PELAKSANAAN DAN PEMADATAN PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

Dinas Pekerjaan Umum Kab. TTS Bidang Bina Marga TA. 2012 4 - 5 7 Perbaikan Bahu Jalan Yang Tidak Memenuhi Ketentuan Harus berlaku ketentuan yang disyaratkan dalam Pasal 5.1.1.7, 5.4.1.7, 6.1.1.5, dan 6.2.1.5 masing-masing untuk Lapis Pondasi Agregat, Lapis Pondasi Semen Tanah, Lapis Resap Pengikat, Burtu, harus berlaku. 8 Pemeliharaan Pekerjaan Yang Telah Diterima Tanpa mengurangi kewajiban Kontraktor untuk melaksanakan perbaikan terhadap pekerjaan yang tidak memenuhi ketentuan atau gagal sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 4.2.1.7 di atas, Kontraktor juga harus bertanggungjawab atas pemeliharaan rutin dari semua bahu jalan yang sudah selesai dikerjakan dan diterima selama Periode Kontrak termasuk Periode Pemeliharaan. Pekerjaan pemeliharaan rutin tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan Seksi 10.1 dari Spesifikasi ini dan harus dibayar terpisah menurut Pasal 10.1.7 9 Pengembalian Bentuk Pekerjaan Setelah Pengujian Ketentuan yang disyaratkan dalam Pasal 5.1.1.8 dan Pasal 5.4.1.7 untuk Lapis Pondasi Agregat dan Lapis Pondasi Semen Tanah, harus berlaku. 10 Pengendalian Lalu Lintas a Pengendalian Lalu Lintas harus sesuai dengan ketentuan Seksi 1.8 Pemeliharaan Lalu Lintas. b Kontraktor harus bertanggung jawab atas semua akibat yang ditimbulkan oleh lalu lintas yang melewati bahu jalan yang baru selesai dikerjakan dan bila perlu Kontraktor dapat melarang lalu lintas yang demikian ini dengan menyediakan jalan alih detour atau pelaksanaan setengah badan jalan. 4.2.2. BAHAN Ketentuan yang disyaratkan dalam Pasal 5.1.2, 5.4.2, 6.1.2, dan 6.2.2 masing-masing untuk Lapis Pondasi Agregat, Lapis Pondasi Semen Tanah, Lapis Resap Pengikat, Burtu, harus berlaku. Umumnya Lapis Pondasi Agregat Kelas A harus digunakan di bawah bahu jalan dengan laburan aspal, sedangkan Lapis Pondasi Agregat Kelas B harus digunakan di bawah bahu jalan tanpa laburan aspal.

4.2.3. PELAKSANAAN DAN PEMADATAN

a Persiapan tempat untuk penghamparan bahan-bahan bahu jalan, termasuk galian pada bahan yang ada, pencampuran bahan yang baru dan lama bilamana diijinkan oleh Direksi Pekerjaan, pemangkasan tepi perkerasan pada jalur lalu lintas lama, dan penyiapan formasi sebelum bahan dipasang, harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan Pasal 8.1.3 dan Seksi 8.2 dari Spesifikasi ini. b Penghamparan dan pemadatan bahan bahu jalan harus memenuhi ketentuan yang disyaratkan pada Pasal 5.1.3, 5.4.5, 6.1.4, dan 6.2.5 dari Spesifikasi ini, masing-masing untuk Lapis Pondasi Agregat, Lapis Pondasi Semen Tanah, Lapis Resap Pengikat, Burtu.

4.2.4. PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

1 Cara Pengukuran Ketentuan yang disyaratkan dalam Pasal 5.1.4.1 untuk Lapis Pondasi Agregat, Pasal 5.4.7.1 untuk Semen Untuk Lapis Pondasi Semen Tanah; Lapis Pondasi Semen Tanah, Pasal 6.1.7.1 untuk Lapis Resap Pengikat, Pasal 6.2.7.1 untuk Bahan Aspal Untuk Pekerjaan Pelaburan, dan Pasal 6.2.7.3 Agregat Penutup Burtu, berlaku pada Seksi ini. 2 Pengukuran Untuk Pekerjaan Yang Diperbaiki Ketentuan yang disyaratkan dalam Pasal 5.1.4.2 untuk Lapis Pondasi Agregat, Pasal 5.4.7.1 untuk Semen Untuk Lapis Pondasi Semen Tanah; Lapis Pondasi Semen Tanah, Pasal 6.1.7.2 untuk Lapis Resap Pengikat, Pasal 6.2.7.2 untuk Bahan Aspal Untuk Pekerjaan Pelaburan, dan Pasal 6.2.7.4 Agregat Penutup Burtu, berlaku pada Seksi ini 3 Dasar Pembayaran Kuantitas yang ditentukan dengan cara di atas, harus dibayar menurut Harga Kontrak per satuan pengukuran masing-masing untuk setiap mata pembayaran yang terdaftar di bawah ini dan terdapat dalam Daftar Kuantitas dan Harga, dimana harga dan pembayaran harus merupakan kompensasi penuh untuk perolehan, pemasokan, penghamparan, pemadatan, penyelesaian akhir dan pengujian bahan, pemeliharaan permukaan akibat beban lalu lintas, dan semua biaya lain Dinas Pekerjaan Umum Kab. TTS Bidang Bina Marga TA. 2012 4 - 6 yang diperlukan atau seharusnya untuk penyelesaian yang sebagaimana mestinya pada pekerjaan yang diuraikan dalam Seksi ini Nomor Mata Pembayaran Uraian Satuan Pengukuran 4.2.1 Lapis Pondasi Agregat Kelas A Meter Kubik 4.2.2 Lapis Pondasi Agregat Kelas B Meter Kubik 4.2.3 Semen Untuk Lapis Pondasi Semen Tanah Ton 4.2.4 Lapis Pondasi SemenTanah Meter Kubik 4.2.5 Agregat Penutup BURTU Meter Persegi 4.2.6 Bahan Aspal Untuk Pekerjaan Pelaburan Liter 4.2.7 Lapis Resap Pengikat Liter Dinas Pekerjaan Umum Kab. TTS Bidang Bina Marga TA. 2012 5 - 1 DI VI SI 5. PERKERASAN BERBUTI R SEKSI 5.1. LAPI S PONDASI AGREGAT

5.1.1. UMUM