Keterampilan Kewarganegaraan Definisi Operasional Variabel Penelitian

Joeniarko, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu c. Mengumpulkan informasi Para siswa harus bias memutuskan tempat-tempat atau sumber-sumber dimana bias mendapatkan informasi. d. Mengembangkan portofolio kelas. Pada tahap ini siswa mulai mengembangkan portofolio kelas. Kelas dibagi menjadi empat kelompok. Masing-masing kelompok akan bertanggung jawab untuk mengembangkan satu bagian dari portofolio kelas. Bahan-bahan yang dimaksud dalam portofolio hendaknya mencakup dokumentasi-dokumentasi yang telah dikumpulkan dalam tahapan penelitian masalah. e. Menyajikan portofolio Jika portofolio kelas sudah selesai, para siswa dapat menyajikan hasil pekerjaannya dihadapan para hadirin. Presentasi itu atau yang dikenal pula dengan sebutan showcase yang dilakukan dihadapan dewan juri, dengan kegiatan ini para siswa akan dibekali dengan pengalaman belajar bagaimana cara mempresentasikan ide-ide dan pemikiran kepada orang lain. f. Merefleksikan pengalaman belajar Refleksi pengalaman belajar ini merupakan salah satu cara untuk belajar, untuk menghindari agar jangan sampai melakukan suatu kesalahan, dan untuk meningkatkan kemampuan yang sudah siswa miliki.

2. Keterampilan Kewarganegaraan

Keterampilan kewarganegaraan merupakan suatu kemampuan untuk menerapkan atau mengimplementasikan pengetahuan kewarganegaraan yang telah dikuasai warganegara. Dalam masyarakat demokratis warganegara hendaknya Joeniarko, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu mampu melaksanakan kewajiban-kewajiban, serta bertanggung jawab atas segala tindakan-tindakanya, disamping hak-hak yang diperolehnya. Dengan demikian terdapat adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban. Keterampilan kewarganegaraan terdiri atas keterampilan intelektual dan keterampilan partisipatoris, yang dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Keterampilan Intelektual Keterampilan-keterampilan intelektual dalam bidang kewargenegaraan dan pemerintahan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Keterampilan berpikir kritis tentang isu politik tertentu. b. Keterampilan Partisipatoris Keterampilan partisipatoris yang bertangngung jawab, efektif, dan ilmiah, dalam proses politik dan dalam civil society. Keterampilan-keterampilan tadi itu, dapat dikatagorikan sebagai interaksi interacting, memonitor monitoring, dan mempengaruhi influencing. Untuk mempermudah uraian di atas berikut ini akan ditampilkan dalam bentuk tabel untuk definisi operasional tersebut. Tabel 3.2 Kisi-kisi Intrumen Penelitian Variabel Penelitian Sub Variabel Penelitian Indikator Sub Indikator Alat Ukur No Option 1 2 3 4 5 6 Pembelajaran kemerdekaan mengemuka- kan pendapat melalui Project Citizen X 1. Identifikasi masalah- masalah kemerdekaan mengemukakan pendapat X 1 1. Mengidentifik asi masalah yang dianggap penting oleh masyarakat 1.1 menceritakanmen gemukakan ide- ide masalah- masalah dalam kehidupan 1.2 mewawancarai narasumber Semantic Deferential Osgood Pola skala terdiri dari 5,4,3,2,1 Jawaban 1-6 Joeniarko, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2. Pemilihan suatu masalah kemerdekaan mengemukaka n pendapat sebagai bahan kajian kelas X 2 3. Mengumpulka n informasi kemerdekaan mengemukaka n pendapat X3 2. Menentukan lembaga pemerintahan yang bertanggung jawab dalam menangani masalah tersebut 1. Mendiskusika n informasi yang didapat 2. Memilih masalah untuk materi kajian kelas 1. Memutuskan tempat atau sumber informasi tambahan 2. Mengumpul kan informasi yang berhubunga n dengan masalah tersebut dari berbagai sumber 2.1 aktivitas diskusi dalam kelompok kecil 2.2 bermusyawarah tentang masalah yang akan jadi bahan kajian di kelas 1.1 menjelaskan pentingnya masalah tersebut 1.2 memiliki informasi yang cukup 2.1 Mempromosikan masalah dipilih oleh kelas 2.2 Musyawarah untuk memilih masalah 1.1 mencari informasi tambahan dari nara sumber 1.2 menggunakan informasi untuk materi kajian kelas 2.1 pembagian tugas untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan materi kajian kelas 2.2 mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan materi kajian kelas sangat positif diberi bobot 5, netral diberi bobot 3, dan sangat negatif diberi bobot 1 Semantic Deferensial Osgood Pola skala terdiri dari 5,4,3,2,1 Jawaban sangat positif diberi bobot 5, netral diberi bobot 3, dan sangat negatif diberi bobot 1 Semantic Deferensial Osgood Pola skala terdiri dari 5,4,3,2,1 Jawaban sangat positif diberi bobot 5, netral diberi bobot 3, dan sangat negatif diberi bobot 1 7-11 12-17 Joeniarko, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 4. Mengembang kan portofolio kelas X4 5. Menyajikan portofolio X5 6. Merefleksikan pengalaman belajar X6 1. Mengembang kan rencana kerja 2. Menyusun kegiatan siswa yang dapat pempengaruhi lembaga pemerintahan 1. Memprestasik an ide-ide dan pemikiran 2. Menunjukan cara untuk menyakinkan orang lain terhadap rencana kerja 1. Refleksi pengalaman pembelajaran 2. Meningkatkan keterampilan dan kemampuan 1.1 menyusun langkah- langkah sebagai usulan agar dapat diterima pemerintah dan melaksanakan usulan kebijakan tersebut 1.2 menyusun pokok- pokok rencana kerja 2.1 langkah-langkah kelompok tanyangan portofolio 2.2 langkah-langkah kelompok dokumentasi 1.1 memberikan informasi kepada hadirin 1.2 mendiskusikan dengan hadirin bahwa pilihan kebijakan adalah yang paling tepat 2.1 memberikan informasi yang akurat 2.2 memberikan pemecahan dan solusi masalah yang tepat 1.1 mengetahui kontekisi materi pembelajaran 1.2 menyebutkan cara- cara untuk mengembangkan portofolio yang lain 2.1 menunjukan pentingnya mengembangkan keterampilan Semantic Deferensial Osgood Pola skala terdiri dari 5,4,3,2,1 Jawaban sangat positif diberi bobot 5, netral diberi bobot 3, dan sangat negatif diberi bobot 1 Semantic Deferensial Osgood Pola skala terdiri dari 5,4,3,2,1 Jawaban sangat positif diberi bobot 5, netral diberi bobot 3, dan sangat negatif diberi bobot 1 Semantic Deferensial Osgood Pola skala terdiri dari 5,4,3,2,1 Jawaban sangat positif diberi bobot 5, netral diberi bobot 3, dan sangat 18-26 27-31 32-36 Joeniarko, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Keterampilan kewarganegar aan Y Keterampilan Intelektual Y1 yang siswa miliki 1. Mengidentifik asi masalah 2. Medeskripsi kan masalah kewarganegaraan dalam mempengaruhi pemerintah dalam usulan kebijakan 2.2 menyakinkan usulan kebijakan kelas merupakan tanggung jawab sebagai WNI yang baik 1.1 membedakan masalah satu dengan yang lainnya 1.2 berpikir secara ktiris tentang isu kebebasan press yang terjadi di masyaraka 1.3 menjelaskan permasalahan mengenai kemerdekaan mengemukakan pendapat 1.4 contoh-contoh yang berkaitan dengan kemerdekaan mengemukakan pendapat 1.5 mengenalisis masalah social secara kritis dengan menggunakan berbagai sumber yang ada 2.1 menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam mengemukakan berbagai sumber yang ada negatif diberi bobot 1 Tes pilihan ganda dengan pilihan jawaban : A, B, C, D, E 1-10 11-20 Joeniarko, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3. Mengambil sikapposisi 2.2 mengambil keputusan individual atau kelompok secara terampil dan bertanggung jawab 2.3memberikan contoh- contoh mengenai kemerdekaan mengemukakan pendapat 2.4 memberikan penjelasan mengenai konsep yang dibahas dengan cakupan kajian yang luas 2.5 menberikan gambaran mengenai fungsi dan tujuan permasalahan 3.1 memberikan penghargaan kepada orang lain ketika mereka mengemukakan pendapatnya. 3.2 menjelaskan kekuatan-kekuatan mengenai sebuah isupermasalahan tertentu 3.3 menjelaskan kelemaha- kelemahan mengenai sebuah isupermasalahan tertentu 3.4 mempertahankan pendapat yang telah dikemukakan 3.5 menyarankan apa yang akan ditimbulkan dari suatu peristiwa atau perbuatan. 21-30 Joeniarko, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Keterampilan partisipatoris Y2 1. Kemampuan partisipasi umum 2. Keahlian pemecahan masalah 1.1 mengemukakan ide 1.2 mendengarkan ide 1.3 mengambil dan melaksanakan keputusan 1.4 mempertimbangka n pro dan kontra 1.5 berorientasi ke depan dalam berpikir sebelum bertindak 2.2 mempengaruhi orang lain 2.3 mengatasi konflik 2.4 cara yang beda dalam pemecahan masalah Skala kemampuan partisipasi umum 5=sangat baik 4=baik 3=cukup 2=kurang 1=tidak baik Skala sikap Lickert A=sangat setuju B=setuju C=ragu-ragu D=tidak setuju E=sangat tidak setuju skor : 5=jawaban sangat setuju 4= setuju 3=ragu-ragu 2=tidak setuju 1= sangat tidak setuju 1-20 21-30

E. Instrumen Penelitian