Pengolahan data tes Teknik Pengolahan Data

37 Tabel 3.8 ANAVA Variasi SS Dk Varians Siswa SS t ∑d t 2 N-1 ∑ Penguji SS p ∑d 2 p K-1 - Kekeliruan SS kk ∑d 2 kk N-1 K-1 ∑ Uji reliabilitas antar penimbang dihitung dengan rumus. Keterangan: r11 = reliabilitas yang dicari Vt = varian dari tes Vkk = varian dari kekeliruan Setelah itu disesuaikan dengan tabel Guilford Tabel 3.9 Tabel Guilford Nilai Kualitas Korelasi dari 0,20 Sangat rendah 0,20-0,40 Rendah 0,40-0,60 Cukup 0,60-0,80 Tinggi 0,80-1,00 Sangat tinggi c. melakukan uji normalitas data dengan menggunakan chi kuadrat; Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui data yang sedang diolah berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan terhadap data prates dan r = 38 pascates kelas eksperimen dan kelas pembanding. Dalam uji normalitas, peneliti menggunakan bantuan software IBM SPSS Statistics 20 for Windows. d. melakukan uji homogenitas varian rata-rata prates dan pascates. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui seragam atau tidaknya variansi sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama. Uji homogenitas dilakukan pada data prates dan pascates di kelas eksperimen dan kelas pembanding. Data dikatakan homogen jika F hitung F tabel pada α = 0,05. Keterangan: F hitung = nilai yang dicari Vb = variasi terbesar Vk = variasi terkecil e. Melakukan uji hipotesis Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas pembanding. Pada kelas eksperimen menggunakan media karikatur dan pada kelas pembanding menggunakan metode konvensional ceramah dan diskusi. Berdasarkan pemaparan Arikunto 2010, hlm 354 setelah selesai dilaksanakan eksperimen maka hasil kedua kelompok diolah dengan membandingkan kedua mean. Untuk sampel random bebas, pengujian perbedaan mean dihitung dengan rumus uji t sebagai berikut: = ∑ ∑ = ∑ ∑ = ∑ ∑ = ∑ ∑ Keterangan : F hitung = �� �� 39 M : nilai hasil rata-rata perkelas N : banyaknya subjek X : deviasi setiap nilai x 1 dan x 2 Y : deviasi setiap nilai y 1 dan y 2 Kemudian nilai hasil perhitungang yang dilakukan dihitung kembali dengan menggunakan rumus t test untuk mengetahui atau menguji signifikasi dan hipotesis, dengan rumus : = √[ ∑ 2 ∑ 2 2 ][ ] Hasil yang diperoleh kemudian digunakan untuk menentuan taraf signifikasi pada t tabel . α = 0,05 db = N x + N y – 2

2. Pengolahan data observasi

Data observasi digunakan untuk mengumpulkan data-data tambahan atau data sekunder. Data yang telah terkumpul tidak dianalisis secara statistik melainkan dengan cara dianalisis dan ditarik kesimpulan. Observasi ini dilakukan untuk mengetahui sikap dan respons siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Observasi ini juga dilakukan untuk mengetahui perbedaan kegiatan pembelajaran yang menggunakan media karikatur dan yang tidak menggunakan media karikatur. Apriyudha, 2014 Keefektifan teknik mind mapping berorientasi media karikatur dalam pembelajaran Menulis teks eksposisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan sebuah media dalam pembelajaran. Adapun media yang dimaksud dalam penelitian adalah media karikatur. Peneliti ingin mengujikan media karikatur dalam pembelajaran menulis teks eksposisi. Pembelajaran dengan media karikatur adalah cara pengajaran yang menjadikan siswa agar aktif dan mampu berpikir kritis dalam pembelajaran. Media karikatur juga menjadikan pembelajaran lebih kreatif dan tidak membosankan karena siswa akan berpraktik langsung dalam sebuah pembelajaran. Berdasarkan analisis data hasil penelitian, dapat disimpulkan hasil penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Hasil rata-rata nilai prates untuk kelas eksperimen adalah 67 dan untuk kelas pembanding adalah 65. Artinya, kedua nilai masih di bawah KKM. Nilai KKM Bahasa Indonesia untuk SMA Negeri 2 Cimahi adalah 76. Selain itu dapat disimpulkan kedua kelas memiliki kemampuan yang hampir sama sebelum diberi perlakuan. 2. Siswa yang telah diberikan perlakuan nilai rata-ratanya mengalami peningkatan. Nilai rata-rata pascates untuk kelas eksperimen adalah 77 dan untuk kelas pembanding adalah 69. Artinya, terjadi peningkatan nilai siswa setelah diberi perlakuan. Namun, peningkatan untuk kelas eksperimen terjadi lebih tinggi. Nilai pascates kelas eksperimen sudah di atas KKM sedangkan nilai pascates kelas pembanding masih di bawah KKM. Nilai KKM Bahasa Indonesia untuk SMA Negeri 2 Cimahi adalah 76. Dengan demikian, perlakuan yang diberikan di kelas eksperimen terbukti lebih efektif. 3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus uji t ataut test diperoleh t o 5,86 t 0,95 1,99. Hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa hipotesis diterima dan ditolak atau dengan kata lain terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam menulis teks ekpsosisi yang diberi perlakuan menggunakan teknik mind mapping berorientasi media karikatur dan kemampuan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Natar Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 19 58

PENGARUH PENGGUNAAN TEHNIK PENCATATAN MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Metro Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013)

0 13 61

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN MEDIA PICTURE SERIES DAN MIND MAPPING DENGAN KEMAMPUAN AWAL PADA SISWA KELAS X SMA N 2 MENGGALA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 18 112

Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Kingdom Animalia (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMAN 1 Liwa Lampung Barat Semester Genap Tahun Ajaran 2013/2014)

1 11 67

PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING MELALUI TEKNIK “BARENDISTUP” DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ULASAN CERPEN

1 3 12

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBASIS MEDIA CERITA LUCU BERGAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT PADA SISWA

0 1 6

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DISERTAI MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI EKOSISTEM KELAS X

0 0 15

PENGEMBANGAN MEDIA KARIKATUR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI

0 0 14

PERBANDINGAN PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA

0 0 11

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENCAPAIAN KONSEP BERORIENTASI PADA KECERDASAN LINGUISTIK DALAM PEMBELAJARAN TEKS EKSPOSISI DI SMPMTs

0 0 8