Validitas dan Reliabilitas Instrumen Gaya Kelekatan

Febi Rosalia Indah, 2014 Hubungan antara Kelekatan dengan Motivasi Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Item yang layak merupakan item yang memiliki daya beda, yaitu item yang dapat melihat perbedaan atribut yang ingin diukur pada responden atau kelompok responden Azwar, 2011. Item-item yang mencapai koefesien korelasi minimal 0,30 daya bedanya dianggap memuaskan, namun apabila item yang layak masih belum sesuai dengan jumlah yang diinginkan, maka peneliti dapat mempertimbangkan untuk menurunkan sedikit batas kriteria koefisien korelasi dari 0,30 menjadi 0,25, sehingga jumlah item yang diinginkan dapat tercapai Azwar, 2011. Batas koefisien korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0,25.

a. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Gaya Kelekatan

Sebelum dilakukan uji validasi, instrumen gaya kelekatan terdiri atas 30 item. Setelah dilakukan perhitungan daya diskriminasi item dengan melihat Corrected Item-Total Correlation diperoleh 25 item yang memiliki indeks daya diskriminasi yang dianggap sesuai dengan kriteria. Rincian item tersebut dapat dilihat pada lampiran halaman 97-101. Semua item yang layak kemudian digunakan dalam instrumen penelitian yang sebenarnya, sedangkan item-item yang tidak layak dibuang karena tidak mampu membedakan atribut yang ingin diukur pada responden atau kelompok responden. Setelah melakukan uji validitas, dilakukan uji reliabilitas untuk melihat sejauh mana alat ukur yang digunakan tersebut memiliki taraf ketelitian atau kekonsitenan dalam pengukuran. Uji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan formula Cronbach’s Alpha yang dihitung pada item-item yang telah valid menggunakan bantuan program SPSS versi 16.00. Untuk pedoman interpretasi koefisien reliabilitas dipergunakan kriteria menurut Guilford Sugiyono, 2009, yaitu: Febi Rosalia Indah, 2014 Hubungan antara Kelekatan dengan Motivasi Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Koefesien Reliabilitas Alpha Cronbach Kriteria Koefesien Sangat Reliabel 0.900 Reliabel 0.700 – 0.900 Cukup Reliabel 0.400 – 0.700 Kurang Reliabel 0.200 – 0.400 Tidak Reliabel 0.200 Adapun sebaran jumlah item yang valid dan reliabilitas gaya kelekatan siswa pada guru dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut: Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Gaya Kelekatan No Dimensi Kelekatan Jumlah Item Valid Reliabilitas 1 Aman 9 0,950 2 Cemas 8 0,796 3 Menghindar 8 0,799 Seperti yang terlihat pada tabel 3.4, untuk dimensi gaya kelekatan aman setelah dilakukan uji validasi ternyata dari 10 item ada 1 item yang tidak layak validitasnya rendah sehingga tersisa 9 item dan nilai reliabilitasnya 0,950 Febi Rosalia Indah, 2014 Hubungan antara Kelekatan dengan Motivasi Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tergolong sangat reliable. Pada dimensi gaya kelekatan cemas, dari 10 item ada 2 item yang tidak layak sehingga tersisa 8 item dan nilai reliabilitasnya 0,796 tergolong reliable. Pada dimensi gaya kelekatan menghindar ternyata dari 10 item ada 2 item yang tidak layak sehingga tersisa 8 item dan nilai reliabilitasnya 0,799 tergolong reliabel.

b. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SMA Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa SMA.

0 3 13

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SMA Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa SMA.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN TIDAK AMAN DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU BULLYING Hubungan Antara Kelekatan Tidak Aman Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Interaksi Sosial Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas Unggulan.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Interaksi Sosial Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas Unggulan.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Motivasi Belajar Siswa.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Motivasi Belajar Siswa.

0 0 17

HUBUNGAN ANTARA INTELEGENSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Intelegensi Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA ( Studi Korelasi Antara Intensitas Komunikasi Dalam Pembelajaran Dan Motivasi Berprestasi Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII

0 0 18