Penyajian Data Penarikan Kesimpulan

b. Penyajian Data

Penyajian data adalah penyusunan data yang komplek kedalam bentuk sistematis, sehingga menjadi lebih sederhana dan seliktif, serta dipahami. 82 Setelah melakukan penyajian data, data yang banyak dan bertumpuk harus diusahakan dengan membuat menarik, grafik dan chart bagan agar penelitian dapat menguasai, melihat gambaran keseluruhan atau bagian- bagian tertentu.

c. Penarikan Kesimpulan

Setalah data terekam dalam display data, maka dapat diambil kesimpulan secara inferensial dengan melihat perbedaan dan persamaan pendapat yang dikemukakan oleh subjek peneliti, sehingga mempunyai makna. Dalam hal ini S. Nasution berpendapat bahwa kesimpulan yang diambil itu masih kabur atau belum jelas. Untuk memantapkannya kesimpulan agar check atau trianggulasi. Untuk menarik kesimpulan dan pemecahan masalah dari data yang dikumpul dapat ditempuh dengan metode analisis deduktif. Analisis deduktif ialah: “cara penanganan suatu objek ilmiah tentu dengan jalan menetapkan suatu ketentuan umum, berdasarkan atas macam-macam pengetahuan serta 82 Ahmad Sonhaji, Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan Banjarmasin, 2003, h. 27. metode pengumpulan data digunakan kemudian ditarik kesimpulan secra khusus. 83 Jadi analisis deduktif ialah cara penganalisaan data dengan jalan memperhatikan hal-hal yang bersifat umum kemudian ditarik kesimpulan secara khusus. 83 S. Nasution, Op.Cit., h. 27.

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

A. Deskripsi Singkat Keadaan Tempat Penelitian 1. Sejarah Berdirinya SMP Tunas Dharma Way Galih SMP Tunas Dharma Way Galih berdiri pada tanggal 19 Maret 1985. Pada awalnya tahun 1978 di Blok V Desa Way Galih besdirilah sebuah Sekolah Lanjutan Pertama SMP yang diberi nama SMP Persiapan Negeri Way Galih, yang di promotori olah ketua Lembaga Sosial Desa LSD Sumarjo, dan di pimpin oleh Herus Suyono. Karena sesuatu dan lain hal, pada tanggal 09 Pebruari 1983 sekolah tersebut dirubah dari SMP Persiapan Negeri menjadi SMP PGRI yang menginduk ke SMP PGRI 4 Kedaton. Melihat perkembangan sekolah yang kurang baik, dan pengurus yayasan PGRI dalam keaadaan vakum, maka pada awal tahun 1985 bermusyawarah untuk membentuk yayasan baru ya g diberi a a Yayasa Pe didika Tu as Dhar a La pu g “elata di Way Galih, dan pada tanggal 19 Maret 1985 terbitlah Akta Notaris Yayasan No. 89 tanggal 19 Maret 1 5, ya g dikeluarka oleh NOTARI PPAT IMRON MA’ARUF, “H ya g bergerak di bida g pendidikan mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi. Sejak berdiri sampai sekarang, SMP Tunas Dharma Way Galih dikepalai oleh: Tabel 4.1 Periodesasi Kepala Sekolah SMP Tunas Dharma Way Galih No Nama Periode Keterangan 1. Heru Suyono 1977 – 1981 2. Jufri Hadi Santoso 1981 – 1994 3. Paulus Sumardi 1994 – 1997 4. Drs.Hi. Riskan Hamid. S 1997 – 2007 5. Drs. Hj. Ahmad Usman 2007-Sekarang