BAHAN REKAMAN PROYEK PEMELI HARAAN DOKUMEN PELAKSANAAN PROYEK

Dinas Pekerjaan Umum Kab. TTS Bidang Bina Marga TA. 2012 1 - 41

1.15.3. BAHAN REKAMAN PROYEK

Segera setelah semua bahan, aspal, agregat, bahan bahu jalan, semen, beton, campuran aspal panas, dan sebagainya disetujui, maka semua contoh yang telah disetujui harus disimpan dengan baik di lapangan .

1.15.4. PEMELI HARAAN DOKUMEN PELAKSANAAN PROYEK

1. Penanggungjawab Penyedia Jasa harus melimpahkan tanggung jawab pemeliharaan Dokumen Rekaman kepada salah seseorang staf yang ditunjuk sebagaimana yang telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan sebelumnya. 2. Pemberian Tanda Segera setelah diterimanya Dokumen Kerja Job Set, Penyedia Jasa harus memberi tanda pada setiap dokumen dengan judul “Dokumen Rekaman Proyek – Dokumen Kerja”, dalam huruf cetak setinggi 5 cm. 3. Pemeliharaan Pada saat penyelesaian Kontrak, kemungkinan sejumlah Dokumen Kerja harus dike-luarkan untuk mencatat masukan-masukan baru dan untuk pemeriksaan, dan dalam kondisi-kondisi yang demikian kegiatan seperti ini akan dilaksanakan, maka Penyedia Jasa harus mencari cara yang cocok untuk melindungi dokumen kerja tersebut untuk disetujui Direksi Pekerjaan. 4. Tata Cara Membuat Catatan dalam Gambar Catatan pada Gambar harus dilakukan dengan menggunakan pensil berwarna yang dapat dihapus tidak boleh memakai tinta, perubahan harus diuraikan dengan jelas dengan pencatatan dan kalau perlu dengan garis grafis. Catat tanggal semua masukan dan berilah tanda perhatian pada setiap tempat atau tempat-tempat yang mengalami perubahan. Bilamana terjadi perubahan yang tumpang tindih over-laping, maka disarankan menggunakan warna yang berbeda untuk setiap perubahan. Dokumen rekaman harus selalu diperbaharui jangan sampai terdapat bagian yang tertanam dalam setiap pekerjaan yang dikerjakan tidak tercatat. Beri tanda yang jelas untuk mencatat setiap detil pelaksanaan, misalnya : a. Kedalaman berbagai elemen pondasi sehubungan dengan data yang ditunjukkan. b. Posisi horisontal maupun vertikal untuk utilitas bawah permukaan harus ditandai pada bagian permukaan pekerjaan yang permanen. c. Lokasi utilitas yang tertanam dalam pekerjaan harus diberi tanda sehingga mudah terlihat dengan tanda-tanda khusus pada struktur. d. Perubahan dimensi dan detil pelaksanaan di lapangan. e. Perubahan yang terjadi dengan adanya Variasi. f. Gambar detil yang tidak terdapat dalam Gambar asli. 5. Waktu Pencatatan 6. Semua catatan harus dibuat dalam jangka waktu 24 jam terhitung sejak diterimanya informasi. 7. Keakuratan Gunakan semua sarana yang diperlukan, termasuk perlengkapan khusus yang dipakai untuk pengukuran, untuk menentukan lokasi bagian-bagian yang terpasang dan untuk memperoleh data masukan yang akurat. Penyedia Jasa harus melakukan koordinasi atas semua perubahan yang terjadi dalam Dokumen Rekaman, membuat catatan yang sesuai dan sebagaimana mestinya pada setiap halaman Spesifikasi dan pada lembaran Gambar dan pada Dokumen lainnya, dimana pencatatan yang demikian diperlukan untuk menunjukkan perubahan yang sebenarnya terjadi. Keakuratan rekaman harus sedemikian rupa sehingga setiap pencarian bagian-bagian pekerjaan yang ditunjukkan dalam Dokumen Kontrak di kemudian hari dapat dengan mudah diperoleh dari Dokumen Rekaman yang telah disetujui. Dinas Pekerjaan Umum Kab. TTS Bidang Bina Marga TA. 2012 1 - 42

1.15.5. DOKUMEN REKAMAN AKHI R