178
5.5.1. Efisiensi Penggunaan Air
Tabel 5. 2 Konsep Efisiensi Penggunaan Air
Prinsip Arsitektur
Berkelanjutan Elemen Yang
Terkait Konsep Studi Bentuk Bangunan
Efisiensi Penggunaan
Air Pemanfaatan
Air Hujan
x Bentuk, Air hujan yang jatuh mengenai permukaan atap miring
dapat dialirkan menuju talang lalu dialirkan ke tangki penyimpanan air untuk kebutuhan air pengguna bangunan
mencuci, menyiram tanaman, pemadam kebakaran.
Sumber: Analisis penulis, 2014
6.7. Analisa Struktur 6.7.1 Konsep Perancangan Struktur dan Konstruksi
Fungsi struktur yang utama adalah menjaga keutuhan, stabilitas, dan kekakuan bangunan. Sistem struktur pada bangunan yang utama adalah terdiri dari 3 tiga bagian yaitu pondasi, rangka
bangunan, dan atap. Secara garis besar, sistem stuktur dapat dibedakan menjadi dua yaitu super struktur dan sub-struktur. Super struktur merupakan sistem struktur yang berkaitan dengan struktur-
struktur bangunan yang berada di atas permukaan lantai. Struktur tersebut membentuk suatu kerangka yang di dalamnya berisi sirkulasi dan arah beban yang terjadi pada bangunan dari struktur
paling atas yaitu atap menuju ke struktur paling bawah yaitu pondasi. Sedangkan sub-struktur adalah system struktur yang terletak di bawah permukaan lantai dengan fungsi menerima gaya atau beban
yang didapatkan dari sistem struktur yang berada di atasnya. 1. Sub-Struktur
Pondasi berfungsi mendukung seluruh beban bangunan dan meneruskan beban bangunan tersebut ke dalam tanah. Sistem pondasi harus menjamin keamanan, kestabilan
Atap Talang
Kolam Filter Di pompa
Tangki Air Didistribusikan
Prinsip Arsitektur
Berkelanjutan Elemen Yang
Terkait Kons
sep ep
ep Studi Bentuk Bangunan
Efisiensi Penggunaan
Air Pema
ma manfaatan
A Air Hujan
x x
x
Bentuk, Air hujan yang jatuh
m m
m en
e e
genai permukaan atap da
da da
p pa
pa t
t t d
di dia
al a
i i
irka ka
a n me
m m
nuju talang la
la la
lu dialirkan ke penyimpanan ai
i i
r un
n n
tu tu
tu k
k k kebutuhan air
r r pengguna ba
m en
n cuci
i , me
meny ny
ny ir
ir ir
am am
am tanaman,
pe pe
pe ma
m ma
dam keba a
aka k
k ran.
Sum umber
r: A : Analis
sis p s penu
u l
lis, 2014 4
6 6.
7 7.
An An
al al
is is
a a
St St
ru r
kt t
ur ur
ur 6
6 6.
7 7
7.1 Konsep Perancangan Struktur dan Ko o
ons ns
nstr r
r uk
uk uk
si
F F
F un
un u
gs g
g i struktur yang utama adalah menjaga keutuhan, stabilitas, dan kekaku
ku u
an an
an b b
an an
angu gu
gu n
n nan.
Si Si
Sist st
tem em
em s
s s
tr tr
tr uk
uk uk
tu tu
tu r
r r
pa pa
pa da
da da
b b
b an
an an
gu gu
gu na
na na
n n
n ya
ya y
ng ng
ng u
u uta
ta ta
ma ma
ma a a
a dalah
h h
te te
te rd
rd rd
ir ir
ir i
i i
da da
da ri
ri ri
3 3
3 ti
ti ti
ga g
ga ba
ba ba
gi gi
gi an
an an
y y
y ai
ai ai
tu tu
tu p
p p
on on
on da
da dasi
si si,
, ,
ra a
angka bang
g gun
un unan
an an
, da
d d
n atap ap
p .
. .
Se Se
Seca ca
ca r
ra g g
g ar
ar ar
is s
is b
b b
es es
es ar
a ,
si st
st stem
em em
s s
s t
tuktur r
r d
d d
ap a
ap at
at at
d d
d ib
i ed
ed edak
ak akan
an an
m m
enjadi d d
d ua
ua ua y
y y
ai ai
ai tu
tu tu super
struktur d d
d an
an an
s s
ub u
-str tr
uk uk
uk tu
tu tu
r r. Super struktur me
me eru
pakan s si
sistem struktur yang g
g b
b b
er er
er ka
ka itan
an d
d d
en en
engan struktur- struktur bangunan yang berada di atas
s s pe
rmukaan n
n lantai. Struktur tersebut membentuk suatu kerangka yang di dalamnya berisi sirkulas
si s
dan arah be e
eban yang terjadi pada bangunan dari struktur paling atas yaitu atap menuju ke struktur pa
a aling bawah
h h yaitu pondasi. Sedangkan sub-struktur adalah
system struktur yang terletak di bawah permu mu
mu kaan
l l
lantai dengan fungsi menerima gaya atau beban yang didapatkan dari sistem struktur yang berada
da da d
d di atasnya.
Atap p
Talang g
Kolam F Filt
lter Di
p p
pom o
pa a
a Ta
Ta Ta
ng ng
ngki ki
ki A
A A
ir ir
ir Didist
ri ri
r bus
179 bangunan di atasnya dan tidak boleh terjadi penurunan pondasi. Pemilihan pondasi
didasarkan pada beberapa syarat sebagai berikut : A.
Berat bangunan yang harus dipikul pondasi berikut beban-beban hidup, mati serta beban-beban lain dan beban-beban yang diakibatkan gaya-gaya eksternal.
B. Jenis tanah dan daya dukung tanah.
Rumah Susun Sederhana Sewa merupakan bangunan tinggi dengan kondisi tanah yang datar maka sistem pondasi dan jenis pondasi yang digunakan adalah:
a. Pondasi
Pondasi Lajur, Digunakan terutama untuk struktur bangunan masif plat
dinding sejajar pada kekuatan dan keadaan tanah yang seragam. Bahan bangunan yang biasa digunakan antara lain : kayu, batu alam, beton, beton bertulang. Pondasi ini digunakan
untuk bangunan yang memiliki ketinggian 1 lantai.
Gambar 6. 16
Pondasi Lajur Batu Kali
sumber: Suparno, 2008
Bangunan empat lantai menggunakan sistem lajur dan titik dengan jenis
pondasi batu kali, foot plate untuk kedalaman 1-2 m dan sumuran untuk kedalaman 2- 4m karena murah dan beban langsung ditransfer ke pondasi, telapak pondasi langsung
bertumpu pada tanah.
Gambar 6. 17 Pondasi footplat
sumber: Suparno, 2008
Rumah Susun Sederh rh
rh an
an an
a a
Se wa mer
r up
up up
ak ak
ak an bangunan tinggi dengan kondisi tanah
yang datar maka sist t
em em
em pondasi dan jenis pondasi yang di
di di
gu gu
gu nakan adalah:
a. Pondasi
Pondasi Laju
r, r,
r, D
D D
ig ig
ig un
un un
ak ak
k an
an an
t t
t er
er er
ut t
t am
am a
a untuk struktur b
b b
an a
a gunan masif plat
dind d
d in
in ing sejajar pa
a d
da d
k k
k ek
ek ek
u ua
u tan da
da d
n n
n ke
ke ke
ad d
d aa
a a
n t
ta tana
na na
h h
h ya
a ang
ng ng
s s
s er
e e
agam. Bahan n
n bangunan yang b
b biasa diguna
na na
ka n anta
ta ta
ra lain : kayu yu
yu ,
, ,
ba ba
ba tu
tu tu
a a
a la
la la
m, m,
m, b
b b
eton, beto n
n n
bertulan an
an g.
g Pondasi
i i
i ni
n n
digunakan untuk ba
ba ba
ng g
g un
un una
a an yang
g g
m me
me miliki ketinggia
an n 1 lantai.
Gambar 6. 16
Pon Pon
das i Lajur Batu Kali
sumber: Sup
Sup Sup
arn arn
arn o
o o,
200 200
200 8
8 8
Bangunan empat
l l
lan an
an ta
a a
i i
i menggunakan sistem lajur dan titik denga
a a
n n
n je je
je ni
i ni
s pondasi batu kali, foot plate untuk kedalaman 1-2 m dan sumuran untuk kedalam
am aman
n n
2 2-
- -
4 4
4m ka
ka ka
re re
na m
m ur
ur ur
ah ah
ah d
d d
an an
b b
b b
eb eb
an an
l l
l an
an an
gs gs
gs ung ditran
n n
sf sf
sf er
er er
ke ke
ke p
p p
on on
d da
da i
si si,
te te
te la
la la
pa pa
k k
k po po
p nd
nd nd
as as
as i
i i la
la la
ng ng
ng s
s sung
be b
b rtumpu pada ta
ta ta
na na
nah h
h.
180
Super Struktur Pertimbangan pemilihan sistem struktur adalah adanya fungsi-fungsi ruang yang
tipikal seperti unit-unit hunian. Sistem struktur yang digunakan pada Rusunawa di Sleman adalah sistem rangka kaku rigid frame dengan penataan kolom balok secara grid. Prinsip :
berupa grid persegi teratur terdiri dari kolom vertikal dan balok horisontal yang dihubungkan secara kaku hubungan jepit.
Gambar 6. 18
Gambar Rigid Frame
Sumber: Materi SKBB 3, 2012
Untuk struktur atap pada Rusunawa di Kota Yogyakarta menggunakan jenis atap pelana dengan sistem rangka kuda-kuda baja ringan karena dapat memperlancar
penghawaan alami, struktur atap juga menggunakan atap datar beton bertulang untuk ruang genset meredam suara bising yang dihasilkan oleh genset dan tritisan pada balkon.
6.8. Analisa Utilitas 6.8.1 Jaringan Air Bersih Air Kotor, Sanitasi, Drainase