Konsep Adaptive Array Alasan Penggunaan Smart Antenna

16

2.7 Konsep Adaptive Array

Adaptive array telah menjadi solusi terbaik untuk beberapa masalah penerimaan yang umumnya melibatkan deteksi sinyal dan estimasi kedatangan sinyal. Alasan yang mendasari adalah konsep ini menawarkan direktivitas dan pembatasan sensitivitas, serta gain yang besar dan beamwidth yang lebih sempit. Adapun beberapa keuntungan dari penggunaan adaptive array, antara lain [3]: 1. Gain yang tinggi. Penambahan jumlah elemen akan meningkatkan gain. 2. Electronic beam scanning. Dengan menggunakan phase shifter pada tiap elemen array, maka beam dapat digeser tanpa pergerakan mekanis. 3. Side lobe yang lebih kecil. Jika desired signal ditangkap oleh main lobe sedangkan sinyal interferensi ditangkap oleh side lobe, maka pengecilan side lobe secara relatif terhadap main lobe akan meningkatkan signal to interference ratio SIR. 4. Multiple beams. Pencatuan pada array memungkinkan multiple main beam secara bersamaan. 5. Adaptive nulling. Sistem adaptive array meningkatkan penerimaan desired signal dalam komunikasi radar, sonar, seismik dan komunikasi wireless. Sistem ini secara otomatis dapat mendeteksi sinyal penganggu dan menekannya sehingga secara simultan meningkatkan penerimaan sinyal [3].

2.8 Alasan Penggunaan Smart Antenna

Masalah yang dihadapi para penyedia jasa telekomunikasi menyebabkan smart antenna sangat dibutuhkan. Adapun masalah tersebut, antara lain [1]: Universitas Sumatera Utara 17 1. Terbatasnya spektrum yang tersedia menyebabkan keterbatasan kapasitas. 2. Lingkungan propagasi gelombang radio dan mobilitas dari user meningkatkan fading dan delay. 3. Terbatasnya umur perangkat mobile. Sebagai tambahan, sistem komunikasi wireless dan seluler harus bisa mengatasi interferensi yang diakibatkan oleh frequency reuse. Adapun penyebab penurunan kualitas sistem komunikasi ditunjukkan pada Gambar 2.11. Gambar 2.11 Penyebab penurunan kualitas sistem komunikasi Adapun penyebab penurunan kualitas suatu sistem komunikasi disebabkan oleh dua hal. Yang pertama adalah multipath fading, yang disebabkan oleh banyak nya lintasan yang ditempuh oleh sinyal yang dipancarkan untuk mencapai antena penerima, sehingga sinyal yang diterima oleh antena penerima akan melemah [1]. Penyebab yang kedua adalah delay spread yang diartikan sebagai penundaan atau keterlambatan penerimaan sinyal pada receiver akibat multipath. Ketika lebarnya penundaan melebihi kira-kira 10 persen dari durasi simbol, gangguan intersimbol yang signifikan dapat terjadi, sehingga membatasi kecepatan Universitas Sumatera Utara 18 data maksimum. Kelemahan yang ketiga adalah co-channel interference. Sistem selular membagi kanal-kanal frekuensi yang tersedia kedalam kumpulan-kumpulan kanal, menggunakan satu kumpulan kanal tiap sel, dengan penggunaan ulang frekuensi. Inilah yang menyebabkan co-channel interference. Untuk level gangguan co-channel yang ditentukan, kapasitas dapat dinaikkan dengan menyusutkan ukuran sel, tetapi dengan penambahan base station [1].

2.9 Propagasi Sinyal