40
Muhammad Khoerudin, 2016 PENGARUH SUPERVISI KLINIS KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH
MENENGAH PERTAMA SE-KECAMATAN CIKANCUNG KABUPATEN BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian memberikan gambaran tentang apa saja yang seharusnya dilakukan dalam penelitian sehingga menjadi jelas dan dapat diukur sehingga
memudahkan penulis dalam melakukan penelitian. Desain penelitian menurut Suchman dalam Moh Nazir, 1999 hlm. 99 adalah
“semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian
”.
Desain penelitian ini menggambarkan penelitian yang berjudul “Pengaruh
Supervisi Klinis Kepala Sekolah terhadap Kinerja Mengajar Guru SMP Se- Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung”. Dalam penelitian ini digunakan
metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Dengan metode deskriptif ini peneliti mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa
atau masalah yang terjadi. Selain itu metode deskriptif menggambarkan dan menginterpretasikan objek sesuai dengan apa adanya.
Juliansyah Noor 2011 , hlm. 111 mengatakan bahwa: “Penelitian
deskriptif memusatkan perhatian kepada masalah aktual dan peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa
memberikan perlakuan kh usus terhadap peristiwa tersebut”.
Sementara pendekatan kuantitatif, menguji teori-teori yang berkaitan dengan yang ingin diteliti dengan cara meneliti hubungan antarvariabel. Variabel-
variabel ini diukur sehingga data yang diperoleh berupa angka-angka yang dapat
dianalisis berdasarkan prosedur dan perhitungan statistika.
Dari pengertian yang lebih luas, desain penelitian menurut moh Nazir
1999, hlm. 99-100 mencakup proses-proses berikut:
1. Identifikasi dan pemilihan masalah penelitian
2. Pemilihan kerangka konseptual untuk masalah penelitian serta
hubungan-hubungan dengan penelitian sebelumnya.
Muhammad Khoerudin, 2016 PENGARUH SUPERVISI KLINIS KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH
MENENGAH PERTAMA SE-KECAMATAN CIKANCUNG KABUPATEN BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3. Menformulasikan masalah penelitian termasuk membuat spesifkasi
dari tujuan, luas jangkau
scope
dan hipotesa untuk diuji. 4.
Membangun penyelidikan atau percobaan 5.
Memilih serta definisi terhadap pengukuran variabel-variabel. 6.
Memilih prosedur dan teknik sampling yang digunakan. 7.
Menyusun alat serta teknik untuk mengumpulkan data. 8.
Membuat
coding
, serta mengadakan
editing
, dalam
procesing
data. 9.
Menganalisa data serta memilih prosedur statistik untuk mengadakan generalisasi serta inferensi statistic.
10. Pelaporan hasil penelitian, termasuk proses penelitan, diskusi, serta
interpretasi data,
generalisasi kekurangan-kekurangan
dalam penemuan, serta menganjurkan beberapa saran dan kerja penelitian
yang akan datang.
Desain penelitian menurut Iqbal hasan 2009, hlm. 16 terdiri dari tiga tahapan, yaitu:
1. Tahap perencanaan penelitian yaitu tahap dimana sebuah penelitian
dipersiapkan. Pada tahap ini semua hal-hal yang berhubungan dengan penelitian dipersiapkan atau diadakan, seperti pemilihan judul,
perumusan masalah dan hipotesis,
2. Tahap pelaksanaan penelitian yaitu tahap dimana sebuah penelitian
sedang dilaksanakan atau diadakan. Pada tahap ini, proses pengumpulan data atau informasi, analisis data dan penarikan
kesimpulan dilakukan; dan
3. Tahap penulisan laporan penelitian yaitu tahap dimana sebuah
penelitian telah selesai dilaksankan. Pada tahap ini, hasil dari sebuah penelitian dibuat dalam bentuk laporan.
Menurut Suharsimi Arikunto 2010, hlm. 22 langkah-langkah penelitian adalah sebagai berikut:
1. Memilih masalah
2. Studi pendahuluan
3. Merumuskan masalah
4. Merumuskan anggapan dasar
5. Merumuskan hipotesis
6. Memilih pendekatan
7. a menentukan variabel dan b sumber data
8. Menentukan dan menyusuun instrumen
9. Mengumpulkan dataAnalisis data
10. Menarik kesimpulan
11. Menulis laporan
Muhammad Khoerudin, 2016 PENGARUH SUPERVISI KLINIS KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH
MENENGAH PERTAMA SE-KECAMATAN CIKANCUNG KABUPATEN BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan langkah-langkah yang telah dikemukakan sebelumnya, desain dalam penelitian ini yang dibuat oleh peneliti yaitu sebagai berikut:
Gambar 3.1
Desain Penelitian B.
Partisipan
Pada penelitian ini yang menjadi partisipan adalah guru di SMP se- Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung. Jumlah SMP se-Kecamatan
Cikancung Kabupaten Bandung terdiri dari 7 sekolah dengan jumlah guru 125 orang. Berikut daftar sekolahnya:
Tabel 3.1 Daftar Partisipan
No Nama Sekolah
Alamat Sekolah
1 SMPN 1 Cikancung
Jl. Pasopati mandalasari Cikancung 2
SMPN 2 Cikancung Jl. Jaya Dinata no. 2A Cihanyir Cikancung
3 SMPN 3 Cikancung
Jl. Cigereleng Cikancung 4
SMP PGRI 330 Cikancung
Jl. Desa Tanjunglaya
Masalah
Sampel Perumu-
san Masalah
Penemuan yang
relevan Hipotesis
Metode Popu-
lasi
Kesimpu- lan dan
rekomen- dasi
Validitas Pengum-
pulan Data
Kepusta- kaan yang
relevan
Analisis Data
Data Pene-
muan
Muhammad Khoerudin, 2016 PENGARUH SUPERVISI KLINIS KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH
MENENGAH PERTAMA SE-KECAMATAN CIKANCUNG KABUPATEN BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
5 SMP Mandalasari
Jl. Majalaya Cicalengka Kp Wirama 6
SMP Bina Harapan Bangsa
Jl. Raya Cijapati km 09 7
SMP Hegarmanah Kp. Hegarmanah Desa Hegarmanah
Sumber : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015 Pemilihan lokasi penelitian di Sekolah Menengah Pertama se-Kecamatan
Cikancung Kabupaten Bandung, didasarkan atas: 1.
Sekolah Menengah Pertama merupakan sekolah lanjutan dari sekolah dasar tapi masih termasuk ke dalam pendidikan dasar dimana siswa mengalami
transisi dari anak-anak menjadi remaja oleh karena itu guru sebagai ujung tombak pendidikan harus mampu melakukan inovasi dalam kegiatan belajar
mengajar baik itu dalam pemilihan metode ataupun teknik mengajar agar pembelajaran tidak membosankan.
2. Pertimbangan objektif sesuai dengan tujuan penelitian serta didasarkan atas
kemudahan mencari data.
C. Populasi, dan Sampel Penelitian