Bali United Football Academy
3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat beberapa permasalahan yang dapat dirumuskan terkait perancangan Bali United Football Academy, antara lain :
1. Dimana lokasi dan site yang sesuai untuk fasilitas Bali United Football Academy agar tercipta kelestarian lingkungan dan mendukung implementasi
rencana tata ruang secara optimal ? 2. Bagaimana penetapan tema yang sesuai dengan fungsi bangunan sehingga
tercipta citra bangunan yang khas dari lingkungan kawasan? 3. Bagaimana menciptakan pemrograman ruang baik secara fungsional,
performansi, dan arsitektural dengan tepat dan benar sehingga tercipta alur pengguna yang efisien ?
4. Bagaimana penetapan konsep yang tepat agar tercipta rancangan yang memiliki nilai-nilai terhadap sepakbola maupun lingkungan sekitar ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari perencanaan Bali United Football Academy sebagai berikut :
1. Mengadakan wadah pembinaan dan pengembangan bakat bagi para pemain usia muda.
2. Mengadakan sekolah sepakbola dengan fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap dan bertaraf internasional.
3. Mewujudkan bangunan yang mempunyai ciri khas dari lingkungan kawasan. 4. Memperkuat keberadaan lembaga dalam penyelenggaraan berbagai program
layanan sekolah sepakbola di Bali.
1.4 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan yaitu teknik pengumpulan data dan teknik pengolahan data.
1.4.1 Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan disesuaikan dengan jenis data yang ingin didapatkan, yaitu sebagai berikut :
1. Data Primer
Bali United Football Academy
4 Data primer merupakan data yang didapat oleh peneliti dengan cara
pengamatan secara langsung dilapangan. Data yang didapat meliputi data hasil yang diamati, dicatat, direkam, dan dokumentasi foto maupun video di lapangan.
a. Wawancara Mengadakan wawancara secara langsung dengan Ibu Fitria Jayanti selaku
pihak pengelola fasilitas olahraga di Canggu Club untuk mendapatkan informasi data-data sebagai bahan pembanding.
b. Studi Banding Meninjau secara langsung dilapangan untuk mendapatkan informasi data-data
seperti fasilitas sejenis, hubungan ruangnya yang berguna sebagai gambaran umum tentang proyek yang akan dibuat. Untuk studi banding dilakukan pada
fasilitas sejenis seperti Canggu Club.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data-data yang dikumpulkan orang lain, artinya pengumpulan data tersebut tidak diusahakan sendiri oleh penulis.
a. Studi Literatur
Pengumpulan data yang berkaitan dengan judul tugas yaitu perancangan Bali United Football Academy yang didapatkan dari media cetak berupa buku,
jurnal surat kabar, dan lain-lain. maupun media elektronik berupa artikel dan video.
b. Studi instansional
Pengumpulan data yang didapat dari instansi pemerintah seperti Peraturan Daerah perda, Badan Pusat Statistik Gianyar BPS, Rencana Tata Ruana
Wilayah RTRW dan lain sebagainya yang digunakan dalam perancangan proyek Bali United Football Academy.
c. Browsing Internet
Pengumpulan data mengenai fasilitas akademi sepakbola yang sudah ada dengan cara pencarian melalui media internet sebagai pembanding untuk
mendapatkan gambaran umum perancangan proyek akademi sepakbola.
Bali United Football Academy
5
1.4.2 Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data yang diaplikasikan terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu :
1. Kompilasi data
Data yang sudah terkumpul dikelompokkan menurut kriteria data masing- masing. Kemudian dicari hubungan atau kaitannya antara data satu dengan data
lainnya. 2. Analisis Data
Berdasarkan kompilasi data, analisis data dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara kualitatif dan kuantitatif, Yaitu :
a. Kualitatif yaitu menganalisis data mengenai pengertian, fungsi, tujuan, aktivitas, dan fasilitas studi banding yang sudah ada dengan cara
mendeskripsikan data. b. Sedangkan kuantitatif, yaitu menganalisis data dengan cara perhitungan
matematis. Analisis data yang akan digunakan dalam proses perancangan adalah analisis data yang sudah disederhanakan kemudian disajikan secara
sistematis.
3. Metode Komparatif
Metode komparatif yaitu membandingkan studi kasus satu dengan studi kasus yang lain sehingga mendapatkan studi yang ideal untuk proyek
Pembangunan Bali United Football Academy.
1.4.3 Teknik Penyimpulan
Semua data yang telah terkumpul kemudian dilakukan analisa, setelah analisa terhadap data sudah selesai maka dilanjutkan untuk penentuan kesimpulan.
Penentuan kesimpulan ini dilakukan dengan membandingkan rumusan masalah dengan hasil analisis data, sehingga didapatkan suatu kesimpulan pokokutama.