Peran Serta Masyarakat:
76
Undang-undang ini juga memberikan peran serta masyarakat dan kesempatan yang seluas-luasnya dalam membantu upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana
korupsi, dan terhadap anggota masyarakat yang berperan serta diberikan perlindungan hukum dan penghargaan setinggi-tingginya oleh Pemerintah sesuai ketentuan Pasal 41 UU ini dan
Pasal 102, 103 KUHAP.
B. Bentuk-Bentuk Korupsi
Adapun bentuk-bentuk dari korupsi adalah sebagai berikut:
77
1. Memberi atau menerima hadiah atau janji penyuapan 2. Perbuatan melawan huku memperkaya diriorang atau badan lain yang merugikan
keuangan perekonomian negara. 3. Penggelapan dalam jabatan.
4. Pemerasan dalam jabatan 5. Tindak Pidana yang berkaitan dengan pemborongan.
C. Upaya Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Adapun Upaya-upaya dalam memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia adalah sebagai berikut:
78
1. Upaya Pencegahan Preventif 1. Menanamkan aspirasi, semangat, dan spirit nasional yang positif dengan mengutamakan
kepentingan nasional. 2. Para pemimpin dan pejabat, selalu dihimbau untuk memberikan keteladanan dengan
mematuhi pola hidup sederhana dan mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi.
76
Ibid,
77
Ibid, hlm. 28.
78
Ibid, hlm. 32
Universitas Sumatera Utara
3. Demi kelancaran pelayanan admisnistrasi pemerintah, untuk para pegawai selalu diusahakan kesejahteraan yang memadai dan ada jaminan masa tua.
4. Menciptakan aparatur pemerintah yang disiplin kerja yang tinggi. 2. Upaya Penindakan Kuratif
Berdasarkan kasus yang penulis angkat dalam skripsi ini, upaya penindakan yang telah dilakukan berupa:
1. Pemblokiran tehadap 10 rekening di Bank Panin dan 11 rekening di Bank BCA yang kesemuaannya atas nama Gayus Halomoan P Tambunan dan seluruhnya berjumlah Rp.
28.400.000.000,00 dua puluh delapan miliar empat ratus juta rupiah. 2. Di tetapkannya Gayus Halomoan P Tambunan sebagai tersangka dan dilakukannya
penyidikan, hingga ditetapkan menjadi terdakwa dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
3. Menghukum Gayus Halomoan P Tambunan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
3. Upaya Edukasi Masyarakat 1.Memiliki rasa tanggung jawab guna melakukan partisipasi politik dan kontrol sosial.
2. Tidak bersikap apatis, karena hal ini akan merugikan masyarakat sendiri. 3. Melakukan kontrol setiap pada kebijakan, terutama yang dilaksanakan oleh pemerintah
desa, kecamatan, dan seterusnya sampai tingkat pusatnasional. 4. Membuka wawasan seluas-luasnya pemahaman tentang penyelenggaraan pemerintahan
negara dan aspek-aspek hukumnya, 5. Mampu memposisikan diri sebagai subjek pembangunan dan berperan aktif dlam setiap
pengambilan keputusan untuk kepentingan masyarakat luas. 4. Upaya Edukasi LSM Lembaga Swadaya Masyarakat
1. Indonesia Corruption Watch ICW
Universitas Sumatera Utara
Indonesia Corruption Watch adalah sebuah organisasi non-pemerintah NGO yang mempunyai misi mengawasi dan melaporkan kepada publik mengenai aksi korupsi yang
terjadi di Indonesia. 2. Transparancy International IT
Transparancy International adalah sebuah lembaga internasional yang bertujuan memerangi korupsi publik. Organisasi in bersifat nirlaba tidak mencari keuntungan.
C. Hubungan Tindak Pidana Perpajakan dan Tindak Pidana Korupsi 1. Asas Pidana Concurcus Idealis