Pembuangan Air Kotor Sistem Drainase

182

6.8.2 Pembuangan Air Kotor

Perencanaan pengelolaan air buangan akan berpedoman pada sistem proses pengolahan yaitu Communal Treatment. Prakiraan volume buangan domestic KMWC dan kegiatan rumah tangga adalah sebagi berikut :  Total penggunaan air bersih maksimal untuk kebutuhan KMWC dan pencucian alat – alat RT adalah 685239.6 literhari = 685,23 m³hari Volume air limbah = 70 x Q = 0,7 x 685,23 m³hari Sumber-sumber air buangan yang berasal dari: limbah air cucian, floordrain closet KMWC yang terdapat di setiap lantai Semua limbah tersebut disalurkan dengan system perpipaan khusus untuk buangan air limbah yang selanjutnya akan ditangkap oleh Digester Dg untuk menstabilkan lumpurpadatan, kemudian air yang lolos dialirkan melalui pipa menuju IPAL Komunal communal treatment yang akan diolah dengan proses Anaerobic filter yaitu pengolahan limbah yang domestic dengan mendegradasi padatan terlarut dan tersuspensi menjadi larutan air limbah yang memiliki rasio BODCOD rendah. Setelah melalui proses pengolahan di unitbak maturasi secara fisik telah berwarna bening, tidak berbau, dan rendah kadar coli, selanjutnya melalui pipa outlet dialirkan menuju sumur peresapan.

6.8.3 Sistem Drainase

Pembuangan air hujan Drained system akan dibuat dengan system plumbing perpipaan, air hujan yang jatuh dari atap bangunan dialirkan melalui talang horisontal yang disambungkan pipa L PVC dan pipa tegak PVC Ø 4” menuju saluran terbuka dari buis beton Ø 40 dan selanjutnya dialirkan ke saluran bak penampung air hujan yang akan dipakai sebagai cadangan air. a. Sumur Peresapan Air Hujan Sumur peresapan air hujan dibangun mengelilingi bangunan dengan total sumur peresapan air hujan adalah 34 buah sesuai keluasan bangunan 2035,58² dibagi 60m² dan setiap sumur peresapan air hujan terbuat dari pasangan buis beton ditutup plat beton dengan dasar sumur dilengkapi dengan media penyaring yang terdiri dari ijuk, arang, kerikil, dan pasir. Ukuran sumur peresapan air hujan diameter 80cm dengan kedalaman 3,00 meter di atas muka air tanah. Communal Treatment. Prakiraan vo vo o lu lu lu m m me buangan dom es es es ti ti ti c c KMWC dan kegiatan rumah tangga adalah sebagi berikut :  Total penggu gu gu n n naan air bersih ma ma m ksimal untuk kebutuhan KMWC C C da d d n pencucian alat – alat RT ada a a la la lah 685239.6 literhari = = = 685 85 85 ,2 2 2 3 m³ m³ m³h h h ar ar ar

i i

i Vo Vo Vo lu u me m m air limbah = 70 x Q = 0,7 x 685,23 m³ m³ h h hari Sumber-s s um um um be be ber a ai a r buan an ga n yang b e e eras s sal al d d d ar ar ar i i:

i: l

l l im im im ba b b h air cucian, fl fl f oordrain closet KMWC ya a a ng ng ng terdapat di set et et ia ia

ia p

p p la la la t nt nt i ai ai S S S em em ua ua ua l l l im im im bah tersebut di di d sa sa sa lu l l rkan den n nga g g n system perp rp p ip ip ipaa aa aa n n n kh k kh usus u u u n nt nt uk buangan air lim m bah yang selan ju ju tn tn tn ya ya ya aka n di d d ta ta ta ng ng ngka k k p oleh Di D D gester D D D g g g u u un ntuk m m me enstab b il i kan lumpurpada ata an, kemudian air r y yang lo lo lo lo l s di di i al a

ir r

r ka ka kan n n me m m lalu i

i i

pipa m m menuju I I I P PA P L Komuna al l communal tre eat tment yang a a ka ka n diolah den n n ga g g n pr r ro o oses s s t An A aero o obi b b c filter y ya ya itu pengolahan lim im ba b h yang d dom mestic deng g an an mendegradasi pa pa a da ta a a n n n t t te rl rl rl ar ar ar ut u dan n n ters s sus uspe pe ns n i menjadi laruta an n air limb bah h yang me mem miliki rasio BODCO CO D D rend d ah ah ah . Se Se Se telah m me me lalui pros ses es p p en e golahan di di u uni n tba ak m matura rasi si secara fisik k te te la lah h berwar na n na ben n n in in ing g, g, tidak a a b be be rbau, dan rendah ah k k ad ad ar a col li, i, s sel e a anju utn n ya ya melal l ui ui p p ip ip a a outlet dialirkan m m menuju su u mu mu mu r p pe p resapan. 6 6. 6 8.3 Sistem em D D ra ra inas as e e e Pembuangan air hujan Drained system em em akan dibuat dengan system plumbing perp rp rp ip

ip p

aa aa aa n n n, a ai air hu hu h ja a an n n ya ya ya ng jatuh dari atap bangunan dialirkan melalui talang horisontal yang disambu u u ng ng ng a ka a n n n pi pi pi pa pa pa L PV PV PV C C C da da da n n n pi pi pi pa pa pa t t t eg eg eg ak ak a P P VC VC VC Ø Ø Ø 4 4 4 ” me me me nu nu nu ju ju ju s s sal al al ur ur ur an a an terbu u u ka ka ka d d d ar ar ar

i i

i bu bu bu is is

is b

b b et et et on o on Ø Ø Ø 4 4 4 da da da n n n se se se la la la nj nj nj ut ut utny ny ny a a a di di dial al al

i i

irkan ke s s sal a a ur ur uran an an bak penampu pu pu ng ng ng a a a i ir ir h uj uj uj an a an y y y an a a g ak k k an an an d d d ip ip ip ak ak akai seb b b ag ag ag ai ai ai c c c ad d an an anga ga ga n n n ai a a r. a. S Sumu mu mu r r r P P Peresapan Air Hu Hu Hu jan Sumu mu u r r peresapan air hu hu hu ja ja j n di di di b b bang ng g un un un mengelilingi bangunan dengan total l l sumur pe e ere r r sapan air hujan adalah 34 buah sesuai keluasan bangunan 203 35 3 ,58² dibagi 6 60m² dan setiap sumur peresapan air hujan terbuat dari pasangan bu u u

is i

i beton dit t t u u utup plat beton dengan dasar sumur dilengkapi dengan media penyaring y y y ang te e e r r rdiri dari ijuk, arang, kerikil, dan pasir. Ukuran sumur peresapan air hujan d di d am m meter 80cm dengan kedalaman 3,00 meter di atas muka air tanah 183 Gambar 6. 20 Skematik Saptictank Sumber: Materi Mata kuliah Utiilitas, 2012

6.8.4 Pengelolaan Sampah Domestik

Dokumen yang terkait

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI SLEMAN STUDI BENTUK BANGUNAN BERDASARKAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN.

0 3 16

1.1. LATAR BELAKANG LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI SLEMAN STUDI BENTUK BANGUNAN BERDASARKAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN.

0 6 18

2.1. PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DI INDONESIA LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI SLEMAN STUDI BENTUK BANGUNAN BERDASARKAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN.

2 26 30

3.1. TINJAUAN UMUM KABUPATEN SLEMAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI SLEMAN STUDI BENTUK BANGUNAN BERDASARKAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN.

4 27 22

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN APARTEMEN DAN KANTOR SEWA DI KABUPATEN SLEMAN.

1 4 18

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI YOGYAKARTA.

0 4 16

PENDAHULUAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI YOGYAKARTA.

0 3 11

ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI YOGYAKARTA.

1 6 74

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KOTA YOGYAKARTA.

0 2 13

PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) DI JEPARA PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) DI JEPARA.

0 2 12