Tahap Pelaksanaan Penelitian Tahap Analisis Penelitian

Nida Nuzul Fitria, 2014 Penerapan Teknik Probing-Prompting Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Smp Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Analisis Data

Setelah penelitian, diperoleh data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berasal dari pretes dan postes, sedangkan data kualitatif berasal dari angket respon siswa, lembar observasi dan jurnal harian. Data yang telah terkumpul perlu dilakukan pengolahan dan analisis data sehingga menjadi lebih bermanfaat dan dapat memberikan gambaran tentang permasalahan yang diteliti serta dapat menguji hipotesis penelitian. Berikut ini analisis data kuantitatif dan data kualitatif.

1. Analisis Data Kuantitatif

Data kuantitatif yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri dari data pretes dan postes. Langkah-langkah dalam melakukan analisis data kuantitatif sebagai berikut: a. Analisis Data Pretes Analisis tahap awal dilakukan setelah dilakukan pretes kapada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal koneksi matematis siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Menganalisis data tersebut digunakan bantuan software SPSS 16.0 untuk windows, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Uji normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Hipotesis yang digunakan: H : Data pretes kelas eksperimen dan kontrol berasal dari populasi berdistribusi normal; H 1 : Data pretes kelas eksperimen dan kontrol berasal dari populasi tidak berdistribusi normal. Nida Nuzul Fitria, 2014 Penerapan Teknik Probing-Prompting Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Smp Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kriteria pengujian hipotesis sebagai berikut:  diterima apabila nilai Sig. 0,05  ditolak apabila nilai Sig. 0,05 Apabila dari hasil pengujian diperoleh diterima data berasal dari populasi berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji homogenitas varians. Apabila dari hasil pengujian diperoleh ditolak data berasal dari populasi tidak berdistribusi normal, maka pengujian dilanjutkan dengan analisis stastistika nonparametrik, yaitu uji Mann-Whitney. 2 Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varian yang homogen atau tidak. Hipotesis yang digunakan adalah H = = Variannya homogen H 1 = Variannya tidak homogen dengan, : variansi data pretes kelas kontrol : variansi data pretes kelas eksperimen Kriteria pengujian hipotesis sebagai berikut:  diterima apabila nilai Sig. 0,05  ditolak apabila nilai Sig. 0,05 Apabila dari hasil pengujian diperoleh diterima, maka dilanjutkan dengan uji kesamaan dua rata-rata dengan uji t. Apabila dari hasil pengujian diperoleh ditolak, maka dilanjutkan dengan uji kesamaan dua rata-rata menggunakan uji t dengan varians tidak sama. 3 Uji kesamaan dua rata - rata

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MODIFIED JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 4 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 61

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MODIFIED JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Berkemampuan Awal Tinggi Kelas VII SMP Negeri 29 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 9 62

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS MATEMATIS SISWA (Kasus: Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 9 58

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013-2014)

0 5 56

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Tamansiswa Telukbetung Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 17 87

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Tamansiswa Telukbetung Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 32 89

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013-2014)

0 14 49

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Tamansiswa Telukbetung Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 10 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN BELIEF SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pringsewu T.P. 2013/2014)

1 7 66

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN REALISTIK (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 01 Pagelaran Tahun Ajaran 2014/1015)

3 19 59