Kerangka Konsep Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

55

BAB III METODE PENELITIAN

A. Design Penelitian

Penelitian ini menggunakan uji quasi eksperimental untuk mengetahui pengaruh perbedaan pemberian suntikan anastesi local lidokain 1 mgkgbb di tambah Lidokain dengan lidocain 1 mgkgbb pada sirkumsisi. Menurut solso MacLin 2002, penelitian quasi experimental adalah suatu penelitian yang didalamnya ditemukan minimal suatu variable yang dimanipulasi untuk mempelajari hubungan sebab akibat, Eksperimen yang dilakukan tanpa randomisasi tetapi menggunakan kelompok control. Oleh karna itu, penelitian eksperimental erat kaitannya dalam menguji suatu hipotesis dalam rangka mencari pengaruh, hubungan, maupun perbedaan perubahan terhadap kelompok yang dikenakan perlakuan Solso Maclin, 2002. B. Tempat dan Waktu 1. Tempat Penelitian dilaksanakan di khitanan masal yang di selenggrakan oleh dr. Syamsul Burhan, Sp.b yang dimana tempat pelaksanaanya di Rumah Sakit KIA Sadewa Sleman Yogyakarta. 2. Waktu Waktu pelaksanaan dilakukan pada hari minggu, 14 Juni 2015.

C. Populasi dan Sample Penelitian

1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek manusia, binatang percobaan, data laboratorium yang akan diteliti dan memenuhi karakteristik yang telah ditentukan. Populasi terbagi menjadi dua macam, yaitu populasi target dan populasi terjangkau Riyanto,2011. Populasi yang diteliti adalah pasien yang menjalani sirkumsisi dengan anastesi local lidocain 1 mgKgBB di tambah Tramadol dengan lidocain 1 mgKgBB . a. Populasi Target Populasi target pada penelitian ini adalah pasien laki-laki pada kegiatan sunatan masal pada RSKIA Sadewa, Sleman, Yogyakarta. b. Populasi Terjangkau Populasi target pada penelitian ini adalah pasien pada kegiatan sunatan masal pada RSKIA Sadewa, Sleman, Yogyakarta. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi yang ingin diteliti, Menurut Sugiyono 2008:116 “sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Ciri-ciri dan keberadaannya diharapkan mampu mewakili atau mengambarkan populasi yang sebenearnya. Sedangkan menurut Arikunto 2008:116 “Penentuan pengambilan Sample sebagai berikut: Apabila kurang dari 100 lebih baik diambil semua hingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jika

Dokumen yang terkait

Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

4 105 105

Perbandingan Efektifitas Dexamethason 0,2 MG/kgBB I.V Dengan Lidokain 2% 1,5 MG/kgBB I.V Untuk Mencegah Nyeri Tenggorokan Setelah Intubasi Endotrakeal Pada Anestesi Umum

3 38 121

Perbandingan Pengaruh Pemberian Fentanil 1 µg/kgBB Dengan Lidokain 2% 1 mg/kgBB Intravena Terhadap Respon Hemodinamik Pada Tindakan Ekstubasi

3 85 94

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN PARASETAMOL PRE SIRKUMSISI DENGAN IBUPROFEN POST SIRKUMSISI TERHADAP RASA NYERI SETELAH SIRKUMSISI

11 60 61

Perbandingan Pemberian Lidokain 2% 1,5 mg kgBB Intravena dengan Propofol 0,3 mg kgBB Intravena Setelah Anestesi Umum Dihentikan terhadap Kejadian Batuk Saat Ekstubasi Bangun | Gunawan | Jurnal Anestesi Perioperatif 1110 5133 1 PB

0 1 9

Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

1 0 11

Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

1 0 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

0 0 40

BAB 1 PENDAHULUAN - Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

0 0 6

Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

0 0 13