Melihat hal itu penulis tertarik untuk meramalkan tingkat produksi karet milik perkebunan rakyat yang saat ini tingkat produksinya hampir sama dibandingkan
dengan perkebunan besar meskipun luas tanah lebih besar milik rakyat. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan tersebut, maka penulis membuat tugas akhir dengan
judul tulisan yaitu
Peramalan Tingkat Produksi Karet Rakyat Pada Tahun 2010 - 2011 Di Kabupaten Mandailing Natal .
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah berapa besar jumlah produksi karet rakyat yang dihasilkan di
Kabupaten Mandailing Natal di tahun yang akan datang dan bagaimana upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas karet rakyat.
1.3 Batasan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis membatasi masalah hanya peramalan tingkat produksi karet pada tahun 2010 - 2011 di Kabupaten
Mandailing Natal.
1.4 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui berapa jumlah produksi karet rakyat di Kabupaten Mandailing Natal dan
Universitas Sumatera Utara
melihat perbandingannya dengan jumlah hasil produksi para petani. Dari hasil tersebut diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pembaca maupun pemerintah daerah
dalam melakukan tindakan tindakan selanjutnya yang nantinya dibutuhkan.
1.5 Metode Penelitian
Metode yang digunakan penulis dalam melaksanakan penelitian ini yaitu : 1. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data untuk keperluan riset ini penulis lakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Medan. Data sekunder adalah
data yang diperoleh atau dirangkum ulang berdasarkan data yang telah tersedia atau telah disusun oleh Badan Pusat Statistik Medan. Data yang dikumpulkan tersebut
kemudian diatur, disusun dan disajikan dalam bentuk angka angka dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang sekumpulan data tersebut.
2. Melakukan analisis data Pengolahan data produksi karet dari tahun 1997 2008 di Kabupaten Mandailing
Natal dengan menggunakan Metode Pemulusan Smoothing Eksponensial Ganda yaitu Metode Linear Satu Parameter dari Brown.
1.6 Tinjauan Pustaka
Teori penunjang yang digunakan untuk mewujudkan tulisan ini dikutip dari buku Metode dan Aplikasi Peramalan Edisi ke II oleh Spyros Makridaks. Yang mana di
dalam Eksponensial Smoothing Tunggal bentuk umum yang digunakan dalam penyusunan suatu ramalan yaitu :
Universitas Sumatera Utara
F
m t
= X
t
+1- F
t
Sedangkan di dalam Eksponensial Smoothing yang linear atau yang dikenal dengan nama Metode atau teknik
teknik Brown s One Parameter Linear Eksponensial Smoothing . Formula yang digunakan adalah :
F
m t
= a
t
+ b
t
m Sedangkan :
S
t
= X
t
+ 1 S
1
t
S
t
= S
t
+ 1 - S
1
t
a
t
= S
t
+ S
t
- S
t
= 2 S
t
- S
t
b
t
=
1
S
t
- S
t
di mana : m = jumlah periode didepan yang diramalkan S
t
= Nilai eksponensial smoothing tunggal S
t
= Nilai eksponensial smoothing ganda = parameter Pemulusan Eksponensial
a
t
, b
t
= konstanta pemulusan F
m t
= hasil peramalan untuk m periode ke depan yang akan diramalkan
1.7 Sistematika Penulisan