Desain Penelitian Metode Penelitian Instrumen Penelitian

Ina Anggraeni, 2014 Pendapat Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga Tentang Sanitasi Higiene Karyawan Dapur Di tempat Praktik Industri Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Populasi Sampel Penelitian

Penentuan lokasi penelitian diperlukan sebagai wilayah untuk memperoleh dan mengumpulkan data penelitian. Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis adalah di Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI, Jln. Dr. Setiabudi No. 207 Bandung 40154.

1. Populasi

Sugiyono 2011:117 mengemukakan bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Berdasarkan penjelasan tersebut maka populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI angkatan 2009 yang telah lulus mata kuliah Praktik Industri dan tercatat sebagai mahasiswa di Prodi Pendidikan Tata Boga yang berjumlah 49 orang. 2. Sampel Adapun sampel dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik Sampling Jenuh, teknik ini digunakan karena semua populasi digunakan sebagai sampel, mengacu pada pendapat Sugiyono 2011: 125 bahwa “Sampling jenuh digunakan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil ”.

B. Desain Penelitian

Peneliti hanya merumuskan masalah secara deskriptif yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri mengenai pendapat mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga tentang sanitasi higiene karyawan dapur di tempat praktik industri. Ina Anggraeni, 2014 Pendapat Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga Tentang Sanitasi Higiene Karyawan Dapur Di tempat Praktik Industri Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan instrumen berupa angket kepada responden. Data yang telah dikumpulkan oleh peneliti selanjutnya dideskripsikan melalui penyajian data untuk memperoleh gambaran tentang bagaimana pendapat mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga tentang sanitasi karyawan dapur di tempat praktik industri.

C. Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode penelitian yang dapat membantu memecahkan masalah yang terjadi pada masa sekarang. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad 2006: 140, yaitu : 1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah yang ada pada masalah sekarang dan masalah aktual. 2. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan, dan kemudian dianalisis. Metode deskriptif dalam penelitian ini digunakan penulis untuk memperoleh gambaran umum tentang masalah yang sedang dihadapi dan menganalisisnya, sehingga kemudian dapat dicari pemecahan masalah mengenai “Pendapat Mahasiswa Prodi pendidikan Tata Boga tentang Sanitasi Higiene Karyawan Dapur di Tempat Praktik Industri ”.

D. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini diperlukan untuk menghindari kesalahan antara pembaca dan penulis sebagai peneliti dalam menafsirkan istilah yang digunakan dalam judul penelitian “Pendapat Mahasiswa Prodi pendidikan Tata Boga tentang Sanitasi Higiene Karyawan Dapur di Tempat Praktik Industri ”. Definisi operasional dalam judul penelitian adalah : 1. Pendapat Mahasiswa a. Pendapat Ina Anggraeni, 2014 Pendapat Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga Tentang Sanitasi Higiene Karyawan Dapur Di tempat Praktik Industri Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Menurut Poerwadarminta 2003:227 “Pendapat adalah pikiran atau anggapan tentang sesuatu hal”. b. Mahasiswa Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008:856 “Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi ”. Pengertian pendapat mahasiswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pemikiran atau anggapan responden yaitu mahasiswa prodi tata boga tentang sesuatu hal. 2. Sanitasi Higiene Karyawan Dapur a. Sanitasi Higiene “Sanitasi higiene adalah upaya untuk mengendalikan faktor risiko terjadinya kontaminasi terhadap makanan, baik yang berasal dari bahan makanan, orang, tempat dan peralatan agar aman dikonsumsi ”. Permenkes RI, 2011. b. Karyawan Menurut Hasibuan 2007:117 “Karyawan adalah setiap orang yang bekerja dengan menjual tenaganya fisik dan pikiran kepada suatu perusahaan dan memperoleh balas jasa yang sesuai dengan perjanjian ”. c. Dapur Menurut Sudiara et al. 1995:81 “Dapur adalah suatu ruangan khusus yang dipergunakan sebagai tempat pengolahan makanan ”. Pengertian sanitasi higiene karyawan dapur yang dimaksud dalam penelitian ini adalah upaya orang yang bekerja ditempat penyelenggaraan makanan untuk mengendalikan faktor terjadinya kontaminasi terhadap makanan, baik yang berasal dari bahan makanan, orang, tempat dan peralatan supaya aman dikonsumsi.

3. Tempat Praktik Industri

a. Tempat Menurut Kamus Besar 2008:1432 “Tempat adalah ruang yang tersedia untuk melakukan sesuatu ”. Ina Anggraeni, 2014 Pendapat Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga Tentang Sanitasi Higiene Karyawan Dapur Di tempat Praktik Industri Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Praktik Industri Menurut Supriadi 2000:242 Praktik industri adalah : Suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan, yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program belajar melalui kegiatan bekerja langsung pada bidang pekerjaan yang relevan, terarah untuk mencapai penguasaan kemampuan keahlian tertentu. Pengertian tempat praktik industri dalam penelitian ini adalah suatu ruangan yang ditempati untuk kegiatan bekerja langsung pada bidang pekerjaan yang relevan dan terarah, untuk mencapai penguasaan kemampuan keahlian tertentu, baik itu di Instalasi Gizi, Hotel, Restoran, Katering, dan Pastry. Jadi yang dimaksud Pendapat mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga tentang sanitasi higiene karyawan dapur di tempat praktik industri dalam penelitian ini adalah pemikiran atau anggapan mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga terhadap sanitasi higiene karyawan atau orang yang bekerja ditempat penyelenggaraan makanan yang diselenggarakan ditempat praktik industri baik itu di Instalasi Gizi, Hotel, Restoran, Katering, dan Pastry.

E. Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto 2006:160 “Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah ”. Instrumen Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mendapat data dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara tertulis kepada responden mengenai pendapat mahasiswa prodi pendidikan tata boga tentang sanitasi higiene karyawan dapur.

F. Teknik Pengumpulan Data