Aspek Strategis Permasalahan Utama

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2016 2 tersebut dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Deputi Bidang Perlindungan, BNP2TKI Tahun 2016. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini juga dimaksudkan sebagai salah satu wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Deputi Bidang Perlindungan dalam rangka mewujudkan good government, transparansi, dan akuntabilitas sekaligus sebagai alat kendali dan pemacu peningkatan kinerja unit organisasi di lingkungan Deputi Bidang Perlindungan. Maka disusunlah Laporan Kinerja Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI Tahun 2016.

B. Aspek Strategis

Deputi Bidang Perlindungan adalah unsur teknis yang berada di lingkungan BNP2TKI, dalam rangka melaksanakan Arah kebijakan BNP2TKI maka Strategi Deputi Bidang Perlindungan yang dijalankan adalah sebagai berikut : 1. Tersedianya Crisis Center berbasis online sistem dalam pelayanan pengaduan CTKITKI yang dapat diakses melalui Hotline servis 24 Jam bebas pulsa; 2. Fasilitasi Mediasi dan Advokasi CTKITKI dan keluarganya bermasalah; 3. Fasilitasi bantuan hukum secara gratis informasi, konsultasi dan pendampingan hukum; 4. Edukasi paralegal TKI dalam rangka penguatan Mediasi dan Advokasi; 5. Pemetaan potensi pemberdayaan TKI Bermasalah WNI-O TKI purna dan keluarganya; 6. Edukasi Keuangan dan Kewirausahaan bagi CTKITKI Purna dan Keluarganya; LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2016 3 7. Terintegrasinya program pemberdayaan TKI Bermasalah WNI-O TKI purna dan keluarganya dengan : Kemensos, Kemenkop-UKM, Kemendag, Kemenperin, Kemenaker, Kementan, Kemendikbud, KKP, Kemenhut; 8. Pembentukan kampung TKI; 9. Menyediakan akses untuk memperoleh kredit perbankan melalui kerja sama dengan perbankan dalam rangka permodalan pemberdayaan TKI Purna; 10. Pengamanan dan pengawasan terhadap sarana penempatan dan sarana pendukung penempatan CTKITKI; 11. Pengamanan dan pengawasan keberangkatan dan kepulangan CTKITKI; 12. Pencegahan dan Penindakan Penempatan TKI non Prosedural; 13. Koordinasi dengan instansi terkait dalam hal pengamanan dan pengawasan CTKITKI; 14. Pembentukan jejaring informasi masyarakat informan TKI yang keberadaannya sangat penting dalam pemberian informasi yang mendukung terwujudnya Perlindungan bagi perlindungan CTKITKI.

C. Permasalahan Utama

1. Banyaknya pengaduan CTKITKI dan keluarganya yang tidak didukung dengan dokumen resmi; 2. Selama ini keberadaan TKI tidak terdeteksi apakah dalam kondisi sehat, kerja sesuai kontrak, gaji dibayar atau tidak dibayar, oleh karena itu pemerintah harus hadir untuk mengatasi hal tersebut; 3. Payung hukum yang kurang dalam rangka penyelesaian kasus; 4. Penghentian penempatan untuk kawasan Timur Tengah; 5. PPTKIS banyak yang sudah tidak aktif; 6. Maraknya TKI nonprosedural; LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2016 4 7. Tidak adanya data kepulangan TKI yang valid; 8. Minat TKI Purna untuk berwirausaha kecil.

D. Maksud dan Tujuan