d. Program kerja sekolah disusun secara menyeluruh dan komprehensif, baik yang dibiayai melalui dana rutin maupun Bantuan sosial, sesuai dengan
karakteristik masing-masing sekolah. e. Program kerja harus difokuskan untuk memenuhi 8 SNP dan penerapan
PBKL serta PSB, sesuai dengan prioritas programkegiatan yang telah ditetapkan.
f. Prioritas programkegiatan pencapaian SNP yang akan diprogramkan
pada RKAS program tahunan ditetapkan dengan mempertimbangkan: 1
Standar yang pengelolaan dan penyelenggaraannya sepenuhnya menjadi kewenangan sekolah sesuai prinsip MBS dan tidak
tergantung pada kebijakan Daerah atau Pusat, seperti: Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Penilaian dan
Standar Pengelolaan. 2 Optimalisasi sumber daya yang tersedia antara lain mencakup:
Tenaga, sarana dan prasarana serta pembiayaan baik yang tersedia di masing-masing sekolah internal maupun di luar sekolah Pemda,
Dunia Usaha, Perguruan Tinggi, Lembaga Pendidikan lain dan Masyarakat.
2. Sekolah mengirimkan program kerja RKJM dan RKAS yang telah dibahas bersama dengan Direktorat PSMA pada workshop asistensi, kepada Kepala
Dinas Pendidikan kabupatenKota yang terkait, dengan tembusan kepada Kepala Dinas Provinsi setempat.
B. Asistensi dan Sinkronisasi Program Kerja dan RAB – Bantuan sosial
1.
Dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan SMA, melalui kegiatan workshop di tingkat Pusat dengan tujuan untuk:
a. Meningkatkan pemahaman tentang kebijakan pembinaan SMA tahun 2011, dan peningkatan mutu pendidikan di SMA melalui manajemen
mutu. b. Menyamakan persepsi dan pemahaman terhadap hasil supervisi dan
evaluasi keterlaksanaan program SKM-PBKL-PSB di 132 SMA pada tahun 2010.
c. Memantapkan dan melakukan sinkronisasi program tindaklanjut program SKM-PBKL-PSB yang harus dilaksanakan oleh masing-masing sekolah pada
tahun 2011, berdasarkan hasil evaluasi tahun 2010. d. Menyepakati pelaksanaan program pembinaan SKM-PBKL-PSB dan
penggunaan bantuan sosial tahun pelajaran 20112012, yang dituangkan dalam naskah kesepahaman MoU.
Panduan Bantuan Sosial -Program Pembinaan SKM-PBKL-PSB – di 132 SMA tahun 2011
22
2.
Melalui kegiatan ini sekaligus akan dilakukan penandatanganan MoU antara Direktorat Pembinaan SMA dengan 132 pengelola sekolah penyelenggara dan
penerima bantuan sosial program pembinaan SKM-PBKL-PSB, sebagai bukti adanya kesepakatan dalam penyelenggaraan dan penggunaan dana program
pembinaan SKM-PBKL-PSB pada tahun pelajaran 20112012 di masing- masing sekolah.
C. Penyaluran Dana Bantuan sosial
1.
Untuk mendukung pelaksanaan program pembinaan SKM-PBKL-PSB, Direktorat Pembinaan SMA memberikan bantuan sosial kepada 132 SMA,
masing-masing sebesar Rp. 150.000.000,00 seratus lima puluh juta rupiah.
2.
Dana bantuan sosial dimaksud, bersumber dari APBN Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan
Nasional tahun anggaran 2011, melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran DIPA
.
3.
Jangka waktu penggunaan dana bantuan sosial Program Pembinaan SKM-
PBKL-PSB di 132 SMA di atas, disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan tahun pelajaran yaitu mulai bulan Awal Juli 2011 s.d. Akhir Juni 2012.
4.
Subsidi akan disalurkan dengan cara pembayaran langsung ke nomor rekening sekolah penerima bantuan soaial melalui KPPN setempat, oleh
Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Penyediaan dan Peningkatan Pelayanan Pendidikan SMA Model Direktorat Pembinaan SMA tahun
anggaran 2011.
5.
Penyaluran bantuan sosial ke setiap sekolah dilakukan satu tahap sebesar 100 dari jumlah dana Bantuan sosial, setelah sekolah penerima dan
pemberi bantuan sosial menandatangani naskah kesepahaman dan kuitansi penerimaan bantuan serta melengkapi seluruh persyaratan administrasi.
Contoh Mou dan RAB pada Lampiran 3 D. Persyaratan Administrasi
Untuk keperluan penyaluran bantuan sosial diperlukan kelengkapan administrasi yang harus disiapkan oleh sekolah dan Direktorat Pembinaan SMA, meliputi
berkas-berkas sebagai berikut:
1.
Surat Keputusan Penetapan 132 SMA pelaksana program pembinaan SKM- PBKL-PSB SMA Model Tahun 2011;
2.
RKAS dan RAB Penggunaan bantuan subsidi program pembinaan SKM-PBKl- PSB di SMA tahun pelajaran 20112012, yang telah disempurnakan sesuai
dengan hasil sinkronisasi dengan Direktorat Pembinaan SMA.
Panduan Bantuan Sosial -Program Pembinaan SKM-PBKL-PSB – di 132 SMA tahun 2011
23
3.
Surat Perjanjian Pemberian dan Penggunaan bantuan sosial program
pembinaan SKM-PBKL-PSB di SMA, dibuat 4 empat rangkap, semua bermaterai Rp. 6.000,- ditandatangani oleh pemberi dan penerima bantuan.
4.
Kuitansi Pembayaran Dana Bantuan sosial, dengan ketentuan sbb:
a.
Kuitansi yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah penerima bantuan sosial, Bendahara Pengeluaran dan Pejabat Pembuat Komtmen Kegiatan
Penyediaan dan Peningkatan Pelayanan Pendidikan SMA Model, dan
dibubuhi stempel masing-masing instansi yang terkait.
b. Kuitansi di buat dalam 6 enam rangkap lembar 1, bermaterai Rp. 6.000,-.
Contoh Kuitansi Penerimaan Bantuan Sosial pada Lampiran 4
5.
Foto copy rekening Bank, dengan ketentuan sbb: a. Foto copy rekening yang dilegalisir oleh pejabat bank yang bersangkutan
dan di stempel asli. b. Rekening harus atas nama sekolah penerima bantuan, bukan atas nama
pribadi atau yayasan. c. Pengambilan dana atas nama 2 dua orang – Kepala sekolah dan
Bendahara sekolah ybs.
Contoh copy rekening Bank pada Lampiran 5
6. Foto-copy Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP atas nama sekolah. 7. Foto-copy pengangkatan Kepala sekolah ybs.
E. Pengelolaan Dana Bantuan sosial 1. Pertanggungjawaban Penggunaan dana