Sumber Data Sampling METODE PENELITIAN

3. Tinjauan aspek pendidikan nilai yang ada pada tradisi Bersih Desa Ceprotan, yaitu: tinjauan dari segi aspek pendidikan nilai budaya dan moral, dengan indikator sebagai berikut: a. Tinjauan aspek pendidikan nilai budaya tentang pelaksanaan tradisi Bersih Desa Ceprotan. b. Tinjauan aspek pendidikan nilai moral yaitu pada masyarakat Desa Sekar Kecamatan Donorojo Kebupaten Pacitan. 4. Dampak Pelaksanaan tradisi Bersih Desa Ceprotan bagi masyarakat yaitu pengaruh atau efek yang ditimbulkan dari adanya tradisi Bersih Desa Ceprotan dengan indikator meliputi: a. Dampak dalam bidang ekonomi dari pelaksanaan tradisi Bersih Desa Ceprotan. b. Dampak dalam bidang sosial budaya dari pelaksanaan tradisi Bersih Desa Ceprotan. c. Dampak dalam bidang religius dari pelaksanaan tradisi Bersih Desa Ceprotan.

D. Sumber Data

Menurut Arikunto 1992: 102 sumber data dalam penelitian adalah “subyek dari mana data diperoleh”. Menurut Lofland dan Lofland yang dikutip Moleong 1989: 122, menyatakan “sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain”. Selanjutnya diterangkan juga oleh Moleong 1989: 122 bahwa “kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai merupakan sumber data utama. Sumber data utama dicatat melalui catatan tertulis atau melalui perekaman videoaudio tapes, pengambilan foto atau film”. Sumber data tambahan, diantaranya adalah sumber tertulis, foto dan data statistik. Oleh karena itu data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa sumber, yaitu: 1. Informan Informan adalah orang yang memberikan tanggapan pada apa yang diminta atau ditanyakan oleh seseorang peneliti. Dalam penelitian yang ditunjukkan sebagai informan yang memberikan data-data yang diperlukan adalah dari Juru Kunci Desa Sekar Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan. 2. Tempat dan peristiwa Tempat atau lokasi yaitu di Desa Sekar Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan, sedangkan peristiwa yang dimaksud adalah mengenai pelaksanaan upacara tradisi Bersih Desa Ceprotan di Desa Sekar Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan. 3. Arsip maupun Dokumen Arsip maupun dokumen yang digunakan berhubungan dengan berbagai kegiatan yang terkait dengan tradisi Bersih Desa Ceprotan di Desa Sekar Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan. Arsip maupun dokumen ini digunakan untuk mengungkap data yang berhubungan dengan berbagai kegiatan yang terkait dengan tradisi Bersih Desa Ceprotan.

E. Sampling

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif sehingga cuplikan yang digunakan bersifat purposive sampling. Menurut Hadi 1987: 82 bahwa: “Pemilihan sekelompok subyek dalam purposive sampling, didasarkan atas ciri- ciri tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri populasi yang sudah diketahui sebelumnya”. Adapun yang menjadi kriteria dasar penelitian dengan menggunakan purposive sampling ini, menurut Sutopo 1988: 22 terdiri dari tiga jenis, yaitu: 1. Internal sampling yaitu keputusan yang diambil, begitu peneliti memiliki suatu pikiran umum tentang apa yang sedang dipelajari, dan berapa jumlah dokumen serta macamnya yang akan direviu, dengan siapa akan berbicara, dan kapan akan melakukan observasi. 2. Time sampling yaitu dimana peneliti menentukan kapan akan mengunjungi tempat dan subyek tertentu untuk mendapatkan data yang dianggap paling tepat. 3. Snowball sampling yaitu peneliti pertama-tama datang pada seseorang yang menurut pengetahuanya dapat dipakai sebagai “key informant”, tetapi setelah berbicara secara cukup, informant tersebut menunjukan subyek lain yang dipandang mengetahui lebih banyak masalahnya sehingga peneliti menunjuknya sebagai informant baru, dan demikian pula seterusnya berganti informan berikutnya yang tahu lebih dalam pula, sehingga data yang diperolehnya semakin banyak, lengkap dan mendalam. Jenis sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis internal sampling , snowball sampling dan time sampling. Dalam penelitian ini internal sampling digunakan untuk pertimbangan peneliti dalam memperoleh data, dan time sampling digunakan karena tradisi Bersih Desa Ceprotan dilaksanakan hanya setahun sekali, serta snowball sampling digunakan untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang tradisi Bersih Desa Ceprotan.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

NILAI PENDIDIKAN DALAM BUDAYA CEPROTAN MASYARAKAT DESA SEKAR KECAMATAN DONOROJO KABUPATEN PACITAN Nilai Pendidikan Dalam Budaya Ceprotan Masyarakat Desa Sekar Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan.

0 1 17

PENDAHULUAN Nilai Pendidikan Dalam Budaya Ceprotan Masyarakat Desa Sekar Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan.

0 1 5

NILAI PENDIDIKAN DALAM BUDAYA CEPROTANMASYARAKAT DESA SEKAR Nilai Pendidikan Dalam Budaya Ceprotan Masyarakat Desa Sekar Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan.

0 1 13

ASPEK NILAI-NILAI SOSIAL PADA TRADISI BERSIH DESA JULUNGAN (Studi Kasus Pada Pelaksanaan Tradisi Bersih Desa Julungan di desa Kalisoro Aspek Nilai-Nilai Sosial Pada Tradisi Bersih Desa Julungan (Studi Kasus Pada Pelaksanaan Tradisi Bersih Desa Julungan d

0 2 15

BAB 1 PENDAHULUAN Aspek Nilai-Nilai Sosial Pada Tradisi Bersih Desa Julungan (Studi Kasus Pada Pelaksanaan Tradisi Bersih Desa Julungan di desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.

0 2 7

ASPEK NILAI-NILAI SOSIAL PADA TRADISI BERSIH DESA JULUNGAN (Studi Kasus Pada Pelaksanaan Tradisi Bersih Desa Julungan di desa Kalisoro Aspek Nilai-Nilai Sosial Pada Tradisi Bersih Desa Julungan (Studi Kasus Pada Pelaksanaan Tradisi Bersih Desa Julungan d

0 5 13

ASPEK PENDIDIKAN NILAI DALAM PELAKSANAAN TRADISI BERSIH DESA (CEPROTAN) TAHUN 2007 ASPEK PENDIDIKAN NILAI DALAM PELAKSANAANTRADISI BERSIH DESA (CEPROTAN) TAHUN 2007 (Studi Kasus di Desa Sekar Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan).

0 2 11

ASPEK PENDIDIKAN NILAI RELIGIUS DALAM TRADISI BUDAYA RODAD (Studi Kasus di Desa Kalimati Kecamatan Juwangi Aspek Pendidikan Nilai Religius Dalam Tradisi Budaya Rodad (Studi Kasus di Desa Kalimati Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali).

0 1 15

ASPEK PENDIDIKAN NILAI RELIGIUS DALAM PELAKSANAAN TRADISI MERON Aspek Pendidikan Nilai Religius Dalam Pelaksanaan Tradisi Meron (Studi Kasus Di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati).

0 0 14

ASPEK PENDIDIKAN NILAI RELIGIUS DALAM PELAKSANAAN TRADISI MERON Aspek Pendidikan Nilai Religius Dalam Pelaksanaan Tradisi Meron (Studi Kasus Di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati).

0 0 13