I.2. Tujuan Dan Manfaat
Adapun tujuan dari perancangan ini yaitu : -
Sebagai pusat perbelanjaan yang menyediakan fasilitas kebutuhan masyarakat dan hiburan yang pada saat ini belum ada di kabupaten Aceh Tamiang.
- Menciptakan pusat perbelanjaan dengan konsep yang berbeda dan menarik
dengan pengolahan ruang dalam dan ruang luar yang optimal serta menciptakan suasana menarik interesting, hidup lively, dan
menggembirakan exciting athmosphere.
Sedangkan manfaat dari perancangan ini yaitu menyediakan fasilitas perbelanjaan yang lengkap, aman dan nyaman bagi para pengunjung.
I.3. Perumusan Masalah
Beberapa perumusan masalah yang timbul yaitu : -
Merencanakan kedua fungsi yang berbeda pada satu massa bangunan yaitu tempat perbelanjaan dan rekreasi hiburan, dimana kedua fungsi tersebut
masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda. -
Merencanakan jalantujuan yang mudah dicapai easy accessibility. -
Perancangan fisik bangunan secara arsitektural yang dapat memberi kenyamanan kepada pengunjung shopping center dari berbagai kalangan umur, status sosial
dan status ekonomi.
I.4. LingkupBatasan
Lingkup kajian dalam studi kasus adalah perencanaan Shopping Center. Dari segi perancangan akan dibatasi secara fungsi dan arsitektural.
1. Fungsi
Batasan fungsi adalah kegiatan yang akan dilangsungkan dalam bangunan shopping center yaitu kegiatan berbelanja, kegiatan rekreasi atau hiburan dan
kegiatan pengelola bangunan. 2.
Arsitektural
Batasan arsitektural yaitu batasan nilai-nilai arsitektur yang akan dibahas nantinya dalam perancangan Shopping Center ini antara lain :
a. Bentuk dan Ruang, Bagaimana bentuk dan ruang dalam arsitektur jika ditinjau dari :
Universitas Sumatera Utara
Gubahan Massa, yang diantaranya adalah sbb : Massa Tunggal Shopping Center, dan beberapa massa tunggal lain
sebagai fasilitas penunjang dan fasilitas pendukung. b. Karakteristik Lahan, Karakteristik lahan yang diperuntukan untuk Shopping
Center. c. Lokasi, yang berhubungan dengan lokasi antara lain : GSB, KDB, KLB.
I.5. Metode Pendekatan