PENDAHULUAN 1.1. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1. METODE PENELITIAN 4.1. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN i ABSTRAK ii ABSTRACT iii KATA PENGANTAR..................................................................... iv DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR....................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN x ix

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.

Latar Belakang 1 11 1.2. Rumusan Masalah 2

1.3. Tujuan Penelitian

2 1.3.1. Tujuan Umum 2 1.3.2. Tujuan Khusus 2 1.4. Manfaat Penelitian 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1.

Pengetahuan 2.1.1. Definisi Pengetahuan 3 2.1.2. Tingkat Pengetahuan 3 2.1.3. Faktor-Faktor yang Mermpengaruhi Pengetahuan 4 2.2. Mati 2.2.1. Definisi Mati 6 Universitas Sumatera Utara 2.2.2. Jenis mati 6 2.2.3 Istilah-Istilah Tentang Mati 8 2.2.4 Tanda Mati 10 2.2.5 Perkiraan Saat Kematian 16

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1.

Kerangka Konsep Penelitian 18 3.2. Definisi Operasional Penelitian 18

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1.

Jenis Penelitian 20 4.2. Tempat dan waktu Penelitian 20 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 20 4.4. Tekhnik Pengumpulan Data 21 4.5. Metode Analisis Data 21

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 22 5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden 23 5.1.3 Deskripsi Frekuensi Pengetahuan Responden . 24 5.1.3. Hasil Analisa Data 29 5.2. Pembahasan 29

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.

Kesimpulan 31 6.2. Saran 31 DAFTAR PUSTAKA 32 LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman Tabel 5.1 Distribusi Karakteristik Responden di Pasar V Lingkungan X Kelurahan Tanjung Sari Setiabudi Medan 23 Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Mengenai Pengertian Mati 24 Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Mengenai Mata Keruh Merupakan Tanda Kematian 24 Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Mengenai Anak Mata Melebar Merupakan Tanda Kematian 25 Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Mengenai Kulit Dingin Merupakan Tanda Kematian 25 Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Mengenai Kulit Tidak Bercahaya Merupakan Tanda Kematian 26 Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Mengenai Nadi Tidak Teraba Merupakan Tanda Kematian 26 Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Mengenai Punggung Biru Merupakan Tanda Kematian 27 Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Mengenai Badan Sudah Kaku Merupakan Tanda Kematian 27 Tabel 5.10 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Mengenai Kuku Bila Ditekan dan Dilepas Tetap Terlihat Pucat Merupakan Tanda Kematian 28 Tabel 5.11 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Mengenai Telah Terjadi Pembusukan Merupakan Tanda Kematian 28 Tabel 5.12 Hasil Analisis Data 29 Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman Gambar 1. Kerangka Konsep Penelitian 18 Universitas Sumatera Utara DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Lampiran 2 Kuisioner Lampiran 3 Lembar Penjelasan Lampiran 4 Data Induk Responden Uji Validitas dan Realibilitas Lampiran 5 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Lampiran 6 Frekuensi Karakteristik Responden Lampiran 7 Frekuensi Karakteristik Pengetahuan Lampiran 8 Lembar Persetujuan Komisi Etik Ethical Clearence Lampiran 9 Data Induk Master Data Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Mati adalah terhentinya triple life secara permanent, dimana tanda-tanda kematian yang penting adalah terhentinya denyut jantung, terhentinya pergerakan, terhentinya pernafasan, kulit terlihat pucat, melemasnya otot-otot tubuh, dan terhentinya aktivitas otak. Ada beberapa kasus yang perlu diperhatikan tentang tanda-tanda mati, karena merupakan problematik yang sifatnya nasional.Hal ini disebabkan karena belum tersosialisasinya Fatwa Ikatan Dokter Indonesia IDI tahun 1990 tentang kapan seseorang dikatakan mati . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan masyarakat tentang pengertian mati, tanda-tanda mati, dan kapan seseorang dikatakan mati. Penelitian ini adalah penelitian jenis deskriptif yang bersifat cross sectional.Subjek penelitian ini adalah 109 masyarakat yang bertempat tinggal di daerah Pasar V Lingkungan X Kelurahan Tanjung Sari Setiabudi Medan.Subjek yang memenuhi syarat dan bersedia mengikuti penelitian ini telah diberi penjelasan mengenai tujuan dari penelitian.Responden diberikan kuisioner untuk dijawab, selanjutnya data dianalisa dengan deskriptif program SPSS 17.0. Dari hasil pengolahan data didapati tingkat pengetahuan dari 109 responden yakni 72 66,1 responden yang berpengetahuan baik, 35 32,5 responden berpengetahuan sedang, dan 2 1,8 responden berpengetahuan kurang. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa tingkat pengetahuan masyarakat di daerah Pasar V Lingkungan X Kelurahan Tanjung Sari Setiabudi Medan tentang tanda-tanda mati adalah baik. Kata kunci : Pengetahuan, Tanda-Tanda Mati, Masyarakat Universitas Sumatera Utara ABSTRACT Death is the end of triple life permanently, where the signs of death that matters is the cessation of heartbeat, a cessation of movement, cessation of breathing, pale skin, limp body muscles, and the cessation of brain activity.There are some cases that need attention on the signs of death, because it is the problematic nature is due not nasional.Socialitation Fatwa Indonesian Doctors Association IDI in 1990 about when someone is said to die. The purpose of this study was to know extent of public knowledge about the understanding of death, signs of death, and when someone is said to die. The study was a descriptive type of research that is cross sectional.Subjek this study were 109 people living in the area of Market Environment X V village of Tanjung Sari Setiabudi Medan.Subjek qualified and willing to participate in this study have been given an explanation about the purpose of research.Responden given questionnaires to answer, then the data were analyzed with descriptive analysis SPSS17.0 program. From the data processing level of knowledge found to result from 109 respondents ie 72 66.1 of respondents knowledgeable good, 35 32.5 respondents were knowledgeable, and 2 1.8 of respondents knowledgeable about. The conclusion of this study is that the level of public knowledge in the area of Market Environment X V village of Tanjung Sari Setiabudi Medan on the signs of death is good. Key words: Knowledge, Signs of Death, Society Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN