Muhammad Khoerudin, 2016 PENGARUH SUPERVISI KLINIS KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH
MENENGAH PERTAMA SE-KECAMATAN CIKANCUNG KABUPATEN BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
12 0,753
0,700 Reliabel
13 0,747
0,700 Reliabel
14 0,748
0,700 Reliabel
15 0,748
0,700 Reliabel
16 0,748
0,700 Reliabel
17 0,754
0,700 Reliabel
18 0,747
0,700 Reliabel
19 0,748
0,700 Reliabel
20 0,752
0,700 Reliabel
21 0,750
0,700 Reliabel
22 0,748
0,700 Reliabel
23 0,748
0,700 Reliabel
24 0,747
0,700 Reliabel
25 0,748
0,700 Reliabel
26 0,753
0,700 Reliabel
27 0,749
0,700 Reliabel
28 0,751
0,700 Reliabel
29 0,749
0,700 Reliabel
30 0,748
0,700 Reliabel
Berdasarkan data di atas, dapat dilihat jumlah item variabel X yang reliabel 30 item. Ini artinya bahwa item variabel X semuanya reliabel.
E. Prosedur Penelitian
Menurut pedoman karya tulis ilmiah UPI 2015, hlm. 29 isi dari prosedur penelitian yaitu “bagian ini memaparkan secara kronologis langkah-
langkah penelitian yang dilakukan terutama bagaimana desain penelitian dioperasionalkan secara nyata”. Sesuai dengan desain penelitian yang
dipaparkan sebelumnya, maka desain penelitian yang dioperasionalkan secara nyata diterapkan pada prosedur penelitian sebagai berikut:
Langkah pertama dalam penelitian ini yaitu menemukan masalah. Peneliti melakukan pencarian data dan informasi melalui media informasi dan
survey untuk menemukan fenomena masalah yang terjadi untuk dijadikan sumber masalah dalam penelitian ini. Masalah dalam penelitian ini terkait
Muhammad Khoerudin, 2016 PENGARUH SUPERVISI KLINIS KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH
MENENGAH PERTAMA SE-KECAMATAN CIKANCUNG KABUPATEN BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dengan kinerja mengajar guru di SMP Hegarmanah Cikancung, yaitu guru jarang masuk kelas, belum adanya motivasi guru untuk berkarya, belum
menguasainya ilmu teknologi IT, kehadiran guru masih kurang, metode mengajar guru tidak variatif masih menggunakan metode ceramah. Kinerja
mengajar guru merupakan hal yang harus ditingkatkan demi mewujudkan visi misi sekolah serta tujuan pendidikan, karena guru merupakan ujung tombak
dalam pendidikan. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai kinerja mengajar guru SMP Se-Kecamatan Cikancung Kabupaten
Bandung dan memberi solusi yang diharapkan dapat meminimalisir atau mengatasi permasalahan tersebut.
Langkah kedua yaitu merumuskan masalah, dimana untuk menjawab masalah dengan baik maka masalah tersebut dirumuskan secara spesifik
dalam bentuk pertanyaan. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka peneliti menggunakan berbagai teori untuk menjawabnya. Konsep dan teori
serta penemuan penelitian sebelumnya yang relevan digunakan sebagai bahan untuk menjawab rumusan masalah yang sifatnya sementara. Teori yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah yang berkaitan dengan kinerja mengajar guru dan supervisi klinis kepala sekolah.
Langkah selanjutnya yaitu menentukan hipotesis penelitian atau jawaban sementara terhadap rumusan masalah dalam penelitian ini. Menurut
Sugiyono 2012, hlm. 183 “hipotesis di artikan sebagai jawaban sementara
terhadap rumusan masalah penelitian”. Berdasarkan definisi tersebut, maka hipotesis yang dibuat pada penelitian ini adalah: terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan dari supervisi klinis kepala sekolah terhadap kinerja mengajar guru SMP Se-Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung.
Untuk menguji hipotesis tersebut pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Selanjutnya yaitu mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen dan angket sebagai alat pengumpul data. Dengan menentukan populasi dan sampel
Muhammad Khoerudin, 2016 PENGARUH SUPERVISI KLINIS KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH
MENENGAH PERTAMA SE-KECAMATAN CIKANCUNG KABUPATEN BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
terlebih dahulu kemudian dilakukan uji validitas dan reliabitas. Uji validitas digunakan untuk mengukur kemampuan sebuah alat ukur dan reliabilitas
digunakan untuk mengukur sejauh mana pengukuran tersebut dapat dipercaya. Angket ini terdiri atas 2 jenis, yang terdiri dari 2 variabel X Supervisi Klinis
Kepala Sekolah dan variabel Y Kinerja Mengajar Guru dimana kedua jenis angket diisi oleh guru.
Setelah data terkumpul, maka selanjutnya peneliti menganalisis untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis yang diajukan dengan
teknik statistik tertentu. Peneliti akan menganalisis data angket mengenai “Pengaruh Supervisi Klinis Kepala Sekolah terhadap Kinerja Mengajar Guru”
yang diisi oleh para guru SMP se-kecamatan Cikancung Kab. Bandung. Setelah
diperoleh hasil
penelitian, selanjutnya
memberikan kesimpulan berupa jawaban terhadap rumusan masalah dan memberikan
rekomendasi untuk memberi alternative solusi terhadap permasalahan yang di temukan. Menurut Sugiyono 2012, hlm. 20 “Kesimpulan adalah langkah
terakhir dari suatu periode penelitian yang berupa jawaban terhadap rumusan masalah”.
F. Analisis Data