menjadi
yang lebih baik secara lahiriah maupun batiniah serta bertaubat kepada Allah SWT, Allah menurunkan Al - Quran yang didalamnya ada petunjuk dalam
perubahan seseorang untuk menjadi lebih baik serta bertaubat kepada Allah SWT.
Sebagaimana dijelaskan dalam QS. Asy - Syuura ayat 30 :
Artinya : Dan apa saja musibah yang menimpa kamu, Maka adalah disebabkan oleh
perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar dari kesalahan - kesalahanmu.
Sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al - An’am ayat 54 :
Artinya : Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat kami itu datang
kepadamu, Maka Katakanlah: Salaamun alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas Diri-Nya kasih sayang, yaitu bahwasanya barang siapa
yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan Mengadakan perbaikan, Maka
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Menurut Hasanuddin, Metode berasal dari bahasa Jerman methodica, artinya ajaran tentang metode. Dalam bahasa Yunani metode berasal dari
kata methodos, artinya jalan yang dalam bahasa Arab disebut thariq. Metode berarti cara yang telah diatur dan melalui proses pemikiran untuk mencapai
suatu maksud
4
. Proses cara kerja sistematis untuk mencapai suatu tujuan yang
diinginkan Pembimbing Rohani untuk memberikan Bimbingan Rohani kepada narapidana wanita yang sedang menjalankan masa hukumannya di
Lembaga Pemasyarakatan Wanita kelas IIA Way Hui Bandar Lampung.
4
Munir, Metode Dakwah, Jakarta: Kencana, 2009, h. 6.