tercapai. Kesetimbangan kelembaban nisbi bahan pangan adalah kelembaban pada suhu tertentu dimana tidak terjadi penguapan air dari bahan pangan ke udara dan tidak
terjadi penyerapan uap air dari udara ole bahan pangan Dr.Teti Estiasih, 2009
2.6 Pengaruh Pengeringan Terhadap Mikrobia
Oleh karena mikrobia tersebar luas di alam, dn bahan pangan pada suatu ketika kontak dengan tanah atau debu maka diantisipasikan bahwa mikrobia akan menjadi aktif bila
kondisi pertumbuhan mengizinkan. Salah satu metode pengendaliannya ialah pembatasan air untuk pertumbuhannya. Karena mikrobia hidup memerlukan air.
Jumlah air dalam bahan pangan menentukan jenis mikrobia yang memiliki kesempatan untuk tumbu.
Parameter tertentu bagi pertumbuhan mikrobia perlu ditetapkan. Cendawan dapat tumbuh pada substrat bahan pangan berkadar air serendah-rendahnya 12 persen,
dan beberapa cendawan telah diketahui dapat tumbuh dalam bahan pangan yang berkadar air kurang dari 5 persen. Bakteri dan khamir memerlukan kadar air yang
lebih tinggi, biasanya lebih dari 30 persen. Diatas kadar air 2 persen maka pertumbuhan cendawan dapat diantisipasikan jika kondisi lingkungan memadai. Di
atas kadar air 30 persen bakteri dan cendawan diantisipasikan dapat tumbuh dalam bahan pangan jika kondisi lingkungannya memadai.
Pengaruh pengeringan terhadap lemak dapat menyebabkan ketengikan yang merupakan masalah yang penting pada bahan pangan kering. Pada suhu pengeringan
yang tinggi, oksidasi lemak dalam bahan pangan lebih besar daripada suhu yang rendah. Melindungi lemak dengan antioksidasi merupakan suatu pengendalian yang
efektif Norman W.D, 2008.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Bahan-bahan
1. Kalium Hidroksida
p.a. E.merck
2. Natrium Sulfat Anhidrat
p.a. E.merck
3. Aquadest
4. Indikator Fenolfthalein
p.a. E.merck
5. Etanol
p.a. E.merck
6. Minyak Jeringau
3.2 Alat – alat
1. Labu alas
Pyrex
2. Pendingin Liebig
Pyrex
3. Ketel uap
4. Labu takar
Pyrex
5. Erlenmeyer
Pyrex
6. Beaker glass
Pyrex
7. Pipet tetes
Pyrex
8. Buret
Pyrex
9. Hot Plate
10. Refraktometer
Abbe
11. Piknometer 5 ml
Pyrex
12. Pipet Volume
Pyrex
13. Timbangan Elektrik
14. Statif dan klem
15. Gelas Ukur
Pyrex
16. Corong pisah
Universitas Sumatera Utara
3.3 Prosedur Penelitian 3.3.1 Destilasi tumbuhan jeringau