Data Primer BALI UNITED FOOTBALL ACADEMY DI GIANYAR.

Bali United Football Academy 5

1.4.2 Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data yang diaplikasikan terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu :

1. Kompilasi data

Data yang sudah terkumpul dikelompokkan menurut kriteria data masing- masing. Kemudian dicari hubungan atau kaitannya antara data satu dengan data lainnya. 2. Analisis Data Berdasarkan kompilasi data, analisis data dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara kualitatif dan kuantitatif, Yaitu : a. Kualitatif yaitu menganalisis data mengenai pengertian, fungsi, tujuan, aktivitas, dan fasilitas studi banding yang sudah ada dengan cara mendeskripsikan data. b. Sedangkan kuantitatif, yaitu menganalisis data dengan cara perhitungan matematis. Analisis data yang akan digunakan dalam proses perancangan adalah analisis data yang sudah disederhanakan kemudian disajikan secara sistematis.

3. Metode Komparatif

Metode komparatif yaitu membandingkan studi kasus satu dengan studi kasus yang lain sehingga mendapatkan studi yang ideal untuk proyek Pembangunan Bali United Football Academy.

1.4.3 Teknik Penyimpulan

Semua data yang telah terkumpul kemudian dilakukan analisa, setelah analisa terhadap data sudah selesai maka dilanjutkan untuk penentuan kesimpulan. Penentuan kesimpulan ini dilakukan dengan membandingkan rumusan masalah dengan hasil analisis data, sehingga didapatkan suatu kesimpulan pokokutama. Bali United Football Academy 6 BAB II PEMAHAMAN TERHADAP BALI UNITED FOOTBALL ACADEMY Pada bab ini membahas mengenai pengetian jalur pendidikan seperti pendidikan Formal, Nonformal, Informal dan mengenai definisi sepakbola, sejarah sepakbola, teori latihan, kelompok usia pembinaan, kurikulum pendidikan sepakbola dan pengertian tentang proyek.

2.1 Pendidikan Formal, Nonformal, Informal

Kriteria ini berkaitan dengan pengertian definisi pendidikan sehingga terdapat perbedaan yang jelas antara pendidikan formal termasuk pula di dalamnya pendidikan yang program-programnya bersifat nonformal dan pendidikan yang program-programnya bersifat informal dengan pendidikan formal yang program-programnya bersifat formal Sujana, 2007. Sehubungan dengan hal tersebut, pegertian tiga jenis pendidikan dibagi menjadi 3, yaitu : a. Pendidikan formal adalah kegiatan yang sistematis, berstruktur, bertingkat, berjenjang, dimulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi yang