3.
Surat Perjanjian Pemberian dan Penggunaan bantuan sosial program
pembinaan SKM-PBKL-PSB di SMA, dibuat 4 empat rangkap, semua bermaterai Rp. 6.000,- ditandatangani oleh pemberi dan penerima bantuan.
4.
Kuitansi Pembayaran Dana Bantuan sosial, dengan ketentuan sbb:
a.
Kuitansi yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah penerima bantuan sosial, Bendahara Pengeluaran dan Pejabat Pembuat Komtmen Kegiatan
Penyediaan dan Peningkatan Pelayanan Pendidikan SMA Model, dan
dibubuhi stempel masing-masing instansi yang terkait.
b. Kuitansi di buat dalam 6 enam rangkap lembar 1, bermaterai Rp. 6.000,-.
Contoh Kuitansi Penerimaan Bantuan Sosial pada Lampiran 4
5.
Foto copy rekening Bank, dengan ketentuan sbb: a. Foto copy rekening yang dilegalisir oleh pejabat bank yang bersangkutan
dan di stempel asli. b. Rekening harus atas nama sekolah penerima bantuan, bukan atas nama
pribadi atau yayasan. c. Pengambilan dana atas nama 2 dua orang – Kepala sekolah dan
Bendahara sekolah ybs.
Contoh copy rekening Bank pada Lampiran 5
6. Foto-copy Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP atas nama sekolah. 7. Foto-copy pengangkatan Kepala sekolah ybs.
E. Pengelolaan Dana Bantuan sosial 1. Pertanggungjawaban Penggunaan dana
Dana bantuan sosial harus digunakan dan dipertanggungjakan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Panduan Pelaksanaan, naskah perjanjian
dan RAB bantuan subsidi serta mengacu peraturan keuangan yang berlaku.
2. Pembebanan Biaya transfer
Biaya transfer dana bantuan sosial dibebankan pada dana bantuan social yang diterima oleh Sekolah.
3. Pembukuan dan pencatatan penggunaan dana Seluruh penggunaan dana harus dicatatdibukukan secara tertib dan rapi
dalam buku tersendiri, sesuai dengan ketentuan pembukuan keuangan
yang berlaku.
Contoh Format Pembukuan Kas Umum pada Lampiran 6 4. Penyimpanan Dokumen dan Rekaman
Panduan Bantuan Sosial -Program Pembinaan SKM-PBKL-PSB – di 132 SMA tahun 2011
24
Seluruh berkas pendukung baik yang berkaitan dengan berkas pemberian bantuan sosial ProposalProgram KerjaRKAS, RAB, MoU, Laporan dan Hasil
Pelaksanaan Kegiatan Program Pembinaan SKM-PBKL-PSB di SMA, Laporan Penggunaan Dana dan Bukti Pertanggungjawaban Keuangan harus dikelola
dan disimpan secara tertib dan teratur sampai batas waktu minimal 3 tiga tahun, sesuai dengan ketentuan kearsipan dan penyimpanan
dokumen negara yang berlaku.
5. Pengalihan dan Penyimpangan penggunaan dana
Apabila terdapat perubahan kegiatan dan atau penggunaan bantuan sosial, maka sekolah pemerima harus terlebih dahulu mengajukan usulan revisi
secara tertulis lengkap dengan alasan pengalihanperubahannya, ditujukan kepada Pemberi Bantuan.
Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana subsidi sebagaimana diatur pada buku petunjuk pelaksanaan ini, dan atau jika ada
laporan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, maka pihak penerima subsidi akan diberikan sangsi berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku
dan mengembalikan dana yang tidak sesuai penggunaannya pada kas Negara.
6. Pemungutan dan penyetoran pajak
Berbagai jenis pajak yang timbul sebagai akibat pembayaran transaksi yang dilakukan pihak penerima subsidi, harus langsung dibayarkan oleh wajib
pajak yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku, dengan ketentuan sebagai berikut:
a.
Nilai nominal pada faktur pembelian atau kuitansi sebagai bukti pembayaran suatu transaksi yang akan mengakibatkan pembayaran
pajak, maka nilai nominal tersebut harus sudah termasuk pajak, dan dinyatakan dalam faktur atau kuitansi.
b.
Segala penghasilan honor yang diberikan kepada personil yang melaksanakan tugas misalnya: penyusunan program, penyusunan bahan
ajar dll dikenakan PPh pasal 21 sesuai dengan aturan yang berlaku, yang dipungut oleh penerima subsidi dan disetorkan ke kas Negara.
7. Penyetoran Sisa Dana