Hubungan Produksi Dengan Kation-kation Basa Hubungan Produksi dengan Kapasitas Tukar Kation KTK Y = 13538,13 - 257,12 KTK Hubungan Produksi Dengan C-organik Y = 9642,0 - 584,10 C-org

Pada Lokasi T-26 Desa Mombang Boru Kecamatan Marancar didapatkan hasil evaluasi kesesuaian lahan salak aktual tergolong S3.eh dengan karakteristik lahan yang mempunyai kemiringan 100 , apabila dilakukan usaha perbaikan maka kesesuaian lahan potensial adalah S2.wa. Dari hasil survey di lapangan bahaya erosi masih dapat dihindari dengan spesifik tanaman salak Sidimpuan yang memiliki batang yang rebah dan dengan adanya perumpukan pelepah salak.

E. Hubungan Produksi dengan Persentase Kejenuhan Basa

Keeratan hubungan produksi salak dengan Presentase Kejenuhan Basa dapat dilihat dari persamaan regresi sederhana di bawah ini : Y = - 680,08 + 346,67 KB r = 0,714 R 2 Ket = nyata pada taraf 5 = 0,51

F. Hubungan Produksi Dengan Kation-kation Basa

Dari persamaan di atas terlihat bahwa hubungan produksi salak dengan Persentase Kejenuhan Basa mempunyai keeratan hubungan yang kuat. Koefisien Determinasi dalam persamaan ini sebesar 51,0 , berarti peran Kejenuhan Basa menentukan produksi tanaman salak adalah sebesar 51,0 sedangkan 49,0 ditentukan oleh faktor-faktor lain. Keeratan hubungan produksi dengan kation-kation basa dapat dilihat pada Tabel 6. Universitas Sumatera Utara Tabel 6. Hubungan Produksi Salak dengan Kation-kation Basa Kation-kation basa Persamaan Regresi r Keterangan Kalium Y = 6452,89 + 4226,76 K 0,777 Natrium Y = 4293,38 +8165,71 Na 0,601 Kalsium Y = -1010,46 + 3963,80 Ca 0,204 tn Magnesium Y = 3085,97 + 3718,95 Mg 0,293 tn tn : tidak nyata nyata pada taraf 5 Dari Persamaan regresi antara hubungan produksi dengan kation-kation basa terlihat bahwa kation K dan Na mempunyai koefisien korelasi kuat dengan produksi, sedangkan kation Ca dan Mg mempunyai koefisien korelasi rendah dengan produksi salak.

G. Hubungan Produksi dengan Kapasitas Tukar Kation KTK Y = 13538,13 - 257,12 KTK

r = 0,401 Ket.= tidak nyta pada taraf 5 Dari persamaan regresi di atas dapat dilihat bahwa hubungan produksi salak dengan KTK Kapasitas Tukar Kation tanah mempunyai koefisien korelasi sedang.

H. Hubungan Produksi Dengan C-organik Y = 9642,0 - 584,10 C-org

r = 0,254 Ket.= tidak nyata pada taraf 5 Universitas Sumatera Utara Dari persamaan regresi di atas dapat dilihat bahwa hubungan produksi salak dengan kandungan C-organik tanah mempunyai koefisien korelasi yang rendah. I. Hubungan Produksi Dengan pH tanah Y = - 14025,0 + 3282, 85 pH r = 0,246 Ket.= tidak nyata pada taraf 5 Dari persamaan regresi sederhana tersebut dapat dilihat bahwa hubungan produksi salak dengan pH tanah mempunyai koefisien korelasi yang rendah. J. Hubungan Produksi dengan Kemiringan Y = 6312,71 + 43,86 L r = 0,316 Ket,= tidak nyata pada taraf 5 Dari persamaan regresi di atas dapat dilihat bahwa hubungan produksi salak dengan Kemiringan lereng mempunyai koefisien korelasi yang rendah. K. Hubungan Produksi Tanaman Salak dengan Karakteristik Tanah Untuk melihat hubungan karakteristik tanah dengan produksi tanaman salak dapat dilihat melalui persamaan regresi di bawah ini : Y = - 19088,94 + 460,39 KB + 279,45 KTK + 1382,46 pH + - 342,69 C-org + 29,73 L r = 0,796 R 2 Keterangan : nyata pada taraf 5 = 0,634 Universitas Sumatera Utara