Pembelajaran Project Citizen Definisi Operasional Variabel Penelitian

Joeniarko, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu b. Melakukan uji coba tes, mengadakan pre-test pada kelompok eksperimen dan kontrol untuk mengetahui pemahaman konsep awal siswa tentang kemerdekaan mengemukakan pendapat. c. Menerapkan pembelajaran kemerdekaan mengemukakan pendapat dengan project citizen pada kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. d. Memberikan post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui pemahaman materi kemerdekaan mengemukakan pendapat dengan project citizen. 3. Pengolahan dan Analisis data Menghitung Gain ternormalisasi pemahaman materi untuk kelas eksperiment dan kontrol, melakukan uji normalitas data gain ternorrmalisasi, melakukan uji homogenitas varians, melakukan uji kesamaan dua rata-rata, serta melakukan analisis data angket dan obeservasi.

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Setiap termonologi memiliki makna yang berbeda dalam konteks dan dalam lapangan studi yang berbeda. Untuk memperjelas konsep dari variabel yang diteliti maka dirumuskan definisi opersional atas varibel penelitian sebagai berikut:

1. Pembelajaran Project Citizen

Pembelajaran project citizen secara adaptif merupakan konsep dan prinsip pedagogis “Problem Solving dan Project” Dewey: 1920, inquiry-oriented Joeniarko, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu citizenship transmission Barr, Barth, dan Shermis:1978, social involment Newmann:1977, yang bersifat fasilitatif, empirik, dan simulative. Budimansyah dan Suryadi, 2008:24-25. Merupakan kerangka operasional pembelajaran nilai yang berfungsi sebagai wahana psiko-pedagogis untuk memfasilitasi peserta didik mengenal. Memahami, menyakinkan, dan menjalankan nilai-nilai yang terkandung sebagai hak, kewajiban dan tanggung jawab warganegara. Pembelajaran project citizen yang dikemas dalam quasi eksperiment serta fokus penelaahan yaitu terdiri dari enam langkah strategi pembelajaran yang terdiri dari: 1 mengidentifikasi masalah untuk kebijakan publik dalam masyarakat, 2 memilih suatu masalah untuk dikaji kelas, 3 mengumpulkan informasi yang berkaitan pada masalah itu, 4 mengembangkan portofolio kelas, 5 menyajikan portofolio Showcase, 6 pengalaman belajar. Berdasarkan pendapat diatas dapat dijelaskan secara rinci langkah-langkah pembelajaran dari project citizen sebagai berikut: a. Mengidentifikasi masalah Para siswa membuat daftar masalah yang ditemukan dalam masyarakat. Daftar ini mewakili masalah-masalah yang ada disekitar siswa. b. Memilih masalah sebagai bahan kajian kelas Kelas hendaknya mendiskusikan semua informasi yang telah didapat berkenaan dengan daftar masalah yang ditemukan dalam masyarakat, kemudian memilih masalah sebagai bahan kajian kelas. Joeniarko, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu c. Mengumpulkan informasi Para siswa harus bias memutuskan tempat-tempat atau sumber-sumber dimana bias mendapatkan informasi. d. Mengembangkan portofolio kelas. Pada tahap ini siswa mulai mengembangkan portofolio kelas. Kelas dibagi menjadi empat kelompok. Masing-masing kelompok akan bertanggung jawab untuk mengembangkan satu bagian dari portofolio kelas. Bahan-bahan yang dimaksud dalam portofolio hendaknya mencakup dokumentasi-dokumentasi yang telah dikumpulkan dalam tahapan penelitian masalah. e. Menyajikan portofolio Jika portofolio kelas sudah selesai, para siswa dapat menyajikan hasil pekerjaannya dihadapan para hadirin. Presentasi itu atau yang dikenal pula dengan sebutan showcase yang dilakukan dihadapan dewan juri, dengan kegiatan ini para siswa akan dibekali dengan pengalaman belajar bagaimana cara mempresentasikan ide-ide dan pemikiran kepada orang lain. f. Merefleksikan pengalaman belajar Refleksi pengalaman belajar ini merupakan salah satu cara untuk belajar, untuk menghindari agar jangan sampai melakukan suatu kesalahan, dan untuk meningkatkan kemampuan yang sudah siswa miliki.

2. Keterampilan Kewarganegaraan