Latar Belakang KESIMPULAN DAN SARAN 25

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanaman jeringau jerangau, dlingo, acorus calamus merupakan tumbuhan air, tumbuh liar di pinggiran sungai, rawa-rawa maupun lahan yang tergenang air sepanjang tahun. Oleh masyarakat, jeringau dibudidayakan dengan cara menanamnya di comberan samping rumah. Sepintas tanaman jeringau mirip dengan pandan, tetapi daunnya lebih kecil dan tumbuh lurus seperti pedang. Warna daun hijau tua dan permukaannya licin. Batang tanaman berada dalam lumpur berupa rimpang dengan akar serabut yang besar. Penampang rimpang sekitar 1 cm sampai dengan 1,5 cm, sementara akarnya sekitar 3 mm sampai dengan 4 mm. Rimpang beruas-ruas dengan tunas pada tiap ruas. Panjang rimpang tergantung umur tanaman serta tingkat kegemburan lumpur. Pada pertumbuhan optimal, rimpang jeringau bisa bercabang dan melingkar-lingkar sepanjang 60 cm. Jeringau tumbuh merumpun membentuk satu koloni tanaman yang makin lama akan semakin melebar. Perkembangbiakannya bisa dilakukan secara generatif, tetapi hal ini hanya akan terjadi di kawasan yang mendekati sub tropis. Di kawasan tropis, jeringau berkembangbiak melalui tunas rimpang yang akan tumbuh menjadi sulur serta individu tanaman baru. Seluruh bagian tanaman, mulai dari daun, rimpang sampai ke akarnya berbau sangat keras dan khas jeringau. Meskipun tanaman ini banyak terdapat di Indonesia, tetapi belum pernah ada pengusaha yang berminat untuk membudidayakannya sebagai penghasil minyak atsiri calamus oil. Jeringau merupakan tanaman yang mengandung minyak atsiri. Penggunaan calamus oil mulai dari untuk parfum, industri farmasi sampai ke pemberi aroma pada berbagai merk minuman serta rokok. Beberapa perusahaan farmasi dan aromatik di Indonesia, sampai saat ini masih mengimpor calamus oil. Perusahaan Universitas Sumatera Utara aromatik ini merupakan suplier esense untuk industri minuman dan terutama rokok keretek. Dalam industri parfum, calamus oil hanya akan dipakai untuk jenis produk- produk parfum maupun kosmetika. Hingga sebenarnya, pasar calamus oil dalam negeri pun cukup baik untuk dijadikan peluang agroindustri jeringau http:foragri.blogsome.comcalamus-oil-dari-jeringau .

1.2 Permasalahan