Ina Anggraeni, 2014 Pendapat Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga Tentang Sanitasi Higiene Karyawan Dapur
Di tempat Praktik Industri Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Praktik Industri
Menurut Supriadi 2000:242 Praktik industri adalah :
Suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan, yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan
program belajar melalui kegiatan bekerja langsung pada bidang pekerjaan yang relevan, terarah untuk mencapai penguasaan kemampuan keahlian
tertentu.
Pengertian tempat praktik industri dalam penelitian ini adalah suatu ruangan yang ditempati untuk kegiatan bekerja langsung pada bidang pekerjaan
yang relevan dan terarah, untuk mencapai penguasaan kemampuan keahlian tertentu, baik itu di Instalasi Gizi, Hotel, Restoran, Katering, dan Pastry.
Jadi yang dimaksud Pendapat mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga tentang sanitasi higiene karyawan dapur di tempat praktik industri dalam
penelitian ini adalah pemikiran atau anggapan mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga terhadap sanitasi higiene karyawan atau orang yang bekerja ditempat
penyelenggaraan makanan yang diselenggarakan ditempat praktik industri baik itu di Instalasi Gizi, Hotel, Restoran, Katering, dan Pastry.
E. Instrumen Penelitian
Menurut Arikunto 2006:160 “Instrumen penelitian adalah alat atau
fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat,
lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah
”.
Instrumen Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mendapat data dengan mengajukan
sejumlah pertanyaan secara tertulis kepada responden mengenai pendapat mahasiswa prodi pendidikan tata boga tentang sanitasi higiene karyawan dapur.
F. Teknik Pengumpulan Data
Ina Anggraeni, 2014 Pendapat Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga Tentang Sanitasi Higiene Karyawan Dapur
Di tempat Praktik Industri Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah memperoleh data yang
kemudian diolah untuk mendapatkan kesimpulan. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan. Teknik yang penulis gunakan dalam pengumpulan data penelitian ini
berupa angket atau kuesioner yang diisi oleh responden yaitu mahasiswa prodi pendidikan tata boga angkatan 2009. Setelah instrumen disebar peneliti
mengumpulkan kembali instrumen yang telah diisi oleh responden, lalu
memeriksa kelengkapan jawaban serta kebenaran cara pengisian instrumen.
Angket yang dibuat oleh peneliti bertujuan untuk memperoleh informasi berkenaan dengan kegiatan penelitian yang sedang dilakukan mengenai Pendapat
Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga tentang sanitasi Higiene Karyawan Dapur di Tempat Praktik Industri.
G. Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan persentase. Persentase data berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh
Sudjana dan Ibrahim 1989:128 yaitu:
Keterangan: : persentase jumlah persentase yang dicari
f : frekuensi jawaban responden
n : jumlah responden
100 : bilangan tetap Penafsiran data dilakukan terhadap nilai persentase dari data. Penafsiran
data dilakukan untuk mendapatkan informasi deskriptif dari jawaban responden melalui instrumen yang telah diberikan. Kriteria untuk menggambarkan data
dalam penelitian ini mengadopsi pendapat yang dikemukakan oleh Efendi dan Tukiran 2012:304 :
Ina Anggraeni, 2014 Pendapat Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga Tentang Sanitasi Higiene Karyawan Dapur
Di tempat Praktik Industri Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
… Pembahasan tidak semua angka atau data yang ada pada tabel dibahas secara rinci satu persatu. Cukup menggunakan rangkaian kata sebagaian
besar 80, hampir semua 95, sekitar seperempat 25, sebagian kecil 15 dan seterusnya.
Kemudian penulis kembangkan sesuai dengan tujuan penelitian menjadi tujuh kriteria dibawah ini :
100 = seluruhnya
76-99 = sebagian besar
51-75 = lebih dari setengahnya
50 = setengahnya
26-49 = kurang dari setengahnya
1-25 = sebagian kecil
= tidak seorangpun
Ina Anggraeni, 2014 Pendapat Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga Tentang Sanitasi Higiene Karyawan Dapur
Di tempat Praktik Industri Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada Bab V ini penulis akan mengemukakan kesimpulan dan saran hasil penelitian mengenai Pendapat Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga Tentang
Sanitasi Higiene Karyawan Dapur Di Tempat Praktik Industri pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga Angkatan 2009.
A. Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan pada tujuan penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Kesimpulan penelitian ini adalah :
1. Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga setengahnya berpendapat bahwa
karyawan dapur di tempat praktik industri telah melaksanakan sanitasi higiene makanan yang berkaitan dengan pemilihan bahan makanan,
pemilihan tempat pembelian bahan makanan, keadaan gudang atau tempat penyimpanan bahan makanan kering, cara penyimpanan bahan makanan
kering dan bahan makanan segar, suhu penyimpanan sesuai jenis bahan makanan segar, penyimpanan bahan makanan di cold room, deep freezer,
chill room, persiapan sebelum mengolah makanan, hal-hal yang harus diperhatikan pada saat mengolah makanan, cara penyimpanan makanan yang
sudah masak, cara penyimpanan makanan masak sesuai jenis makanannya, persyaratan penyajian makanan masak, penyajian makanan masak sesuai
dengan prinsip higiene dan sanitasi makanan, dan cara pengangkutan
makanan masak.
2. Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga setengahnya berpendapat bahwa
karyawan dapur di tempat praktik industri telah melaksanakan sanitasi higiene tenaga pengolahan makanan penjamah makanan yang berkaitan
dengan kebiasaan mencuci tangan tenaga pengolah makanan, pakaian kerja yang digunakan, kelengkapan pakaian kerja, dan perilaku tenaga pengolah
makanan penjamah makanan selama mengolah makanan di dapur.