REVI SI JADWAL PELAKSANAAN RAPAT PEMBUKTI AN KETERLAMBATAN Show Cause Meeting

Dinas Pekerjaan Umum Kab. TTS Bidang Bina Marga TA. 2012 1 - 36 b. Skala waktu dalam arah horisontal harus dinyatakan berdasarkan satuan bulan. c. Setiap diagram balok horisontal harus mempunyai ruangan untuk mencatat kemajuan aktual dari setiap pekerjaan dibandingkan dengan kemajuan rencana. d. Kurva seluruh kemajuan pekerjaan overall progress harus dapat memberikan gambaran tentang kemajuan keuangan rencana pada setiap akhir bulan terhadap kemajuan keuangan aktual. e. Skala dan format dari Jadwal Kemajuan Keuangan harus sedemikian rupa hingga tersedia ruangan untuk pencatatan, revisi dan pemutakhiran mendatang. Ukuran lembar kertas minimum adalah A3. 2. Analisa Jaringan Network Analysis Jika diperlukan oleh Direksi Pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyediakan Analisa Jaringan yang menunjukkan awal dan akhir setiap tanggal mulainya suatu kegiatan sehingga dapat diperoleh suatu jadwal jalur kritis critical path schedule dan dapat diperoleh jadwal untuk menentukan jenis-jenis pekerjaan yang kritis dalam seluruh jadwal pelaksanaan. 3. Jadwal Produksi Untuk Instalasi Pencampur Aspal AMP dan Peralatan Pendukung Penyedia Jasa harus menyediakan Jadwal untuk Instalasi Pencampur Aspal dan Peralatan Pendukung secara terpisah, disertai dengan suatu perhitungan yang menunjukkan bahwa hasil produksi Instalasi Pencampur Aspal dapat tercapai sesuai rencana kebutuhan. 4. Jadwal Penyediaan Bahan Penyedia Jasa harus menyediakan jadwal yang terpisah untuk lokasi semua sumber bahan, bersama dengan rencana tanggal penyerahan contoh-contoh bahan dan rencana produksi bahan dan jadwal pengiriman. 5. Jadwal Pelaksanaan Jembatan Penyedia Jasa harus menyediakan jadwal pelaksanaan setiap jembatan dengan skala balok horisontal untuk setiap jenis pekerjaan dan pelengkapnya untuk pencatatan kemajuan pekerjaan progress aktual terhadap program untuk setiap mata pembayaran.

1.12.3. REVI SI JADWAL PELAKSANAAN

1. Waktu Revisi semua jadwal pelaksanaan yang diuraikan pada Pasal 1.12.2 harus dilaksanakan bilamana kemajuan keuangan aktual berbeda lebih dari 20 dua puluh persen dari kemajuan keuangan rencana atau bilamana terdapat perubahan kuantitas yang menyolok setelah diterbitkannya Variasi atau Addenda. 2. Laporan Pada saat menyerahkan Revisi Jadwal Pelaksanaan maka Penyedia Jasa harus melengkapi laporan ringkas yang memberikan alasan-alasan timbulnya revisi, yang harus meliputi: a. Uraian revisi, termasuk pengaruh pada seluruh jadwal karena adanya perubahan cakupan, revisi dalam kuantitas atau perubahan jangka waktu kegiatan dan perubahan lainnya yang dapat mempengaruhi jadwal. b. Pembahasan lokasi-lokasi ynag bermasalah, termasuk faktor-faktor penghambat yang sedang berlangsung maupun yang harus diperkirakan serta dampaknya. c. Tindakan perbaikan yang diambil, diusulkan dan pengaruhnya.

1.12.4. RAPAT PEMBUKTI AN KETERLAMBATAN Show Cause Meeting

Pertemuan ini diadakan dalam hal terjadinya keterlambatan progres fisik oleh Penyedia Jasa berdasarkan Jadual kontrak Contract Schedule. Prosedur mengenai Rapat Pembuktian Keterlambatan Show Cause Meetiing sebagaimana yang telah ditentukan dalam Syarat – Syarat Kontrak. Semua kegiatan Rapat Pembuktian Keterlambatan SCM harus dibuat dalam Berita Acara Rapat Pembuktian Keterlambatan yang ditandatangani oleh Pimpinan dari masing-masing pihak sebagai catatan untuk membuat Persetujuan atas tindakan yang akan dilakukan berikutnya. Dinas Pekerjaan Umum Kab. TTS Bidang Bina Marga TA. 2012 1 - 37 SEKSI 1.13. PROSEDUR VARI ASI 1.13.1. UMUM 1. Uraian Perubahan-perubahan atas pekerjaan dapat terjadi karena diprakarsai baik oleh Direksi Pekerjaan maupun oleh Penyedia Jasa, dan harus disepakati serta ditandatangani oleh kedua belah pihak yang dituangkan dalam Variasi. Bilamana dasar pembayaran yang dituang-kan dalam Variasi tersebut mengakibatkan variasi dalam Struktur Harga Satuan Mata Pembayaran atau variasi dalam Jumlah Harga Kontrak, maka Variasi tersebut harus dinegosiasi dan dituangkan dalam Amandemen Kontrak. Variasi dan Addenda Kontrak harus memenuhi ketentuan berikut: a. Variasi : Perintah tertulis yang dibuat oleh Direksi Pekerjaan dan ditandatangani pula oleh Penyedia Jasa, menunjukkan bahwa Penyedia Jasa menerima perubahan-perubahan dalam Pekerjaan atau Dokumen Kontrak, persetujuan Penyedia Jasa atas dasar pembayaran dan penyesuaian waktu, jika ada, untuk pelaksanaan atas perubahan-perubahan tersebut. Variasi harus diterbitkan dalam format standar dan harus mencakup semua perintah yang dikeluarkan oleh Direksi Pekerjaan yang akan mempengaruhi perubahan Dokumen Kontrak atau perintah sebelumnya yang telah dikeluarkan oleh Direksi Pekerjaan. b. Addenda : Perjanjian tertulis antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa, yang memuat perubahan- perubahan dalam Pekerjaan atau Dokumen Kontrak yang mengakibatkan variasi dalam struktur Harga Satuan Mata Pembayaran atau variasi yang diperkirakan dalam Jumlah Harga Kontrak dan telah dinegosiasi dan disepakati terlebih dahulu dalam Variasi. Addenda juga harus dibuat pada saat penutupan Kontrak dan semua perubahan kontraktual atau teknis penting lainnya tanpa memandang apakah terjadi variasi struktur Harga Satuan atau Jumlah Harga Kontrak 2. Pekerjaan Seksi Lain yang Berkaitan dengan Seksi Ini a. Syarat-syarat Kontrak : Pasal-pasal yang berkaitan b. Pembayaran Sertifikat Bulanan : Seksi 1.6 c. Rekayasa Lapangan : Seksi 1.9 d. Jadwal Pelaksanaan : Seksi 1.12 e. Penutupan Kontrak : Seksi 1.14 f. Dokumen Rekaman Proyek : Seksi 1.15 3. Pengajuan a. Pihak Penyedia Jasa harus menunjuk secara tertulis salah seorang anggota dalam perusahaannya untuk menerima variasi dalam Pekerjaan dan bertanggungjawab untuk memberitahu kepada para pelaksana lainnya tentang adanya variasi tersebut. b. Direksi Pekerjaan akan menunjuk secara tertulis orang yang diberi wewenang untuk mengurus prosedur Variasi atas nama Pengguna Jasa. c. Penyedia Jasa harus melengkapi perhitungan untuk setiap usulan pekerjaan yang akan dibayar lump sum, dan untuk setiap Harga Satuan yang belum ditetapkan sebelumnya dengan data pendukung yang lengkap sehingga dapat dievaluasi oleh Direksi Pekerjaan.

1.13.2. PROSEDUR AWAL VARI ASI