Metode Pengukuran Kinerja Pengukuran Capaian Kinerja

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2016 40

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

1. Metode Pengukuran Kinerja

Perencanaan strategis dan pengukuran kinerja serta Analisis capaian kinerja merupakan rangkaian sistem akuntabilitas kinerja yang penting. Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran, dan tujuan yang telah ditetapkan, dalam mewujudkan visi, misi, kebijakan, strategi, dan program Deputi Bidang Perlindungan. Dalam pelaksanaannya, pengukuran kinerja diperlukan metode pengukuran kinerja, untuk itu pada Deputi Bidang Perlindungan dalam pengukuran kinerja menggunakan kategorisasi kinerja penentuan posisi yang dibuat berdasarkan rentang nilai kinerja sebagai berikut : Tabel 16 KATEGORI KINERJA DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2016 No. Kategori Rentang Nilai Kode 1. Sangat Baik 100 Biru 2. Baik 80 – 100 Hijau 3. Cukup 50 – 79 Kuning 4. Kurang 49 Merah LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2016 41

2. Pengukuran Capaian Kinerja

Proses penghitungan kinerja menggunakan Informasi Indikator Kinerja IIK yang telah ditetapkan sebelumnya, serta menilai capaian kinerja dari kegiatan-kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja program. Koordinasi proses penghitungan dilakukan oleh para pengelola kinerja setiap sasaran strategis sesuai dengan tanggung jawabnya Pengukuran Capaian kinerja pada Deputi Bidang Perlindungan dilakukan secara berkala, yakni setiap triwulanan yang dituangkan dalam laporan kinerja triwulanan. Hasil yang diperoleh setiap triwulanan merupakan masukan bagi perbaikan kinerja untuk triwulan berikutnya. Secara rinci hasil Pengukuran Capaian kinerja triwulanan tahun 2016 Deputi Bidang Perlindungan sebagaimana tabel berikut : LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2016 42 Tabel 17 HASIL PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN PADA TRIWULAN I S.D IV TAHUN 2016 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV 2016 Target Real Target Real Target Real Target Real 1 Pengaduan masalah TKI dilayani, diproses, dan diselesaikan Persentase pengaduan yang diproses di layanan crisis center berbasis sistem yang terintegrasi dengan KL terkaitPerwakilan RI 100 25 27,44 50 53,41 75 74,37 100 100 Persentase TKI yang melakukan pengaduan melalui fasilitas Early Warning System 30 10 - 20 10 25 15 30 20 2 Penguatan Advokasi dan Mediasi dalam memenuhi hak-hak TKI sejak Pra, selama dan purna TKI Persentase menurunnya permasalahan CTKI TKI 25 5 1,75 10 3,5 15 5,25 25 6,25 Persentase CTKITKI bermasalah yang mendapatkan pendampingan hukum 100 25 232 50 464 75 696 100 928 70 3 Meningkatnya kemampuan TKI purna penempatan untuk mengelola keuangan, termasuk mengembangkan usaha mikro Jumlah WNIOTKIBTKI Purna dan Keluarganya yang mendapat edukasi pengelolaan keuangan dan wirausaha 1.475 TKI Purna TKI Purna TKI Purna 1.100 TKI Purna 1.100 TKI Purna 1.475 TKI Purna 1.475 TKI Purna 1.475 TKI Purna 1.475 TKI Purna Persentase TKI Purna yang Menjadi Wirausaha 34 10 49 20 59 34 63 LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2016 43 Persentase terfasilitasi pemulangan dan pemberdayaan WNIOTKIB Pekerja migran bermasalah dalam proses re integrasi usaha di desa asalnya. 30 10 71,9 20 20,3 30 20,5 4 Meningkatnya layanan pendampingan usaha dan akses permodalan Persentase kerjasama dengan lembaga keuangan dan donor dalam rangka menunjang pelaksanaan pembekalan dan penyediaan bantuan modal 30 10 74,5 20 100 30 100 5 Penguatan fungsi pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penempatan dan perlindungan Persentase sistem monitoring perlindungan berbasis informasi unit intelijen. 30 2,5 3,5 10 15 20 25 30 37,09 Persentase meningkatnya TKI yang berangkat secara prosedural di kantong TKI non prosedural. 92 TKI 20 25 50 55 70 80 92 99,74 LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2016 44 Tabel 18 HASIL PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN PADA TAHUN 2016 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PROGRAM ANGGARAN RP. PAGU REALISASI Pengaduan masalah TKI dilayani, diproses, dan diselesaikan Persentase pengaduan yang diproses di layanan crisis center berbasis sistem yang terintegrasi dengan KL terkaitPerwakilan RI 100 100 100 Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia 8.431.153.000 8.361.838.994 99,18 Persentase TKI yang melakukan pengaduan melalui fasilitas Early Warning System 30 20 75 Penguatan Advokasi dan Mediasi dalam memenuhi hak-hak TKI sejak Pra, selama dan purna TKI Persentase menurunnya permasalahan CTKI TKI 25 6,25 25 3.435.127.000 3.432.706.786 99,93 Persentase CTKITKI bermasalah yang mendapatkan pendampingan hukum 100 70 84 Meningkatnya kemampuan TKI purna penempatan Jumlah WNIOTKIBTKI Purna dan Keluarganya yang mendapat edukasi 1.475 TKI Purna 1.475 TKI Purna 100 6.566.293.000 6.360.122.427 96,86 LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2016 45 untuk mengelola keuangan, termasuk mengembangkan usaha mikro pengelolaan keuangan dan wirausaha Persentase TKI Purna yang Menjadi Wirausaha 34 60,3 185 Persentase terfasilitasi pemulangan dan pemberdayaan WNIOTKIB Pekerja migran bermasalah dalam proses re integrasi usaha di desa asalnya. 30 20,3 67,7 Meningkatnya layanan pendampingan usaha dan akses permodalan Persentase kerjasama dengan lembaga keuangan dan donor dalam rangka menunjang pelaksanaan pembekalan dan penyediaan bantuan modal 30 100 33 Penguatan fungsi pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penempatan dan perlindungan Persentase sistem monitoring perlindungan berbasis informasi unit intelijen. 30 37,09 123 2 2 . . 4 4 1 1 . . 4 4 7 7 . . 2 2 . . 3 3 8 8 9 9 . . 9 9 6 6 . . 6 6 7 7 1 1 99,52 Persentase meningkatnya TKI yang berangkat secara prosedural di kantong TKI non prosedural. 92 TKI 99,74 108 LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2016 46

B. Evaluasi Capaian Kinerja